TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Teori
a. Definisi
masa nifas adalah masa setelah janin dan plasenta keluar sampai alat-
alat reproduksi kembali pulih kurang lebih 6-8 minggu, seperti sebelum
hamil.
dan berjalan
10
11
nifas paling sedikit terdapat tiga kali kunjungan masa nifas yang
dilakukan untuk menilai status ibu dan BBL, dan untuk mencegah,
a) Uterus
b) Lochea
menjadi :
(6) Lochiostatis
2010; h.80)
d) Payudara
adanya rasa nyeri pada perineum akibat luka episiotomi (Suherni, dkk
2009).
tergantung pada :
dan pulih kembali sehingga tidak jarang uterus jatuh ke belakang dan
2010; h.81-82).
a) Suhu Badan
(1) Pada hari ke-4 setelah persalinan suhu badan ibu akan
b) Denyut Nadi
c) Tekanan Darah
d) Respirasi
2009).
adanya infeksi pada persalinan lama. Hal ini dapat meningkat pada
darah serta volume plasma dan volume sel darah merah. Pada 2-3
lebih. Total kehilangan darah pada saat persalinan dan nifas kira-kira
(susu 1000 ml). Suplemen zat besi dapat diberikan kepada ibu nifas
cukup, minum sedikitnya 3 liter air setiap hari, pil zat besi harus
2011).
2) Ambulasi
diperbolehkan bangun dari tempat tidur dalam 24-48 jam post partum
ini, ibu harus diminta untuk melakukan latihan menarik napas dalam
3) Kebersihan Diri
a) Perawatan Perineum
Apabila setelah buang air besar (BAB) atau buang air kecil
dimulai dari simpisis sampai anal sehingga tidak terjadi infeksi. Ibu
2010; h.106).
b) Perawatan Payudara
(2) Apabila puting susu lecet oleskan colostrum atau ASI yang
sendok.
h.107).
4) Eliminasi
(1) Dalam enam jam, ibu nifas harus sudah bisa BAK spontan,
minggu
20
(1) BAB biasanya tertunda selama 2-3 hari, karena diit cairan,
(2) Bila lebih dari tiga hari belum BAB bisa diberikan obat
laksantia
regulasi BAB
(4) Asupan cairan yang adekuat dan diit tinggi serat sangat
5) Istirahat
hal ini akan mengubah pola istirahat ibu, oleh karena itu ibu
dianjurkan istirahat (tidur) saat bayi sedang tidur. Ibu dianjurkan untuk
6) Seksual
begitu darah merah berhenti dan ibu dapat memasukan satu atau
dua jarinya kedalam vagina tanpa rasa nyeri. Begitu darah merah
8) Keluarga Berencana
2. Luka Perineum
a. Definisi
secara paksa yang terletak antara vulva dan anus. Luka jahitan
h.87).
b. Etiologi
dan tidak jarang pada persalinan berikutnya. Robekan jalan lahir dapat
terjadi secara spontan karena regangan yang terlalu kuat dan cepat
sebagai berikut :
3) Derajat III : mukosa vagina, kulit perineum, otot perineum sampai otot
3) Alirkan atau bilas dengan air hangat/ cairan antiseptik pada area
5) Rasa gatal pada area sekitar jahitan adalah normal dan merupakan
dengan mandi berendam air hangat atau kompres dingin dengan kain
2) Lakukan rendam duduk dalam air hangat atau dingin sedalam 10-15
mandi agar tidak terjadi infeksi (tidak dilakukan pada ibu dengan
jahitan perineum)
dilakukan kapanpun
3. EPISIOTOMI
a. Definisi
prematur, atau bila bayi dan ibunya tampak menderita dan harus dilahirkan
b. Tujuan Episiotomi
berikut :
lunak
kaku
bantuan
c. Indikasi Episiotomi
2008; h.110-111)
26
d. Syarat Episiotomi
1) Insisi Medial
ani
2) Insisi Mediolateral
Arah sayatan bisa dilakukan ke arah kanan ataupun kiri dan panjang
3) Insisi Lateral
menurut arah jarum jam. Jenis episiotomi ini sekarang tidak dilakukan
f. Cara Episiotomi
1) Persiapan Alat
b) gunting episiotomi
c) betadin
2) Pelaksanaan
b) Prosedur Episiotomi
rata
29
menjauhi anus
112).
30
1. Definisi
2012; h.58).
lengkap, yaitu :
1) Riwayat kesehatan
studi
yang benar atas data-data yang telah dikumpulkan. Data dasar yang
segera.
anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan kondisi klien. Langkah
kebidanan.
32
bidan dan sebagian lagi oleh klien, atau anggota tim kesehatan lainnya.
g. Langkah 7: Evaluasi
Dasar hukum yang berhubungan pada kasus ibu nifas normal antara lain:
Bidan:
a. Pasal 9
berencana
b. Pasal 10
meliputi:
a) Episiotomi
postpartum
a. Pengertahuan Dasar
1) Fisiologis nifas
b. Keterampilan Dasar
jahitan
5) Menyusun perencanaan
pasca persalinan
a. Standar 15 :
b. Pernyataan Standar
rumah pada hari ke tiga, minggu ke dua dan minggu keenam setelah
c. Tujuan Standar :
ibu hamil, bersalin, nifas dan bayi baru lahir (0-28 hari) agar penanganan