PIDATO PADA UPACARA PERINGATAN ULANG TAHUN KE-25 UNIVERSITAS GAJAH MADA,
PADA TANGGAL 19 DESEMBER 1974, DI YOGYAKARTA
os
Saudara Kektor, segenap Civitas Akademika Universitas Gajah Mada
dan hadirin yang saya hormati ;
Dengan mengucap syukur yang sedalsm-dalamnya kepada Tuhan Yang Mahaesa hari ini
kita berkumpul di tempat ini untuk bersama-sama mem- peringati !!ari Ulang Tehun
Universitas Gajah .ada. Universitas ini telah berusia seperempat abad, Karena itu pertama-
taina saya ingin menyampai- kan ucapan selamat yang hangat kepada segenap Civitas
Akademika dari Uni. versitas Gajah .ada pada hari yang sangat berbahagia ini.
Atas nama Negara saya juca ingin menyampaikan terima kasih dan pen;- hargaan yang
tinggi kepada Universitas ini yang telah banyak memberi sumbang- an fikiran dan tenaga
kepada pertumbuhan pangsa dan negara kita. anyak pe- mimpin terkemuka yang ikut
meneemudikan negara dan bangsa kita, baik di kalangan pernerintahan maupun di
kalangan masyarakat luas, yang merupikan pemimpin-pemimpin yang cakap dan besar
penzabdiannya kepada masyarakat, telah mendapatkan pendidikan ilmu dan tempean
watak dari Guru-guru Besar dan ruang-ruang kuliah di Universitas ini. Harmpir dapat
dikatakan tidak ada satu Departemen atau instansi Pemerintah, juga di kalangan ABRI,
yang tidak mempunyai Sarjana lulusan Universitas Cajeh Mada, Apabila keberhasilan
sebuah lembaga pendidikan tinggi harus ditkur, maka salah satu mistar vukur - nya yang
utama adalah sampai berapa banyak lembaga pendidikan tinggi itu memberikan peranan
dan sumbanyan kepacia banzsanya yang sedang memba - ngun. Dan ukuran int antara lain
terletak jada hasiinya dalam mengantarkan lahirnya Sarjana -sarjana yang ‘emnunyat bekal
dan mampu mengembangkan {imu pengetahuan, yang sehat jasmaui dan rokhaninya, yang
memiliki integ- ritas dan berwatak, yang jujur dan berbudaya, yang cinta kepada
kemanusia -
an dan maryarakatnya. Mungkin .....
—
Mungkin persyaratan seperti itu agak tinggi, akan tetapi bukanlah hal yang mustahil,
Persyaratan demikian bertambah penting dan mempunyai arti yang nyata terhadap
kehidupan, karena perkembangan iimu pengetahuan telah se- demikian crat hubungannya
dengan nasib manusia. |
Dengan ilmu pengetahuan orang dapat hidup Jcbih nyaman dan bahagia, Tetapi dengan
ilmu pengetahuan, jutaan manusia clapat juga dibuat gelisah dan hidup sengsara. Ilmu
pengetahuan sendiri adalzh netral. la akan menja - di baik dan bercuna ba gi manusia di
tangan Orang yang baik dan cinta kepada Scaama manusia, la dapat menjadi kejam dan
ganas di tangan orang yang t- dak bertangsung jawab, Karena ftu watak dan mora! harus
selalu berjalan di depan membimbing dan membert arah kepada ilmu pengetahuan. Int
meng - haruskan lembara -lembaga pendidikan tinegi memupuk pertumbuhan watak dan
moral yang batik : sama besarnya cencan usaha menyuburkan kemampu- 4n intelektuil
para calon sarjana, Bimbingan watak dan moral malahan te - lah harus dimulai pada
sekolah-sekolah yang lebih rendah, Hal ini makin mempunyai arti dan menjadi kebutuhan
yang langsung bagi kita karena bang - 8a yang membancun perlu semakin banyak
memantaatkan ilmu pengetahuan untuk memperlancar dan mempermudah perjalanannya
dalam menempuh se- gala liku dan rintangan, segala kemungkinan dan hambatan, segala
harapan dan kenyataan dalam pembangunan. Pembangunan juga memerlukan gerak yang
dinamis dan bergairah cari masyarakat sendiri, Penggerak -penggerak ini harus datang dari
para sarjana dan dunta ilmy pengetahuan, yang dengan pemikiran -pemikiran dan &Fasan -
gagasannya mampu memberikan dorong - an-dorongan kepada masyarakat yang
membangun.
