KELOMPOK :
Nama :Bagas Ady Pangestu
Nim : 41218120029
DOSEN :
Rr. Diana Ayudya, ST., MT
Keraton Surakarta Hadiningrat atau yang lebih populer disebut sebagai Keraton Solo, hingga saat ini masih menjadi salah satu destinasi
wisata andalan Kota Solo. Hasil warisan budaya dari kerajaan Mataram ini banyak dikunjungi wisatawan sebagai tujuan wisata sejarah,
mengingat keraton ini pernah menjadi pusat kerajaan Mataram sejak dipindahkannya dari Keraton Kartasura pada tahun 1744 lalu.Selama
sekitar sepuluh tahun, Keraton Kasunanan Surakarta ini juga harus terbagi lagi menjadi Keraton Surakarta dan Kadipaten Mangkunegaran
melalui Perjanjian Kalicacing Salatiga. Bahkan setelah Indonesia merdeka tahun 1945 Keraton Surakarta tidak lagi menjadi pusat kekuasaan,
tetapi sebagai pusat kebudayaan. Sebagai salah satu pusat dan sumber kebudayaan Jawa, hingga kini arsitektur Keraton Surakarta masih
dipertahankan seperti aslinya, dijadikan sebagai contoh arsitektur istana Jawa tradisional terbaik sekaligus benda cagar budaya. Kompleks
bangunan keraton juga masih difungsikan sebagai tempat tinggal raja/sunan beserta rumah tangganya yang masih menjalankan tradisi
kerajaan.
SURAKARTA
Konsep Perencanaan dan Perancangan Pariwisata
Keraton Hadiningrat Surakarta
Saat ini perlindungan benda bersejarah tidak hanya sebagai unsur pelengkap dalam perencanaan kota, tetapi
merupakan bagian utama dari perencanaan perkotaan. Perlindungan benda bersejarah ini meliputi penggunaan
kembali yang bersifat adaptif, rehabilitasi dan pembangunan kembali daerah- daerah kuno yang biasanya
terletak di pusat perkotaan .
Preservasi
Preservasi, yaitu pelestarian suatu tempat persis seperti keadaan aslinya tanpa ada perubahan, termasuk upaya mencegah
penghancuran. Melakukan perbaikan pada atap atap keraton
Restorasi
Restorasi, yaitu mengembalikan suatu tempat ke keadaan
semula dengan menghilangkan tambahan-tambahan dan
memasang komponen semula tanpa menggunakan bahan
baru.
Keraton Surakarta melakukan restorasi besar-besaran, dengan
percampuran gaya arsitektur antara Jawa dan Eropa dalam
nuansa putih dan biru.
SURAKARTA
Pembangunan
1.Pusat wisatawan (visitor centre), termasuk toko cinderamata, fasilitas informasi dan fasilitas
umum lainnya.
Revitalisasi
Revitalisasi yaitu merubah tempat agar dapat digunakan untuk fungsi yang lebih sesuai. Yang dimaksud fungsi yang lebih sesuai
adalah kegunaan yang tidak menuntut perubahan drastis atau yang hanya memerlukan sedikit dampak minimal.
SURAKARTA
Revitalisasi
Revitalisasi yaitu merubah tempat agar dapat digunakan untuk fungsi yang lebih sesuai. Yang dimaksud fungsi yang lebih sesuai
adalah kegunaan yang tidak menuntut perubahan drastis atau yang hanya memerlukan sedikit dampak minimal.
SURAKARTA
Peta Persebaran Toilet Umum Peta Persebaran Public Space
Persebaran toilet umum under ground pada Ruang publik yang direncanakan sekaligus kantong parkir
kawasan komersil dan budaya yang memiliki beban yaitu pada kompleks Benteng Vastenburg dan kantong parkir eks
aktifitas pariwisata tinggi, digunakan guna Pasar Klewer. Selebihnya seperti publik space pada kompleks
mendukung kegiatan tersebut. Persebaran WC umum Sitihinggil, Pekapalan dan Pangurakan difungsikan dengan fungsi
di bagi menjadi lima, eks Pasar Klewer timur, yang sama dengan publik space lainnya yaitu sebagai fungsi
Pekapalan timur dan utara serta dua terdapat pada umum tempat bersantai, tempat komunikasi sosial, tempat
kompleks Benteng Vastenburg. peralihan, tempat menunggu, lalu untuk fungsi ekologi sebagai
ruang terbuka untuk mendapatkan udara segar, sebagai
pembatas atau jarak di antara massa bangunan. penyegaran
udara, penyerapan air hujan pengendalian banjir, memelihara
ekosistem tertentu, pelembut arsitektur bangunan.
SURAKARTA