Anda di halaman 1dari 22

JURUSAN S1 ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSIK


DI KOTA PALU

STUDIO
PERANCANGAN
ARSITEKTUR IV MOHAMAD YUSRIL
F 221 17 123
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

A DEKSRIPSI
A.1 GEDUNG PERTUNJUKAN A.3 TUJUAN
Gedung pertunjukan adalah sebuah bangunan gedung dengan fungsi Tujuan dibangunnya gedung
untuk melayani dan memfasilitasi berbagai macam pertunjukan. Gedung ini pertunjukan ini biasanya karena
merupakan ruang semi publik yang memiliki tujuan untuk menghibur orang kurangnya sarana hiburan dalam satu
dengan pertunjukan yang ditampilkan. daerah atau kota dan juga untuk
Gedung berarti bangunan (rumah) untuk kantor, rapat/tempat memfasilitasi atau mewadahi local
artist untuk mengeksplorasi kreatitas
mempertunjukan hasil-hasil kesenian (Poerwadarminta, 1976:303).
dan bakat. Gedung pertunjukan
Pertunjukan adalah tontonan (seperti bioskop, wayang, wayang orang, umumnya dibangun di pusat kota
dsb), pameran, demonstrasi (Poerwadarminta,1976:1108). dengan pertimbangan mudah dalam
Jadi, gedung pertunjukan merupakan suatu tempat yang pencapaian/akses dan
dipergunakan untuk mempergelarkan pertunjukan, baik itu bioskop, pengumpulan audience.
wayang, pagelaran musik, maupun tari.

A.2 FUNGSI
Fungsi dari sebuah gedung pertunjukan berbanding lurus dengan
pertunjukan yang ditampilkan, namun seiring berkembangnya jaman dan
teknologi, sudah banyak gedung pertunjukan yang multi-fungsi, seperti
Ballroom dengan fungsi sebagai dance hall, music concert, Public
Performing Space dengan fungsi sebagai pementasan drama.

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.1 LOKASI

Peta Indonesia, site berada di Kota Palu Peta Kota Palu, site berlokasi di Kota Peta Lokasi, site berada tepat di taman
Ibu Kota Sulawesi Tengah Palu, Kec. Palu TImur hutan kota. Palu, Sulawesi Tengah

+ 65 ha

Peta Lokasi, Area Taman Hutan Kota Luas Area


Jl. Bukit Jabal Nur Palu, Kel. Talise, Kec Luas Area yang di ambil adalah + 6.5000e+5m2
Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah
Indonesia

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.2 KRITERIA PENENTUAN LOKASI

Syarat-syarat dari kriteria penentuan lokasi Sesuai dengan peta perencanaan


tapak ini diperlukan agar fungsi dari bangunan pembangunan daerah kota Palu,
yang akan dirancang sesuai dengan ketepatan taman hutan kota termasuk dalam
peruntukan dari perda. lni disebabkan antara kawasan terbuka hijau kota, yang
tujuan dan fungsi bangunan harus sejalan mana pembangunan taman hutan
dengan perkembangan potensi kota, sehingga kota oleh pemerintah setempat sudah
bangunan-bangunan tersebut dapat saling dimulai sejak tahun 2017, salah
melengkapi serta menambah kekayaan satunya dengan pengembangan di
lingkungan. sektor pariwisata untuk meningkatkan
Terdapat beberapa syarat dan kriteria ekonomi kreatif melalui peluang hutan
penentuan lokasi tapak untuk perancangan kota. Oleh karena itu, taman hutan
gedung pertunjukkan yakni diantaranya : kota dirasa sudah sesuai sebagai lokasi
•Tapak sesuai dengan RTRW yang ditentukan tapak untuk gedung pertunjukkan yang
oleh pemerintah daerah. termasuk dalam bidang pariwisata
•Lokasi mudah dicapai dengan kendaraan, baik Selain itu, lokasi perancangan di
kendaraan umum maupun pribadi, karena taman hutan kota merupakan lokasi
pengunjungnya terdiri dari seluruh lapisan dengan, letak yang strategis dan
masyarakat dari dalam dan luar kota mudah dijangkau, serta memiliki potensi
•Luas tapak memadai dan sebanding dengan
Keterangan : yang dapat mendukung
Rencana pola ruang citra dan penampilan gedung pertunjukkan
pembangunan gedung pertunjukkan.
Kawasan lindung •Terdapat jaringan utilitas yang memadai
Hutan lindung Potensi itu didapat salah satunya dari
Ruang terbuka hijau •Terdapat potensi disekitar tapak yang bisa
Kawasan suaka alam dan cagar budaya lokasi yang merupakan kawasan wisata
menunjang atau mendukung pembangunan
Kawasan perlindungan setempat dimana terdapat dari fasilitas-fasilitas
Kawasan rawan bencana alam gedung pertunjukkan
Kawasan lindung lainnya
Dari beberapa kriteria diatas, maka taman
atau bangunan yang mendukung
Kawasan Budidaya
Kawasan industri
Kawasan perumahan
hutan kota palu dipilih menjadi tapak untuk pembangunan gedung pertunjukkan,
Kepadatan rendah
Kawasan Pariwisata Kepadatan sedang gedung pertunjukan salah satunya bangunan café 
Kawasan perdagangan & jasa Kepadatan tinggi
Kawasan perkantoran
Kawasan peruntukan lainnya

