Anda di halaman 1dari 5

Bahas Tuntas Tentang Alat Kesehatan Syringe Pump

Sentral Alkes | May 7, 2018

Ada banyak jenis alat kesehatan yang akan memudahkan dan membuat cara pengobatan menjadi
lebih efektif dan efisien. Salah satu alat yang sangat memudahkan adalah syringe pump. Alat ini
banyak digunakan dan bahkan dipelajari oleh banyak tenaga medis untuk membuatnya dapat
bekerja dengan maksimal dan meminimalisir terjadinya error.

Syringe pump adalah salah satu alat yang digunakan untuk memasukkan obat dengan sistem berkala
dan teratur secara otomatis. Dengan perhitungan yang tepat, syringe pump dapat memudahkan
tenaga medis untuk memberikan cairan atau obat secara terjadwal dan meminimalkan human error
yang kerap terjadi.Itu tadi pengertian syringe pump secara umum.

Seperti yang sudah disinggung di atas, syringe pump adalah alat yang sangat berguna bagi dunia
kesehatan.Hal ini karena fungsi syringe pump yang membuat kerja memasukan cairan dan obat ke
tubuh pasien dapat dilakukan dengan cara yang efektif terutama bagi pemberian obat dan cairan
yang perlu dilakukan secara kontinyu.

Fungsi Syringe Pump


Alat ini sudah dikembangkan dengan sangat baik agar dapat bekerja dengan tingkat keakuratan yang
sangat tinggi dan dapat digunakan dengan sangat mudah.Alat ini dikendalikan dengan mikro
komputer yang dapat mengontrol pemasukan cairan ke dalam tubuh pasien sesuai dengan perintah
yang diberikan secara terkontrol. Setiap titik kritisnya diberi sistem alarm untuk memberitahu
tenaga medis saat terjadi error karena kesalahan kerja dan sebagainya.

Berikut adalah fungsi dari syringe pump :

Sebagai alat yang digunakan untuk memasukan obat dan cairan dengan tingkatan ketepatan yang
tinggi ke dalam tubuh pasien.

Sebagai alat yang dapat digunakan secara kontinyu sesuai aturan tanpa memberikan efek kadar obat
yang terlalu rendah atau tinggi karena dilakukan dengan tepat dan akurat.

Sebagai alat pemasukan obat yang efektif terutama bagi pasien yang memiliki kesulitan memasukan
obat dalam bentuk tablet atau kapsul.

Prinsip dasar syringe pump adalah memasukan cairan secara berkala sesuai dengan perintah yang
diberikan dengan sistem kontrol dan keamanan yang sangat baik karena dilengkapi dengan sistem
alarm yang sensitif di bagian titik kritis sehingga tidak akan membahayakan pasien saat terjadi
kesalahan alat. Adapun alarm yang terpasang pada syringe pump diantaranya adalah sebagai
berikut.

Alarm untuk kemampatan


Alarm satu ini akan berbunyi jika bagian bagian syringe pump mengalami kemampatan.
Kemampatan dapat disebabkan oleh banyak hal. Alarm dapat berbunyi akibat adanya tekanan yang
berlebih pada sistem pompa. Sensor alarm ini akan sekaligus mematikan atau menghentikan
tindakan pemompaan jika terjadi sumbatan.

Alarm untuk batasan jumlah cairan yang dimasukkan


Dalam mengonsumsi obat, tentunya akan ada aturan dan batasan tertentu. Hal ini agar pasien dapat
mengonsumsi obat dengan dosis yang tepat dan tidak berlebihan. Syringe pump akan memberikan
kemudahan karena akan ada alarm yang memberitahukan tenaga medis bahwa cairan dan obat yang
dimasukan sudah sampai pada batasnya atau sudah sesuai dengan limit yang ditentukan. Jika
batasan sudah tercapai, maka, secara otomatis pompa akan berhenti dan alarm akan berbunyi
sebagai tandanya.

Alarm untuk mengetahui cairan sudah hampir habis


Selain untuk mengetahui adanya sumbatan dan sudah tercapainya limit atau batasan pemasukan
cairan atau obat, alat ini juga dilengkapi dengan alarm uang memberitahukan bahwa cairan yang ada
pada alat akan segera habis. Hal ini untuk mencegah alat kehabisan cairan atau obat yang
semestinya dimasukan secara berkesinambungan.

