Anda di halaman 1dari 5

SKENARIO C BLOK 13 TAHUN 2018

Jesica, 5-year-old girl, was referred to MH hospital for poor weight gain. Her mother said
that she frequently suffers from respiratory tract infection. Sometimes she complains of
shortness of breath after activities and easily fatique.
Post natal history: her birth weight was 3 kg
Physical examination
Jesica’s body weight: 10 kg, body height: 70 cm, Temp: 37oC, RR: 28 x/min, HR: 100
bpm regular, BP: 90/70 mmHg.
Chest: precordial bulging, hyperactive precordium, second heart sound (S2) is fixed and
widely split. A nonspecific 3/6, almost vibratory systolic ejection murmur is best heard at
the upper left sternal border, and there is also a mid diastolic rumble murmur at the lower
left sterna.
ECG: sinus rhytm, right bundle branch block (RBBB) pattern, right ventricular
hypertrophy (RVH), right atrial hypertrophy (RAH)
Chest X-ray: Cardiothoracic ratio 60 %, upmard apex, increased pulmonary vascular
markings

KLARIFIKASI ISTILAH

1 Precordial bulging Penonjolan daerah permukaan anterior tubuh yang


menutupi jantung dan dada bagian bawah (dorland)
2 Hyperactive Aktivitas berlebih pada daerah permukaan anterior tubuh
precordium yang menutupi jantung dan dada bagian bawah. (LI)
3 S2 fixed and widely Bunyi tambahan dimana wide split terdeteksi dengan
split adanya bunyi robekan atau pemecahan selama ekspirasi
dan melebar selama inspirasi, fixed split terdengar bunyi
robekan baik pada ekspirasi dan inspirasi tetapi tidak terllu
panjang di inspirasi. (stanford.edu)

Pemanjangan interval yang abnormal antara penutupan


katup aorta dan pulmonal, pemanjangan ini terdengar baik
saat inspirasi maupun ekspirasi (lily pathophysiology of
heart disease).
4 Sistolic ejection Murmur yang dimulai selama atau setelah suara jantung
murmur pertama dan berakhir sebelum atau selama suara jantung
kedua (ncbi.nlm.nih.gov)
5 Mid diastolic Murmur yang disebabkan karena adanya aliran turbulen
rumble murmur yang melewati stenosis katup mitral atau trikuspid, atau
karena adanya peningkatan aliran yang melewati katup
mitral dan trikuspid yang normal. Murmur dimulai setelah
bunyi suara kedua (lily pathophysiology of heart disease).
6 RBBB Kerusakan atau ketiadaan transmisi impuls elektrik dari
bundle of his ke ventrikel kanan (mosby medical
dictionary).
7 A nonspecific 3/6 Grading sistem murmur sistolik. 3/6 menandakan murmur
yang mudah terdengar (lily pathophysiology of heart
disease).

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Keluhan utama: Jesica, 5-year-old girl, was referred to MH hospital for poor weight
gain.
2. Keluhan tambahan: Sometimes she complains of shortness of breath after activities
and easily fatique.
3. Riwayat perjalanan penyakit: Her mother said that she frequently suffers from
respiratory tract infection. Post natal history: her birth weight was 3 kg
4. Physical examination
Jesica’s body weight: 10 kg, body height: 70 cm, Temp: 37oC, RR: 28 x/min, HR: 100
bpm regular, BP: 90/70 mmHg.
Chest: precordial bulging, hyperactive precordium, second heart sound (S2) is fixed and
widely split. A nonspecific 3/6, almost vibratory systolic ejection murmur is best heard at
the upper left sternal border, and there is also a mid diastolic rumble murmur at the lower
left sterna.
5. Pemeriksaan penunjang:
ECG: sinus rhytm, right bundle branch block (RBBB) pattern, right ventricular
hypertrophy (RVH), right atrial hypertrophy (RAH)
Chest X-ray: Cardiothoracic ratio 60 %, upmard apex, increased pulmonary vascular
markings