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.3 REGULASI KAWASAN EKSISTING

RTRW KOTA PALU 2010-2030

Paragraf 4
Kawasan Peruntukan Pariwisata

(1) Kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44


huruf e bertujuan untuk menyelenggarakan jasa pariwisata atau
mengusahakan objek dan daya tarik wisata, usaha sarana pariwisata,
dan usaha lain yang terkait di bidang tersebut.
(2) Kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
terdiri atas :
a. kawasan pariwisata budaya;
b. kawasan, pariwisata alam; dan
c. kawasan pariwisata buatan.

(1) Kawasan pariwisata buatan sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) huruf c ditetapkan di:
a. kolam renang di Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Palu
Selatan;
b. kolam renang di Kelurahan Birobuli Selatan, Kecamatan Palu
Selatan;
c. kolam renang di Kelurahan Talise, Kecamatan Palu Timur;
d. kolam renang di Kelurahan Taipa, Kecamatan Palu Utara;
e. sarana rekreasi dan olah raga yang tersebar di Kecamatan Palu 0 50 100 300 m

Utara,Kecamatan Palu Timur, Kecamatan Palu Selatan, dan


Kecamatan Palu Barat; dan
f. Rencana pengembangan sarana wisata di kawasan Pantai
Teluk Palu di Kelurahan Watusampu, Kelurahan Buluri, Kelurahan LUAS LAHAN TAMAN HUTAN
2
KOTA PALU : + 65 ha
Tipo, Kelurahan Silae, Kelurahan Lere, Kelurahan Besusu Barat,
Kelurahan Talise, Kelurahan Tondo, Kelurahan Layana, Kelurahan KDB : 70%
Mamboro, Kelurahan Taipa, Kelurahan Kayumalue Ngapa, KLB : 12 LANTAI
Kelurahan Mpanau, Kelurahan Baiya, dan kelurahan Pantoloan.
KDH : 10%

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.4 BATAS LOKASI KAWASAN
Semak- semak
& Ketapan kencana

Di sebelah utara
kantor PU Kota Palu

Batas sik wilayah site :


Utara : berbatasan dengan jalanan umum
juga kantor dinas PU kota palu
Selatan : berbatasan dengan area semak
Timur : berbatasan dengan area semak
Barat : berbatasan dengan area semak
Semak- semak

Semak- semak

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.5 ANALISA KEBISINGAN B.6 ANALISA ANGIN