Seperti yang telah diteraskan dalam Garis-caris Besar Haluan Nega - ra, maka
pembanzunan yane kita tulu dan cara -cara yang kita tempuh un - tuk melaksanakan
pembangunan {tu he rug menjamin terwujudnya pembangun - an manusia Indonesia
seutuhnya dan pembangunan seluruh masyarakat Indo- nesia,
Ini mencerminkan .. oe
Sejak semula bangse kita menyadart babys pembangunan tidak boleh hanya menempatkan
kebendaan sebagai iandasdn kebahagiaan hidup manu- sia. Sebab itu pembangujan yang
kita kerjakan menempatkan keselaresen antara kemajuan lahir dad kesejahteraan rokhani
agar terpenuhi kebshagia - @n manusia Indonesia secara utuh. Ini mengharuskan
pendekatan dan cara - cara memecahkan masalah-masalah pembangunan secara integral,
bukan hanya dari satu sudut saja. Dan apabila pemecahan masalah-masalah pem -
bangunan itu barus memanfeatkan ilmu pengetahuan agar dapat menganter - kan
masyarakat kita makin cepat dan lancar keerah tujuan yang dictea -cita - kan, maka
pendekatannya juga harus dar! berbagai sudut dan menserasikan berbegai disiplin ilmu,
yang sangat dikena] sebagai pendekatan interdisip - liner. Hal ini terang merupakan
tantangan dari dunia ilmu pengetahuan, pa - ra cerdik cendikiawan dan masyarakat
perguruan tinggi pada umumnya. Tidak dapat lain pendidikan sarjana harus makin
meningket mutunya, usa - ha -usaha penelitian harus makin diperdalam serta
mengetrapkan haailnya bagi kepentingan masyarakat yang membangun. Dengan ftu maka
Tri Dhar - ma Perguruan Tinggi harus benar -benar dilaksanakan dan dapat memberi - kan
makna kepada masyarakat kita. Karena manusia merupakan kekuatan pembengunan dan
sekaligus harus dibangun menjadi manusia pembengunan, maka harvelah kita menaruh
perhatian yang semakin besar kepada berbagai lapangan ilmu pengetahuan yang
menyangkut manusia itu sendiri. Terusamea manusia yang serbe dimensi dengan segala
cita -cita dan harepannya, de- ngan segala bakat dan emosinya, dengan segala kemampuan
dan keterbatas - annya, dengan segala kekuatan dan kelemahennya, dengan segala tingkah
lak dan pendangan hidupnys.
Pembangunan ........
etal: ii
o@«
Pembangunan tidak selamanya berjalar dengan tenang, karena acap- kell diperlukan
perobahan dan perormbakan -perombakan yans mendasar. Pembangunan pada
hakekamya memang merupakon rengkaian perobahan menuju kemajuan. Cukan hanya
perobahad-perobahan iihiriah yang timbul sepertl metnyusurnya jalan -jalan baru,
munculnya pabrik atau bangunan - bangunan lainnya, melainkan menyangikut perobahan -
perobahan sosial yang besar, Perobahan-perobahan ini inengandung dinamixa, karena
perobahan ini inengenai tinykah laku, sikap dan tata nilai. Yang penting adalah ba gai -
mana kita memberi tempat yong wajar terhadap pcrobahan -perobahan ini agar tctap
dapat menyelamatkan pembangunan dan mengeadalikan dinamika menjadi kexuatén
pembanguaan, bukan mombiarkananya tanpa arah schingga merusak pembangunan dan
ketenteraman. Jixa harus dikatakan bahwa pern - bangunan merupakan “revolusi", maka
“revolusi camai"lah yang kita inzin - kan agar pembanzunan itu benar -benar dapat sescra
menaikkan tinskat ke- sejaliteraan umuin, Ini Inerupa.an lapanzan penclitian yang luas bagi
ilmu- ilmu pengetahuan, Jawaban tepat yang akan diberikan akan dapat inengantar - kan
pernbangunan kita kepada tujuannya dengan selamat.
Mengatur dan rnewujudkan masyarakat yang tertib, menenteramkan dan membahaglakan
inilah yang menjadi tujuan perjoangan Orde Baru. Ma - syarakat maju dan sejahtera yang
ingin kita banvun itu haruslah tetap ma- syarakat Indonesia juca yang terus tumbuh
bertambah kokoh di atas kepri - badiannya sendiri. Masyarakat yang tumbuh di atas
kepribadian lain, mung - kin dapat mendatangkan kemajuan, akan tetapi kemajuannya itu
akan mem - buat kita meraga asing dalam masyarakat kita sendiri. Masyarakat yang tidak
mengenal! dirinya sendiri, masyarakat yang tidak memiliki kepriba - dian sendiri --seperti
halnya orang yang tidak mengenal dirinya sendiri dan tidak memiliki kepribadian -- akan
senantiasa gclisah, Masyarakat yang gelisah tidak akan bahagia; ia akan selamanya lemah.
Dan masyara - kat yang lemah tidak mungkin membangun untuk mencapai cita -citanya.
Dan jika dikatakan ....
@«
Waktu penilaian ini bahkan dapat dimulai pada wakeu “kainpanye" Pemilihan Umum
untuk: memilih wakil-wekil rakyat di DPR day MPR yang akan datang. Mereka yan;
mengemulakan konsepsi program: yang dinilai lebih baik oleh rakyat, karena lebih sesuai
dengan keinginannya dan lebih memperhatikan kepentingaanya, tentu akan memperoleh
suara lebih banyak dalam Pemilih- an Umum, yong selanjumya akan meuentukan isi Caris-
garis Besar Haluan
Negara dar pemilihan Presiden/Mandataris - “hya yang akan catang,
Dalai. pada itu harus tetap jclas oleh kita bahwa Pemilihan Umum bu- kan untuk meinilih
Presiden atau Wakil Presiden, Pemilihan Umum adalah untuk memilih wakil-wakil rakyat
yang akan duduk dalam lembaga -lembaga perwakilan rakyat (MPR, DPR, DPRD).,
Garis -garts Besar Haluan Negara sesuai dengan Undang-Undang Da - ear adalah ciibuat
oleh Majelis Permusyawaratan R bukan dibuat oleh Presiden. ‘Yentu saja Majelis dapat
mendengarxan atau menggunakan fikiran - fikiran yang baik mengcnai Garis-varis Besar
faluan Negara itu, dari ma- népun fikiran -fikiran itu berasal, Karenanya adalah
bertentangan dengan ke- hidupan demokratis dan konstitusioni! kita, ,{ka ada golongan -
golongan da- lam masyarakat yang tidak setuju dengan Garis -varis Besar Haluan Negara
yang telah ditetapkan oleh MPR sebagai pemegang kedaulatan rakyat yang mewakilinya,
ini tidak berarti bahwa pemikiran-pemikiran mengenai apa yang baik untuk rakyat harus
dimatikan, ini tidak demokratis dan mematikan kreativitas. Setiap orang dan setiay
golongan dalam masyarakat tetap mem - punyai hak untuk mengemukakan fikirannya
mengenai apa yang seharusnya diperbuat oleh bangsa ini untuk kebaikannya di masa
depan. Yang harus di- perhatikan, malahan harus kita patuhi bersama, adalah cara -cara
untuk menyalurkan pendapat dan keinginan kita, Orang boleh mempunyai fikiran
mengenal Caris-garis Besar Halvan Negara yang dianggap baik, akan tetapl hal itu harus
diperjoangkan dalam MPR; bukan diperjoangkan di jalan -jalan @tau menyusun kekuatan
untuk memaksakan kehendaknya.
Perbuatan ....
-
Perbuatan seperti ini meérupakan perko32an terhadap demokrasi yang kita anut
dan melawai. konstitusi,
Orang boleh mempunyai pendapat dan icinpuayad hak untuk memperjoang - kan pendapat
atuy konsepsinya 2sai semuaaya itv Wljliagnkan menurut cara -cara yang ditetapkan dalam
Undang-Undane Dasar '45,
Dengan jalan itu, denzan roclaksanakan kerearpan Undang-Underg Dasar "45, maka akan
tumbuh stabilit:s yane Cinamis poss puncak -puncak ’emerin- tahan Negara. Karena,
berdastrkan Undane -Unda»- Masar '45 itu di satu fihak ada jaminan waltu yang cukup bact
Presiden dalam inelaksanakan ti: aenya; dan di lain fihek tetap tersedia sarsna -sarana
untuk nen yawasi, mengoreksei ateu malahan mengrg2nti Presiden.
