Anda di halaman 1dari 11

47

BAB III

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu

pengetahuan atau pemecahan suatu masalah yang dasarnya menggunakan metode

ilmiah (Notoatmodjo, 2012). Metode penelitian merupakan prinsip-prinsip logis

terhadap penemuan, pengetahuan dan penjelasan kebenaran.

A. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah suatu hasil akhir dari suatu tahapan

keputusan yang di buat oleh peneliti yang berhubungan dengan bagaimana

suatu penelitian dapat diterapkan (Nursalam, 2015). Jenis penelitian ini

adalah korelasi dengan desain case control. Pada desain case control yaitu

jenis penelitian dengan cara membandingkan kelompok kasus dengan

kelompok kontrol berdasarkan status paparannya (retrospektif).(Notoatmodjo,

2012).

B. Kerangka Kerja

Kerangka kerja adalah suatu langkah-langkah dalam aktivitas penelitian,

di mulai dari penetapan populasi, sampel dan hal-hal yang berkaitan dengan

penelitian atau kegiatan sejak awal dimulainya suatu penelitian (Nursalam,

2013)

47
48

Populasi
Semua pasien yang berkunjung di Puskesmas...

Accidental Sampling

Sampel
Sebagain pasien yang berkunjung di Puskesmas ... yang dilakukan selama
2 minggu

Pengambilan data

Variabel independen : Variabel dependen :


Kepatuhan diet Kadar Kolesterol
(Observasi) (Observasi)

Pengolahan data
Editing, coding, scoring, tabulating

Uji Statistik :

Penyajian hasil

Kesimpulan

Gambar 3. Kepatuhan Dirt Terhadap Peningkatan Kadar Kolesterol Pada


Pasien Hiperkolesterol Di Puskesmas....
49

C. Populasi, Sampel dan Teknik Sampling

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek yang akan di teliti (Notoadmojo,

2010). Populasi dalam penelitian merupakan subjek yang memenuhi

kriteria yang sudah diterapkan (Nursalam, 2015).Dalam penelitian ini,

yang akan menjadi populasi adalah semua Pasien TB Paru yang

berkunjung ke Poli Paru Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar. Besar

populasi pasien TB Paru di Poliklinik Paru RS Mardi Waluyo pada

bulan Januari 2017 sampai Mei 2017 sebanyak 71responden.

2. Sampel

Sampel adalah objek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh

populasi (Notoadmodjo, 2012). Sampel yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagian pasien TB Paru yang berkunjung ke Poli

Paru Rumah Sakit Mardi Waluyo Blitar yang melakukan pemeriksaan

BTA

3. Sampling

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian,

terdapat berbagai teknik sampling yang dapat digunakan (Nursalam,

2013). Pada penelitian ini pengambilan sampel menggunakan teknik

nonprobability sampling, menggunakan teknik sampling accidental

sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu

siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat

digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang ditemui itu


50

cocok dengan sumber data (Sugiyono, 2012).

D. Identifikasi Variabel

Variabel adalah konsep dari berbagai level abstrak yang didefinisikan

sebagai suatu fasilitas untuk pengukuran dan atau manipulasi suatu

penelitian (Nursalam, 2013). Variabel penelitian biasanya didefinisikan

sebagai faktor yang apabila diukur memberikan nilai yang bervariasi

sebagai karakteristik dari orang, obyek atau gejala yang dimiliki nilai yang

berbeda- beda (Notoatmodjo, 2012), meliputi :

1. Variabel independent (Variabel bebas)

Variabel

independentdisebutjugadenganvariabelbebasadalahvariabel yang

nilainyamenentukanvariabel yang lain (Nursalam, 2013). Pada

penelitian ini variabel bebasnya adalah “Kepatuhan Minum OAT”.

2. Variabel dependent (Variabel terikat)

Variabel dependent disebut jugavariabelterikatyaituvariabel yang

nilainyaditentukanolehvariabel lain (Nursalam, 2013). Pada penelitian

ini variabel terikatnya adalah “Karakteristik Basil Tahan Asam”.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi berdasarkan karakteristik yang

diamati dari suatu yang didefinisikan tersebut (Nursalam, 2013).


51

Tabel 3.1Definisi Operasional Pengaruh tingkat Kepatuhan Minum OAT


TerhadaplKarakteristik Basil Tahan Asam.
Definisi
Variabel Parameter Instrument Skala Kategori
Operasional
Variabel Menuruti 1. Waktu Lembar Nominal Patuh : Jika pasien
Independent aturan 2. Jenis Observasi disiplin minum obat
pengobatan 3. Jumlah sesuai anjuran tenaga
Kepatuhan secara lengkap kesehatan serta obat yang
Minum OAT selama 6 bulan diberikan habis sesuai
dan jadwal, pasien kembali
pemeriksaan mengambil obat tepat
secara rutin waktu, dan tidak ada sisa
obat.

Tidak Patuh : Jika pasien


tidak disiplin minum obat
sesuai anjuran tenaga
kesehatan serta obat yang
diberikan tidak habis
sesuai jadwal, pasien
kembali mengambil obat
tidak tepat waktu, dan
masih ada sisa obat.
Variabel Menentukan 1. Pagi Lembar Nominal 1.BTA Positif Paien
Dependent : adanya 2. Sewaktu Observasi belum sembuh
Mycrobacteriu 3. Pagi 2. BTA Negatif Pasien
Karakteristik m tubercuosa dinyatakan sembuh
Basil Tahan yang setelah
Asam dilakukan
pewarnaan
bakteri ini
dapat berubah
atau tidak
mengalami
perubahan
warna oleh
alkohol asam
52

F. Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian merupakan alat untuk pengumpul data yang

terdiri dari lembar observasi yang disiapkan untuk mendapatkan

informasi dari responden, sehingga data yang dikumpulkan merupakan

data yang valid, reliabeldan akurat (Nursalam, 2013).

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Poli Paru RSUD Mardi Waluyo

Kota Blitar. Penelitian ini dilakukan pada bulan September 2017.

3. Prosedur Pengambilan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan langkah – langkah

sebagai berikut :

a. Mendapat rekomendasi dari Stikes Surya Mitra Husada Kediri

b. Meminta Izin kepada pimpinan lokasi penelitian

c. Setelah mendapat ijin dari pimpinan lokasi penelitian, peneliti

mulaimelakukan penelitian

d. Menjelaskan tujuan dan prosedur penelitian

e. Memilih calon responden

f. Memberikan inform konsen kepada responden dan menjelaskan

maksud dan tujuan penelitian.

g. Memberikan Lembar Observasi kepada responden

g. Setelah data terkumpul maka akan dilakukan pengolahan data.


53

4. Prosedur Pengolahan Data

Tahap- tahap pengolahan data :

a. Editing yaitu melihat apakah kuesioner sudah terisi lengkap atau

belum.

b. Coding yaitu mengklasifikasikan hasil penelitian yang termasuk

data karakteristik responden. Dan mengkode data karakteristik

responden (Asiz, 2007).

1) Data umum

a) Jenis kelamin

1 : laki-laki

2 : perempuan

b) Usia

1 : 11 – 20 Tahun

2 : 21 – 30 Tahun

3 : 31 – 40 Tahun

4 : 41 – 50 Tahun

5 : 51 – 60Tahun

6 : 61 – 70 Tahun

7 : 71 – 80 Tahun

8 > 80 Tahun

c) Pendidikan

1 : Sekolah Dasar (SD)


54

2 : Sekolah Menengah Pertama (SMP)

3 : Sekolah Menengah Atas (SMA)

4 : Perguruan Tinggi (PT)

d) Pekerjaan

1 : tidak bekerja

2 : wiraswasta

3 : swasta

4 : PNS/TNI/POLRI

e) Data Khusus

Kepatuhan Minum OAT

1 :Patuh

2 :Tidak patuh

c. Scoring adalah memberikan skor terhadap item-item yang perlu

diberi skor (Arikunto, 2010).

d. Tabulasi adalah penyusunan data dalam bentuk tabel merupakan

kegiatan untuk meringkas data yang masuk (data mentah) ke dalam

tabel-tabel yang disiapkan (Notoatmodjo, 2010).

G. Analisa data

Data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang

diperoleh dari hasil lapangan, wawancara dan dokumentasi dengan cara

mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke unit- unit,

melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola, memilih mana yang penting

dan dipelajari kemudian disimpulkan sehingga mudah dipahami oleh diri


55

sendiri atau orang lain (Sugiyono,2007).

a. Analisis Data Univariat

Menurut Notoatmodjo (2010), analisis univariat adalah

menganalisa terhadap tiap variabel dari hasil tiap penelitian untuk

menghasilkan distribusi frekuensi dan prosentase dari tiap variabel.

Rumus yang digunakan adalah :

SP
N= X 100%
SM

Keterangan

N : nilai yang didapat

SP : skor yang didapat

SM : skor tertinggi

Menurut Arikunto (2008) dalam teknik penyajian data

menganalisis semua variabel hasil pengumpulan data di tampilkan

dalam bentuk distribusi frekuensi. Selanjutnya data yang sudah

dikelompokkan dan diprosentasikan serta dimasukkan ke dalam tabel

distribusi frekuensi antara lain sebagai berikut :

a) 100% = SeluruhResponden

b) 76-99% = Hampir SeluruhResponden

c) 51-75% = Sebagian BesarResponden

d) 50% = Setengah Dari Responden

e) 26-49% = Hampir Setengah Dari Responden

f) 1-25% = Sebagian Kecil Dari Responden


56

g) 0% = Tidak Satu Pun Dari Responden

h)

b. Analisa Bivariat

Tehnik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

“Regresi Logistik”,Regresi logistik adalah bagian dari analisis regresi

yang digunakan ketika variabel dependen (respon) merupakan variabel

diktomi. Variabel diktomi biasanya hanya terdiri atas dua nilai, yang

mewakili kemunculan atau tidak adanya suatau kejadian yang biasanya

diberi 0 atau angka. Skala diktomi yang dimaksud adalah skala data

nominal dengan dua kategori, misalnya : Ya dan Tidak, Baik dan

Buruk atau Tinggi dan Rendah (Ghozali,2011).Dalam proses

perhitungannya dibantu dengan menggunakan bantuan Statistical

Product and Solution Service (SPSS) for windows. Untuk mengetahui

variabel independen dan dependen, derajat kemaknaan ditentukan α =

0,05 artinya jika hasil uji statistik menunjukkan p≤α ada hubungan

yang signifikan antar variabel.

H. Etika Penelitian

1. Informed Consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan

dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan


57

tujuan penelitian, serta dampak yang diteliti selama pengumpulan data.

Jika subyek menolak untuk diteliti maka peneliti tidak akan memaksa

dan tetap menghormati haknya.

2. Tanpa Nama (Anonimity)

Memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan

cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada

lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar

pengumpulan data atau hasil penelitian yang akan disajikan.

3. Kerahasiaan (Confidentiality)

Memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi

maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah

dikumpulkan dijamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya sekelompok

data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset (Nursalam, 2013).

Anda mungkin juga menyukai