RO : Keluarga PMKS

Keyprob : 1. Penelantaran terhadap seseorang yang mengalami gangguan jiwa

2. masyarakat cenderung mencemooh terhadap keluarga yang meliliki
anggota keluarga yang mengidap gangguan jiwa
3. Biaya perawatan orang menderita gangguan jiwa yang mahal

RULE
Hipotesis :
Ketentuan dalam perda bagi keluarga yang menelantarkan kurang jelas terutama sanksi yang
diterima bagi keluarga yang menelantarkan salah satu anggota keluarganya.
Solusi:
Pemberian sanksi yang tegas bagi masyarakat khususnya keluarga PMKSserta perbuatan
yang konkret dari pihak kepolisian untuk segera menindak perbuatan tersebut

OPPORTUNITY
H : banyaknya pembicaraan negatif dan cemoohan dari masyarakat sekitar mengenai anggota
keluarganya yang gangguan jiwa sehingga mengakibatkan keluarganya menganggapnya
sebagai aib keluarga
S : melakukan sosialisasi kepada keluarga PMKS yang menelantarkan bahwa keluarga
seyogyanya menerima apapun kondisi dari setiap anggota keluarganya, sosialisasi tersebut
dilakukan oleh Pemerintah daerah dan dinas terkait dengan juga menggandeng tokoh agama
dan tokoh masyarakat.

CAPACITY
H : keluarga yang merasa malu dan enggan merawat anggota keluarga yang menderita
gangguan jiwa
S : Memberikan penyuluhan bahwa rasa enggan merawat merupakan bentuk dari
penelantaran yang tidak manusiawi dan melakukan pendampingan terhadap keluarga tersebut
sehingga pemerintah mempunyai pengawasan

COMMUNICATION
H : Minimnya pendidikan dan kesadaran masyarakat terutama keluarga PMKS yang tidak
mengerti bagaimana cara merawat orang memiliki gangguan jiwa sehingga cenderung
melakukan penelantaran
S : Pemerintah daerah, Dinas sosial dan Dinas Kesehatan melakukan sosialisasi kepada
keluarga PMKS yang menelantarkan dan memberi pengertian bahwa perbuatan yang
dilakukanya termasuk kedalam perbuatan tercela, serta bantuan tenaga medis mengenai
bagaimana cara merawat dan memperlakukan orang menderita gangguan jiwa.

INTEREST
H : Keluarga PMKS merasa jika beban keluarga khususnya dalam finansial menjadi berkuang
dengan menelantarkan salah satu anggota keluarganya yang menderita gangguan jiwa
S : memberikan dana bantuan dengan bekerja sama dengan dinas sosial tentunya dengan
pendataan yang akurat dan jelas.

PROCCES
H: biaya perawatan yang tinggi sehingga tidak terjangkau bagi keluarga penderita gangguan
jiwa yang notabene kelurga yang tidak mampu
S: dinas sosial dan dinas kesehatan memberikan bantuan baik berupa obat maupun terapi
terhadap penderita gangguan jiwa serta memfasilitasi apabila keluarga memang tidak mampu
untuk merawat penderita gangguan jiwa tersebut.
IDEOLOGY
H: manganggap bahwa orang menderita gangguan jiwa tidak dapat disembuhkan, dan
merupakan takdir sehingga merasa tidak bertanggung jawab atas kondisi orang tersebut yang
akibatnya diperlakukan secara tidak manusiawi
S: memberi penyuluhan dengan metode pendekatan melalui aparatur dinas sosial dan tokoh
agama atau tokoh masyarakat setempat yang lebih intens kepada setiap keluarga dan memberi
pengertian bahwa penderita gangguan jiwa tersebut masih merupakan keluarga mereka
meskipun ia telah kehilangan akal sehatnya dan tetap merupakan kewajiban mereka untuk
senantiasa merawat anggota keluraga yang menderita gangguan jiwa tersebut.