Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Tempat Wisata merupakan salah satu kebutuhan bagi setiap manusia.
Tempat wisata merupakan suatu tempat dimana seseorang, keluarga, atau
sekelompok orang tinggal atau menghabiskan banyak waktu untuk berekreasi,
menenangkan pikiran merasa merasa tenang dan nyaman. Akan tetapi, tempat
tersebut sudah seharusnya memiliki kriteria-kriteria tertentu sebagai tempat wisata
yang layak.
Desa Jambearjo yang belum memiliki objek wisata mandiri, membuat
KKN Universitas Negeri Malang 2018 di Desa Jambearjo mengusulkan ide desain
lokasi wisata. Objek wisata yang usulkan oleh KKN Universitas Negeri Malang
2018 di Desa Jambearjo adalah desain wisata kolam renang. Guna menjadi objek
wisata yang layak, maka objek wisata perlu memenuhi beberapa syarat, yaitu
attractions, facility, infrastructure, dan accessibility. Syarat-syarat tersebut harus
terpenuhi agar pengunjung merasakan kenyamanan dan ketentraman selama
menikmati wisata. Perencanaan desain objek wisata disesuaikan dengan lokasi
yang dipilih. Lokasi objek siwata yang dipilih adalah suatu area waduk yang telah
cukup lama tidak dipakai. Desain lokasi wisata tersebut perlu diperhatikan supaya
tempat wisata sumber air yang akan dibangun memenuhi kriteria sebagai tempat
wisata yang layak.
Atas dasar hal-hal di atas, maka kelompok kerja mahasiswa KKN
Universitas Negeri Malang 2018 di Desa Jambearjo membuat program kerja
“Desain Layout Tempat Wisata Kolam Renang Desa Jambearjo” guna
membangun tempat wisata yang layak . Desain yang ditawarkan adalah desai
layout tempat wisata Kolam Renang Desa Jambearjo . Dengan dimilikinya desain
tempat wisata maka aparat desa dapat mengembangkan potensi desa wisata di
Desa Jambearjo, mengidentifikasi, dan investarisasi sebagai langkah awal untuk
perencanaan pemberdayaan potensi yang dimiliki suatu desa. Dapat diketahui pula
hal-hal yang dapat menjadi suatu kendala dalam upaya pemberdayaan potensi
tersebut, sehingga dapat dilakukan langkah penyelesaiannya.
B. Tujuan
1. Untuk memberikan informasi tentang tempat wisata mandiri Kolam
Renang Desa Jambearjo kepada masyarakat
2. Untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan potensi desa kepada
masyarakat dan pemerintah setempat
C. Manfaat
1. Bagi Perguruan Tinggi
Memperoleh umpan balik sebagai hasil integrasi mahasiswa dengan
masyarakat sehingga kurikulum dapat disesuaikan dengan kebutuhan
pembangunan di masyarakat.
2. Bagi Pemerintahan Desa
Memperoleh bantuan tenaga dan pikiran dalam merencanakan dan
melaksanakan pembangunan desa
D. Program dan Sasaran
1. Nama Kegiatan yang Dikembangkan : “Desain Layout Tempat Wisata
Kolam Renang Desa Jambearjo”
2. Sasaran Kegiatan :
a. Pemerintahan desa, guna mengembangkan potensi desa
b. Masyarakat desa, menyediakan objek wisata yang terjangkau
E. Target Luaran
Gambar Hasil
BAB II
METODE PELAKSANAAN

A. Pendekatan
Sebelum menggambar desain layout, konsultasi dengan perwakilan karang
taruna dilakukan secara berkala. Perwakilan karang taruna menjelaskan
bagaimana kondisi area bekas waduk yang akan di desain dan kondisi geografis di
wilayah desa. Setelah itu pemetaan wilayah yang akan digunakan untuk lahan
desain kolam renang. Pemetaan area dilakukan dengan menggunakan aplikasi
android untuk menentukan titik-titik koordinatnya. Titik-titik koordinat tersebut
diolah kembali sehingga dapat diperoleh bentuk dan luasan lahan yang akan
digunakan.
Setelah diperoleh bentuk dan luasan lahan yang akan digunakan dapat
dirancang desain objek wisata Kolam Renang Desa Jambearjo. Desain yang
dikeluarkan berupa gambar kerja konstruksi dan gambar layout 3 Dimensi. Desain
yang telah sesuai dengan permintaan kemudian diajukan kepada perangkat desa.
B. Tahapan
Tahapan pelaksanaan yang dilakukan untuk mencapai keberhasilah
program ....... adalah sebagai berikut :
1. Melakukan konsultasi dengan perangkat desa dan perwakilan karang
taruna yang terlibat
2. Melakukan survei lokasi lahan yang akan didesain sebagai objek wisata
3. Melakukan pemetaan area untuk memperoleh bentuk area dan luasannya
4. Mendesain gambar kerja dari desain kolam renang
5. Membuat gambar 3 Dimensi dari objek wisata yang direncanakan
C. Lokasi
Kegiatan program dilaksanakan di area bekas waduk yang akan didesain
dan posko KKN Universitas Negeri Malang 2018 di Desa Jambearjo.
D. Durasi Waktu
Tabel 2.1 Durasi Waktu Pelaksanaan Program
No. Kegiatan Waktu
1 Persiapan 9 November 2018
2 Survey lokasi bekas waduk 10 November 2018
3 Pemetaan Lahan 17 November 2018
4 Perencanaan Desain 18 November 2018 – 14
Desember 2018
Sumber : Dokumentasi Penulis (2018)
BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan


Tabel 3.1 Paparan Hasil Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Keterangan Keberhasilan
1 Persiapan Melakukan Dalam
konsultasi dengan prosentase
perangkat desa
dan perwakilan
karang taruna
2 Survey lokasi bekas waduk Mengetahui
kondisi area
bekas waduk
3 Pemetaan Lahan Menentukan
bentuk dan luasan
area lahan
4 Perencanaan Desain Proses pembuatan
desain objek
wisata kolam
renang
Sumber : Dokumentasi Penulis (2018)
B. Permasalahan dalam Pelaksanaan Kegiatan
Permasalahan yang dihadapi selama dalam program ini diantaranya:
1. Pembuatan layout dan pemetaan menggunakan Software membutuhkan
waktu yang lama
2. Software Autocad dan Skecth Up membutuhkan spesifikasi komputer yang
tinggi
3. Kurangnya penulis dalam memperdalam pengetahuan Skecth Up
4. Manajemen waktu kurang terencana karena terdapat proker lain
C. Solusi Terhadap Masalah
Adapun solusi terhadap permasalahan dalam program ini sebagai berikut:
1. Penulis berusaha untuk mempelajari Autocad dan Sketch Up
2. Mengatur waktu sebaik mungkin agar program kerja selesai dengan baik
BAB IV
PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai