1
Teknik Arsitektur , Universitas Sriwijaya, Palembang
2
Teknik Arsitektur, Universitas Sriwijaya, Palembang
ABSTRAK: Pada bagian ini, abstrak dituliskan dengan dua bahasa, yakni bahasa inggris dan bahasa Indonesia. Abstrak
dituliskan dalam satu paragraf. Abstract memuat ringkasan dari makalah lengkap. Mencakup: pendahuluan (konteks
kajian/penelitian), permasalahan, tujuan, metode penelitian, hasil kajian/penelitian, pembahasan dan kesimpulan.
Dituliskan dengan huruf times new roman 10pt.
Analisis fungsi utama Ruang Terbuka Non Hijau dalam meningkatkan nilai Historis
kawasan Benteng kuto Besak
Studi kasus: Plaza Benteng Kuto Besak Tepi Sungai Musi, Palembang.
Kata Kunci: Pola pemanfaatan , plaza, public open space, nilai historis, kawasan benteng kuto besak
Ardhan, Taufik dan Ariastita, Putu Gde . (2014). Arahan Pengembangan Kota Palembang Sebagai Kota Pusaka. 217.
Convelo G Cevilla, dkk. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia.
Haryanti, D. T. (2008). Kajian Pola Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kawasan Bundaran Simpang Lima Semarang.
Koentjaraningrat. (1992). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.
Kuntowijoyo. (2001). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang Budaya.
Marliza, W. (2014). Pemanfaatan Plaza Benteng Kuto Besak Sebagai Ruang Publik Di Tepian Sungai Musi Kota
Palembang .
Sastika, A. (2017). Nilai Signifikansi Kawasan Benteng Kuto Besak Sebagai Aset Pusaka Kota Palembang.
Singgih, E. P. (2010). Penataan dan Pemanfaatan Ruang Terbuka (open Space) untuk Tempat Berkumpul Informal di
Sepenggal Jalan Slamet Riyadi Surakarta. 73-75.
Sjamsuddin, H. (2007). Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Ombak.