Cara -cara yang lain yanz menylnpang dari ‘ctentuan Undang -“Undang Dasar ‘45 tidak
wupat diterinia dan tidak Gapat diviirkan, karena pasti akan menimbul.aa kegoncangan -
keoneain au dalam Masyarakat yans jelas tidak meéenguntung«an bagi vsaha
pemlangunan, Lebih cart at{bat -akibatnya di masa kini, pembangkanoun terhadap
kcnstitusl jelas merupakan awal dari rangkaian kekalutan kehiduy3n kenegaraan kita di
Wasa nanti.
Stabilitas Peinerintahan juca terjamin oleh ndang -Undanz Dasar ‘45, karena sesuai deusan
ketentuan Undang -Undang Dasar ‘45, para Mentert di- angkat dan diberhentikan oleh
Presiden. Menteri-iienteri tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakxilan Rakyat,
Mereka adalah pembanw Presiden. Untuk menetapkan politik Pemerintah dan koordinasi
dalam pemerintahan ne- gara para Menter*itu bekerjasaima seerat -eramya dibawah
pimpinan Presi - den. Justru karena merupakan pembantu ~pembantu dekat Presiden
dalam mengemudikan Pemerintahan dan melalsanakan pembangunan, maka suasana
kerjasama diantara para Menteri itu merupakun syirat yang penting.
Untuk memelihara stabilitas Pemerintah dan lebih-lebih lagi untuk men- jamin
kelangsungan serta kelancaran pembangunan, maka sangat wajar apa- bila Presiden tidak
terlalu sering men;:ganti Menterl-menterinya. Lebih-le- bih tanpa alasan -alasan yang
maguk akal,
Dengan .....0.s00¢
- ll.
Dengan landagan fikiran yang demtkian itu dan sesuai dengan ketentwan Undang - Undang
Dasar ‘45, maka masalah Kabinet, magalah Menteri -menteri edalah
urusan dan tanggung jaweb sepenuhnya dari Presiden, bukan orang lain.
Dalam tertib konstitusi kita, pengangkatan dan penggantian Menteri ada - jah hak dan
tanggung jawab Presiden. Karena itu penggantian Menteri tidak per - lu dipakee -paksakan,
juga tidak perlu dengan menimbulkan kegelisahan melalui desas-desus. Kegiatan -kegiatan
seperti itu hanya menimbulkan ketegangan dan mengganggu stabilitas. juga sangat jelas
bahwa tanggung jawed politik sepenuh - nya ada di pundak Presiden, bukan pada Menteri-
menteri sebagai pembantu Presiden. Karena {tu serangan terhadap kebijaksanaan
Pemerintah yang tertuju kepada Menteri-menteri bukan eaje salah alamat, melainken
pertanda ketidak mengertian mengenai tertib konetitusi kita. Namun begitu tidak berarti
bahwa Presiden akan melindung! perbyuatan seorang Menteri yang tidak sepatumnya di -
bertindak, Terhadap Undang -Undang Dasar, Garis ~garie Besar Haluan Negara dan
peraturan perundang-undangan Presiden pun harus tat dan tunduk.
Beberapa segi penting daripada pelaksanaan kemurnian Undang - Undang Dasar '45 itu
perlu benar -benar kita fahami dan kita lakeanakan bersama,
Saudare -saudara :
Melaksanakan Undang -Undang Dasar 1945 secara murni tidak dapat dipt - sahkan dari
pelakeanaan kemurnian Pancasita seperti yang menjadi tekad Orde Baru. Dalam hal ini kita
harus jelas berpangka] tolak : bahwa Pancasila aeba - gal pandangan hidup bangea
Indonesia dan sebagai dasar negara Republik Indo- neaia tidak perlu dipersoalkan lagi.
Mempersoalkan lagi masalah ini sama
halnya dengan usaha yang ela-sia untuk memutar mundur jarum sejarah. Pan-
- 22 -
Justru karena itulah, saya ingin mengajak --severti yang telah bebe - rapa kali saya
nyatakan dalam berbayai kesempatan-- untuk memikirkan bersama penshayatan dan
penjabaran Pancasila agar capat dimencerti, di- amalkan dan memberi wujud yanz nyata
dalam seczala segi kehidupan dan tingkah laku kita sehari-hari yang berdasarkan
Pancasala. Int merupakan masalah yang penting, sebab Pancasila bukan hanya semboyan
atau rangkat- an kalimat yang kita angeap luhur dalam Peinbukaan Undang-Undang Dasar
‘45, tetapi tidak menyentuh kehidupan kita.