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.7 ANALISA MATAHARI

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

B ANALISA TAPAK
B.8 ANALISA SIRKULASI PARKIR

IN-PUT ANALISA
UNTUK MENDAPATKAN SIRKULASI YANG BAIK PADA DALAM DAN KOTA PALU MERUPAKAN DAERAH YANG
LUAR TAPAK DI PERLUKAN PENANGANAN DESAIN YANG BAIK AGAR RAWAN AKAN TERJADINYA GEMPA, OLEH
MENDAPATKAN KENYAMANAN DALAM BERAKTIFITAS DAN MELAKUKAN KARNA ITU PEMBUATAN SIRKULASI HARUS
BERBAGAI PERTIMBANGAN DARI BERBAGAI ASPEK DI BUAT SEBAIK MUNGKIN DENGAN
PEMBUATAN SIRKULASI KENDARAAN
DAN PEJALAN KHAKI YANG CUKUP LUAS
DAN MEMPERHITUNGKAN MITIGASI DALAM
PERANCANGAN.
OUT-PUT
PARKIR
UNTUK PARKIR KENDARAAN DI BUAT
DI TEMPAT TERBUKA DAN TIDAK
MENGGUNAKAN BASMENT, HAL INI
DI KARNAKAN KONDISI DI PALU YANG
TIDAK MEMUNGKINKAN MELAKUKAN
PARKIR DI BASEMENT

SIRKULASI POLA PARKIR DI BUAT SEJAJAR


UNTUK SIRKULASI KENDARAAN DAN PEJALAN KHAKI DAN TIDAK DI BUAT MIRING
DI BUAT BERBEDA AGAR SIRKULASI PADA TAPAK TETAP DI KARNEKANA KONDISI LAHAN
LANCAR PADA SAAT ADA CONCERT MUSIC DI KOTA PALU. YANG CUKUP LUAS

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

C PROGRAM RUANG
C.1 ANALISA PENGGUNA C.2 KEBUTUHAN RUANG

C.3 DIAGRAM BUBLE


HUBUNGAN RUANG

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

C PROGRAM RUANG
C.1 BESARAN RUANG

RUANG JUMLAH KAPASITAS TOTAL


(ORANG) (M2)
- Lobby Utama 1 1000 840

- Rg. Backstage 1 50 63

- Rg. Custom 4 144

- Rg. Enginering 1 10 86.3

- Rg. Ofce 1 50 42.5

- Rg. Workshop 1 200 272

- Panggung 1 100 145

- Rg. Gudang 1 36
- Rg. Pantry 1 26 127.16

- Rg. Toilet 6 46 128.18

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

C PROGRAM RUANG
C.1 BESARAN RUANG

RUANG JUMLAH KAPASITAS TOTAL


2
(ORANG) (M )
- Gallary Musik 1 300 252

- Auditorium 1 200 272

- Amphiteater 1 300 252

- Cafe 1 50 94.1

- Toko Musik 1 320


- Sovenir 5 80
- Parkir
- Parkir pengelola, pemain, dan penyewa 1 61 motor, 15 mobil 544
- Parkir pengunjung 200 motor, 60 mobil, 6 bus 2360
1 40
TOTAL LUAS RUANGAN 6.098,24

SIRKULASI 30 % 1.830

TOTAL LUASAN BANGUNAN M2 8.000

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

D TEMA DAN KONSEP


D.1 KEYWORD DIAGRAM Irama
D.3 KONSEP BENTUK BANGUNAN
Symponi
KONSEP - Metafora dari transformasi bentuk piano
Notebalok Nada
Konsep dari bentuk bangunan tugas studio perancangan
arsitektur 4 kali ini terinspirasi dari bentuk piano terlihat simpel
FOKUS Concert Hall Musik dan unik apabila di terapkan menjadi sebuah bangunan
Biola
Alat Musik
Gitar
Piano
Harpa

D.2 TEMA & KONSEP

TEMA - Concert Hall Natural Kontemporer


Tema arsitektur kontemporer pada dasarnya adalah gaya desain D.4 AKSEN & ELEMEN INTERIOR
yang sedang up to date atau sedang diproduksi pada masa
sekarang. Kontemporer bersifat dinamis dan tidak terikat oleh suatu BATIK
era. Sebaliknya, modern pada dasarnya menandakan sebuah era
setelah era tradisional atau pra-industri. Desain yang kontemporer Untuk menonjolkan kekayaan budaya indonesia di gedung
menampilkan gaya yang lebih baru. Pertunjukan musik ini, pemakaian nishing dinding bermotif
batik akan di terapkan pada bangunan, dalam interior kain
Sumber : https://www.arsitag.com/article/arsitektur-dan-desain- batik di gunakan sebagai artwork untuk meminimalisir
kontempore kekosongan pada ruangan
Contoh Bangunan Kontemporer :
Contoh Motif Batik :