Bagian – Bagian Syringe Pump

Tidak lengkap rasanya jika membahas syringe pump tanpa mengetahui bagian bagian syringe pump.
Adapun bagian utama dari syringe pump diantaranya adalah sebagai berikut.

Panel untuk pengoperasian yang berisi power display, power switch, indikator syringe size, start
switch, dan indikator alarm.

Clamp yang memiliki fungsi sebagai penjepit suntikan atau syringe.

Cluth

Dialyang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan dan menaikan delivery rame.

Slider

Slider hook
Contoh Prosedur Pemasangan Syringe Pump

Cara pemasangan syringe pump sendiri dapat dilakukan dengan mudah jika kita sudah mengetahui
dan terbiasa menggunakannya. Adapun secara umum, cara pemasangannya harus memperhatikan
prinsip berikut.

Menentukan konsentrasi
Hal paling krusial dalam menggunakan syringe pump adalah menentukan konsentrasi obat atau
cairan yang diukur dalam meq/cc. Kandungan obat yang tepat pada tiap ampul atau gelas vialnya
akan tertera pada kemasan obat. Jika Anda sudah mengetahui kandungan obat pada tiap ampul atau
gelas vialnya, saatnya melakukan pengenceran sesuai dengan konsentrasi obat yang ingin Anda
masukan dalam syringe.

Menentukan dosis
Hal kedua yang harus Anda perhatikan adalah penentuan dosis. Dosis obat untuk tiap pasien akan
berbeda tergantung dari banyak faktor.

Menentukan kecepatan
Cara yang harus dilakukan selanjutnya adalah menentukan kecepatan. Cepat lambatnya pemasukan
obat dipengaruhi oleh dosis dan konsentrasi obat.

Adapun langkah-langkah menggunakan syringe pump diantaranya adalah sebagai berikut.

Melakukan pengisian daya selama kisaran 15 jam sebelum digunakan.

Hidupkan alat.

Melakukan pengaturan setelah alat selesai melakukan kalibrasi dan dalam bentuk workmode dengan
menekan tombol menu. Anda bisa mengatur kecepatan, waktu, dan berat.

Melakukan pengaturan parameter injeksi.

Melakukan pengaturan injection rate dan injection volume.


Setelah aturan sesuai, mulai melakukan pemasukan obat dengan menekan tombol start.

Jika alarm berbunyi, Anda bisa menekan tombol silence dan memeriksa apa yang menyebabkan
alarm berbunyi.

Matikan alat setelah selesai digunakan.

Agar syringe pump dapat bekerja dengan baik dalam waktu lama, Anda perlu mengetahui cara
perawatan syringe pump. Perawatan sebaiknya dilakukan secara berkala minimal 6 bulan sekali. Jika
alat tidak dapat berfungsi dengan baik, jangan gunakan alat dan segera melakukan konsultasi
dengan teknisi.

Pengecekan secara berkala hendaknya dilakukan oleh teknisi yang berpengalaman untuk
mengetahui apa ada kerusakan pada alat. Anda juga perlu melakukan pengecekan pada baterai
setiap 6 bulan. Perawatan yang dapat Anda lakukan secara berkala juga dengan selalu melakukan
pengisian daya secara teratur selama minimal 8 jam sebelum digunakan. Hal ini akan membuat alat
dapat bekerja dengan baik dalam waktu yang lama.

Nah, itu tadi ulasan mengenai syringe pump mulai dari pengertian, fungsi, bagian, cara
menggunakan, sampai dengan perawatannya. Sebenarnya, ada perbedaan syringe pump dan infus
pump. Hal ini perlu ditekankan karena banyak orang awam yang salah mengartikan. Syringe pump
memiliki fungsi sebagai pemasok obat ke pasien melalui jarum suntik sementara infus pump
digunakan untuk pemasangan selang infus. Menggunakan infus pump diatur berdasarkan tetesan
per menit, sementara syringe pump dijalankan secara otomatis dengan pengaturan yang lebih
akurat.

Anda mungkin juga menyukai