NIM : 155060200111037
JUDUL : “Dampak Teknologi Pesawat Tanpa Awak terhadap Lapangan Pekerjaan Surveyor”
LATAR BELAKANG:
Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle, UAV) atau Unmanned Aircraft
System (UAS) adalah wahana terbang nir-awak yang dalam satu dasawarsa terakhir ini
berkembang kian pesat di ranah riset unmanned system (sistem nir-awak) di dunia. Bukan
hanya mereka yang berada di ranah departemen pertahanan atau badan-badan riset, termasuk
di perguruan tinggi, yang meneliti, mengkaji dan mengembangkan, tapi dunia industri dan
bidang sipil pun telah mulai banyak memanfaatkan teknologi unmanned system ini dalam
mendukung kegiatan keseharian mereka.
Dunia Survei dan pemantauan diketahui, sementara ini masih menjadi pengguna
terbesar teknologi pesawat tanpa awak, untuk pemantauan (monitoring) dan pemetaan
(mapping). Pemantauan dan pemetaan secara real-time kawasan- kawasan kritis seperti daerah
konflik penguasaan lahan (tambang, maritim, dsb.), perbatasan antar negara, perkebunan, dll.,
adalah obyek- obyek garap yang sangat potensial atas pemanfaatan sistem-sistem nir-awak ini.
Namun tidak dapat dipungkiri, dengan adanya teknologi pesawat tanpa awak tersebut
dapat menggusur lapangan pekerjaan dari para pekerja lapangan yang melakukan survei secara
manual. Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi pesawat tanpa awak terkesan
menenggelamkan keberadaan pekerja lapangan.
Oleh karena itu penulis mengambil judul Dampak Teknologi Pesawat Tanpa Awak
terhadap Lapangan Pekerjaan Surveyor
Rumusan Masalah
1. Bagaimana pengaruh teknologi pesawat tanpa awak terhadap ketersediaan lapangan kerja
untuk para surveyor
2. Bagaimana cara menanggulangi perkembangan teknologi pesawat tanpa awak yang
perlahan menggusur lapangan kerja para surveyor
Tujuan Masalah
D. Isi
4. Solusi untuk menanggulangi lapangan kerja surveyor yang tergusur pesawat tanpa awak
KESIMPULAN
SARAN
DAFTAR RUJUKAN