ANALISIS MASALAH
1. Keluhan utama: Jesica, 5-year-old girl, was referred to MH hospital for poor weight
gain.
a. Apa hubungan jenis kelamin dan usia dengan berat badan yang sulit bertambah?
Diana
b. Berapa berat badan normal anak perempuan usia 5 tahun? Kina
c. Apa saja penyebab berat badan sulit bertambah? Nadhira
d. Bagaimana mekanisme berat badan sulit bertambah sesuai dengan masing-
masing penyebab? Nadhira
2. Keluhan tambahan: Sometimes she complains of shortness of breath after activities
and easily fatique.
a. Apa saja penyebab sesak napas setelah beraktivitas? Leon
b. Apa saja penyebab mudah lelah? Jaw
c. Bagaimana mekanisme sesak napas setelah beraktivitas? Wahyu
d. Bagaimana mekanisme mudah lelah? Rahmi
e. Apa saja dampak sesak napas setelah beraktivitas? Rifka
f. Apa saja dampak mudah lelah? Tania
g. Apa hubungan sesak napas setelah beraktivitas dengan berat badan sulit
bertambah? Diana
h. Apa hubungan mudah lelah dengan berat badan sulit bertambah? Kina
3. Riwayat perjalanan penyakit: Her mother said that she frequently suffers from
respiratory tract infection. Post natal history: her birth weight was 3 kg
a. Apa saja penyebab infeksi saluran napas? Nisyah
b. Bagaimana mekanisme infeksi saluran napas berdasarkan masing-masing
penyebab? Nisyah
c. Apa saja dampak dari infeksi saluran napas? Leon
d. Berapa berat badan normal bayi perempuan ketika baru lahir? Jaw
e. Apa hubungan antara infeksi saluran napas dengan keluhan utama dan keluhan
tambahan? Rahmi
f. Apa saja kemungkinan penyakit dari hasil anamnesis? Wahyu
4. Physical examination
Jesica’s body weight: 10 kg, body height: 70 cm, Temp: 37oC, RR: 28 x/min, HR: 100
bpm regular, BP: 90/70 mmHg.
Chest: precordial bulging, hyperactive precordium, second heart sound (S2) is fixed and
widely split. A nonspecific 3/6, almost vibratory systolic ejection murmur is best heard at
the upper left sternal border, and there is also a mid diastolic rumble murmur at the lower
left sterna.
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik? Rifka
b. Bagaimana mekanisme hasil pemeriksaan fisik yang abnormal? Tania
c. Apa saja macam-macam bunyi jantung normal? Kina
d. Bagaimana mekanisme terjadinya bunyi jantung normal? Diana
e. Apa saja macam-macam murmur? Rifka
f. Bagaimana mekanisme terjadinya masing-masing bunyi murmur? Rifka
g. Dimana lokasi auskultasi bunyi jantung normal? Leon
h. Dimana lokasi inspeksi precordial bulging? Jaw
i. Dimana lokasi palpasi untuk mengetahui hyperactive pericordium? Tania
j. Apa saja kemungkinan penyakit dari hasil pemeriksaan fisik? Nisyah

5. Pemeriksaan penunjang:
ECG: sinus rhytm, right bundle branch block (RBBB) pattern, right ventricular
hypertrophy (RVH), right atrial hypertrophy (RAH)
Chest X-ray: Cardiothoracic ratio 60 %, upward apex, increased pulmonary vascular
markings
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan penunjang? Wahyu
b. Bagaimana mekanisme hasil EKG yang abnormal? Rahmi
c. Bagaimana mekanisme hasil Chest X-ray yang abnormal? Diana
d. Bagaimana gambaran ekg dari RBBB? Kina
e. Bagaimana gambaran ekg dari RVH? Nadhira
f. Bagaimana gambaran ekg dari RAH? Jaw
g. Bagaimana gambaran chest x-ray pada kasus? Leon
h. Apa saja kemungkinan penyakit dari hasil pemeriksaan penunjang? Rahmi

6. Bagaimana cara menegakkan diagnosis? Nisyah


7. Bagaimana diagnosis banding ? Rifka
8. Apa saja informasi tambahan yang diperlukan? Wahyu
9. Bagaimana diagnosis kerja? Tania
10. Bagaimana tatalaksana? (farmakoterapi dan nonfarmakoterapi) Kina
11. Bagaimana KIE (komunikasi, informasi, dan edukasi)? Diana
12. Apa saja komplikasi? Tania
13. Bagaimana prognosis? (tanpa komplikasi dan dengan komplikasi) Rahmi
14. Apa kompetensi dokter umum pada kasus? (persiapan obat dan resep) Nadhira
15. Bagaimana etika Breaking bad news? Nisyah

HIPOTESIS
Jesica, anak perempuan berusia 5 tahun, mengalami penyakit jantung bawaan (ASD)
disebabkan oleh ?, sehingga mengakibatkan berat badan sulit bertambah, sesak napas saat
beraktivitas, dan mudah lelah.

LEARNING ISSUES
1. ASD
Jaw
a. Definisi
b. Etiologi
c. Epidemiologi
Nisyah
d. Klasifikasi
e. Faktor resiko
f. Manifestasi klinis
Diana
g. Patogenesis
h. Patofisiologi
Wahyu
i. Komplikasi
j. Diagnosis
Rifka
k. Pemeriksaan fisik
l. Pemeriksaan penunjang
Rahmi
m. Tatalaksana
n. Edukasi dan pencegahan
o. Prognosis
p. SKDI

2. BUNYI JANTUNG (Nadhira, Tania, Kina, Leon)


(Normal, murmur, dll) (Patofisilogi)

Anda mungkin juga menyukai