Pengamalan Pancasila dan mncmberi wujud yang nyata dalam kehidup- an sehari-hari
yang berdasarkan Pancasila itu bukan hanya masalah kita di masa sekarang, melainkan
merupakan masalah besar bagi kehidupan bang - s@ kita di masa datang. Apabila Pancasila
tidak menyentuh kehidupan nyata, tidak kita rasakan wujudnya dalam kehidupan sehari-
hari, maka lambat la- un pengertiannya akan kabur dan kesetigzan kita kepada Pancasila --
iebih-le- bih generasi yang akan datang- - akan luntur. Mungkin Pancasila akan hanya
tertinggal dalam buku-buku sejorah Indonesia. Apabila ini terjadi, maka segala dosa dan
noda akan melexat pada kita yang hidup di maga ini, peda generasi yang telah begitu
banyak berkorban untuk menegakkan dan membe- la Pancasila.
Padahal, Pancasila yang secara resmi termuat dalam Pembukaan Un - dang -Undang Dasar
‘45 ttu merupakan nilai -nilai luhur yang lahir dan tum - buh dari sejarah dan kebudayaan
kita yan; telah berabad -abad lamanya. Suatu kebudayaan yang menempatkan kesclarasan
sebagai kunci dari keba - hagiaan manusia, [alah suatu kebudayaan yang didasarkan pada
kesadaran bahwa pada akhirnya kebahagiaan manusia tergantung pada tercapainya ke-
selarasan antara manusia dengan Tuhannya, antara manusia dengan alam, antira manusia
dengan masyarakatnya, antara kemajuan kehidupan lahiriah dan kehidupan rokhaniah.
Nilal-nilai Juhur ini sekarang terasa makin ber - tambah cocok dengan kebutuhan dan
tantangan masyarakat abad moderen.
Apabila ..........
—
Apabila keinajuan kebendaan yang dikejar-kejar tidak jarang membu- at orang beroalia
nicajadi budak kenya juanniya sendiri, schingga merasa ge- pi dan kosoas xituinyu, maka
orany un Kembali mencur: keselarasan antara
kema juan lahirizi dan roxhaniah,
Demikian pula mengenat hubungan antara manusia dan masyarakatnya, ada dua poudapat
atau Pandansan pokok yang merunuken landasan falsafah bagi kehiduoan Mésyarakatiya
Gon bahkan merupaxan dua kubu yane pernah galing borhadap-hadapan di dunia ini.
Pendapat vertama menempatkan kebe - basan iodividu dala bobot yan berlebihan sching’a
melahirkan pergulatan Qtau persian beoas antara manusla yang sering menghasilkan
penindasan yang kuai terhadap your omah ateu hanya yaar xuatiah yang dapat tetap hi -
dup. Masyirakat yany Gomikian wmentinbulkan banyak kepincangan yang akhir -
bya Juza ivonevelisaht ay individu-individu.
Di lutea yan luia, Cimmana mesyarakat dibort bobot yang berlebihan telah mencakibatiay
mdividu kehilan “an kepribadian sendiri. Indivicy se - Olah -olah menjadi sebuah alat s2)2
dart mesin raksasa masyarakat. Walau- pun kecukupan materiil pyup ‘kin diberikan dalam
masyarakat yang demikian, namun kepuasan rokhani tide:: terponuht sehineca hidup tidak
memberikan warna yene indah dan tidak memberikaa makna yang dalam kepada individu.
Dalam Masyarakat yans demixian tCrasa ada tckanan batin schingsa kebaha - giaan
perseorangan tidak terpenuhi,
Ajaran atau pandangan hidup mengenai keselarasan ini, bagi bangsa Indonesia, telah
tumbuh S¢)ak berabad -abad yang lalu. Keselarasan antara hubungan manusia dengan
masyarakatmya berpangkal dari sifat manusia yang universil, ialah kein snap untuk
mempertahankan hidup dan ikhtiar untuk mengejar kehidupan yang lebih baik,
Manusia .........