Anda di halaman 1dari 7

MASTERPLAN KAWASAN RADEN SALEH KOTA SEMARANG

Oleh :

PT. VASA SARWAHITA

LATAR BELAKANG SEJARAH TBRS


TBRS (Taman Budaya Raden Saleh) Semarang Nama Taman Budaya Raden Saleh berasal dari
merupakan salah satu ruang publik, pusat kesenian nama seorang pelukis terkenal asal Semarang, yaitu
dan kebudayaan, serta dan fasilitas rekreasi di Kota Raden Saleh Sjarif Boestaman (1807-1880).
Semarang.
Tempat ini semula merupakan Taman Hiburan
Fungsi awal pembangunannya merupakan Taman Rakyat sebagai Kebun Binatang, setelah
Hiburan Rakyat dipindahkan, taman ini beralih menjadi pusat
kesenian dan kebudayaan Taman Budaya Raden
Merupakan salah satu aset potensial sebagai
Saleh, dan sebagian berubah menjadi Taman
taman wisata yang terletak di pusat kota, tepatnya
Rekreasi Keluarga Wonderia.
di Jalan Sriwijaya No 29 Semarang dengan luas
lahan 4,49 Ha.
PENGEMBANGAN FASILITAS
Berdasarkan Perda Kota Semarang Nomor 14
Tahun 2011 tentang RTRW Kota Semarang Tahun Pengembangan fasilitas dilakukan dengan konsep
2011-2031, Kawasan Raden Saleh termasuk dalam optimalisasi lahan, mengingat keterbatasan lahan
kawasan peruntukan lahan untuk wisata budaya. pengembangan di TBRS.
Bentuk optimalisasi lahan adalah berupa
penambahan fasilitas-fasilitas secara efektif dan
efisien.
Optimalisasi lahan dilakukan untuk mendapatkan
kawasan dengan rasio KDB yang lebih rendah dan
dapat menciptakan RTH yang memadai dan dapat
mengatasi permasalahan parkir.
Hasil pengembangan fasilitas :
1. Area Parkir
2. Area Loading
3. Kantor Pengelola
4. Kolam Rekreasi
5. Taman Hutan kota
6. Play Ground
7. Pusat Kuliner dan Souvenir Shop
8. Tree Top
9. Amphiteater
Gambar 1 : Kawasan Taman Budaya Raden Saleh 10. Gedung Ni Narto Sabdho
Sumber : Tim Penyusun 11. Plaza Pertunjukan Outdoor dan Panggung
12. Galeri Outdoor
13. Panggung Terbuka
14. Pendopo Latihan
15. Gedung Teater Auditorium dan Creative Hub
KONSEP DASAR RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN
ZONA PENERIMA
Konsep Dasar Pengembangan dan Penguatan
ZONA PARKIR
Karakter Kawasan adalah :
JALUR AKES KAWASAN
1. Mengembalikan atau memperkuat fungsi
kawasan atau roh kawasan sebagai taman
budaya serta ruang publik yang dapat diakses
masyarakat umum
ZONA GEDUNG WAYANG ORANG
2. Pengembangan kawasan tetap berorientasi Gedung Pertunjukan kapasitas 540
pada ketersediaan ruang terbuka hijau yang penonton
ZONA THEATER
dirancang selayaknya botanical garden dimana DAN CREATIVE HUB
vegtasi eksisting tetap dipertahankan, terutama
pohon-pohon berukuran besar dan vegetasi ZONA TRANSISI
endemik dengan sasaran ruang RTH yang
dikembangkan sebagai sarana untuk rekreasi,
edukasi dan konservasi
3. Pengembangan tetap mempertahankan fungsi
Taman Budaya sebagai sarana untuk
melestarikan seni dan budaya
4. Pengembangan fasilitas komersil untuk ZONA AMPHITEATER
mendukung opersional kawasan direncanakan
ZONA AKOMODASI
terintegrasi dengan fungsi utama

Konsep Identitas Lingkungan Gambar 4 : Rencana Pengembangan Kawasan


Sumber : Tim Penyusun

KONSEP PERENCANAAN TAPAK

Bentuk dan tata massa bangunan merespon kondisi


lingkungan tapak dengan komposisi perletakan
Sosok tokoh wayang sebagai bangunan yang dipadukan dengan vegetasi
inspirasi desain dan tata karakter eksisting perpaduan bentuk geometris.
lingkungan

2 : Konsep Identitas Lingkungan


Sumber : Tim Penyusun

Pendekatan Aspek Perancangan

• Lansekap dan Infrastruktur


• Aktivitas dan budaya
• Sejarah ACTIVITY
SUPPORT

Meeting point sebagai


RTH / ruang publik

CORE
Gambar 3 : Konsep Pendekatan Aspek Perencanaan
Sumber : Tim Penyusun

Gambar 5 : Konsep Perencanaan Tapak


Sumber : Tim Penyusun
RENCANA SITEPLAN TBRS

A. Gedung Pertunjukan Wayang Orang


B. Gedung Auditorium
C. Gedung Creative HUB
D. Amphiteater
E. Wisma Seniman / Hotel
F. Area makam
G. Area gerbang
H. Area Parkir
E
Gambar 6 : Masterplan Taman Budaya Raden Saleh
Sumber : Tim Penyusun

PERSPEKTIF KAWASAN TBRS

Perspektif Kawasan TBRS


Gedung Ki Narto Sabdo sebagai
ruang pertunjukan Wayang
orang Ngesti Pandowo dan
Gedung Kesenian

Gedung Teater Kelas Premium


dan Crative Hub

Amphitheatre/ Panggung
Outdoor
Wisma Seniman/ Guest House

Gerbang Masuk

Open Space / Outdoor


Exhibition

Anda mungkin juga menyukai