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

D TEMA DAN KONSEP


D.5 GUBAHAN MASSA

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
Gedung Pertunjukan Musik
Kota Palu
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4

D TEMA DAN KONSEP


D.6 KONSEP STRUKTUR

Struktur yang digunakan ialah struktur spaceframe karena penggunaan struktur space frame mununjang bentuk
bangunan yang dinamis, sesuai dengan konsep perancangan bangunan kontemporer

D.7 DETAIL STRUKTUR

JURUSAN S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
KONSEP
D E S A I N
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
895 800 800 800 800 800 800 800 800 800 FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

R. REGISTRASI
TIKET 549
1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT
SOVENIR 2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
1697 4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

GALLARY

MUSIK

GALLARY
X JUMPA FANS
GALLARY
MUSIK

MUSIK

NAMA / STAMBUK
TOILET TOILET
SERVER (f) (m)
8606 CCTV
MUSHOLA
WORKSHOP
GUDANG

MOHAMAD YUSRIL
R. AUDIO F221 17 123

6164 5022 6194

INFORMATION

2414 MATA KULIAH


STAGE AUDITORIUM
CAP 780 ORG

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV
R. MAKE UP R. LIGHTING
587
JUMPA FANS

LOCKER LOCKER
CAFE JUDUL TUGAS
(f)
624 (m) TOILET
(f)
TOILET
(m)
ATM GALLARY 624

894 587 816 649 649 656 2666 632 GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK
DI KOTA PALU

8040

SKALA NO. LEMBAR

DENAH BANGUNAN UTAMA


DENAH BANGUNAN UTAMA
JUMLAH LEMBAR PARAF
4406 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
1008 874 310 469 1051 693 UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

R. MEETING 1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


STAFF
2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
R. MANAGER PANTRY 3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
LUNCH
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc
847
805

R. MANAGER
FILE DOKUMEN
TOILET (f) TOILET (m) ARSIP
NAMA / STAMBUK

289 MOHAMAD YUSRIL


F221 17 123
CAFE

455
1605
3405
MATA KULIAH

WORKING AREA
332 STAFF

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

RECEPTION JUDUL TUGAS


1258
918
GUDANG R. SERVER

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

DENAH BANGUNAN UTAMA


DENAH BANGUNAN PENDUKUNG
JUMLAH LEMBAR PARAF
PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

NAMA / STAMBUK

MOHAMAD YUSRIL
F221 17 123

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

JUDUL TUGAS

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

JUMLAH LEMBAR PARAF


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

NAMA / STAMBUK

MOHAMAD YUSRIL
F221 17 123

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

JUDUL TUGAS

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

JUMLAH LEMBAR PARAF


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

NAMA / STAMBUK

MOHAMAD YUSRIL
F221 17 123

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

JUDUL TUGAS

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

JUMLAH LEMBAR PARAF


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

NAMA / STAMBUK

MOHAMAD YUSRIL
F221 17 123

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

JUDUL TUGAS

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

JUMLAH LEMBAR PARAF


PROGRAM STUDI S1 TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO

DOSEN

1. Dr. Ir. H. Zaenal, MT


2. Dr. Burhanuddin ST., M.Sc
3. Andi Jiba Rifai Bassaleng, ST, MT
4. Moh. Rachmat Syahrullah. ST., M.Sc

NAMA / STAMBUK

MOHAMAD YUSRIL
F221 17 123

MATA KULIAH

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR


IV

JUDUL TUGAS

GEDUNG PERTUNJUKAN MUSK


DI KOTA PALU

SKALA NO. LEMBAR

JUMLAH LEMBAR PARAF

Anda mungkin juga menyukai