NIM : 202162121046
KLS : A1
Judul Paper/Riset
STUDI KONSERVASI BANGUNAN CAGAR BUDAYA DI DALAM
KAWASAN RENCANA PENGEMBANGAN PELABUHAN BEBAS
SABANG
Nama Periset
Albina Arahmana , Mochamad Afifuddinb , Safwan Yusufc
Identitas Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan Vol. 1(1):43-52 (2018)
Paper (Nama
Jurnal, Vol,
Edisi, Tahun,
Halaman)
DOI number (jika
ada) DOI: 10.24815/jarsp.v1i1.10347
Tujuan Riset Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengkaji nilai potensi dan
klasifikasi bangunan cagar budaya di kota Sabang. 2. Untuk memberikan
arahan pelestarian dan tindakan konservasi bangunan cagar budaya
khususnya bangunan yang berada pada kawasan pengembangan
pelabuhan bebas
Lokasi Riset Kota Sabang
Identitas Jurnal Arsitektur dan Perkotaan “KORIDOR” vol. 09 no. 02, JULI 2018
Paper (Nama
Jurnal, Vol,
Edisi, Tahun,
Halaman)
DOI number (jika
ada)
Tujuan Riset penelitian ini bertujuan untuk menguak keberadaan Menara Sleko
sebagai bagian dari Kawasan Kota Lama Semarang.
Hasil Setelah menelaah gambar kuno dan peta kuno serta melakukan survey
lapangan dan wawancara dengan konsultan perencana konservasi,
maka ditemukan bahwa dalam skala kota di masa lalu menara tersebut
menjadi pintu masuk menuju Kota Semarang di era kolonial. Dalam
Perancangan kota, menara ini menjadi landmark dan edge tepi sungai
kawasan kota benteng kolonial Belanda (Chapman & Lynch, 1962).
Guna mengembalikan pada konsep semula sebagai kawasan tepi
sungai, maka konsep tepi sungai perlu memperhatikan dari segala aspek
budaya dan perekonomian yang awalnya berupa pemukiman maupun
desa tepi air menjadi jalur perdagangan (Breen & Rigby, 1996). Konsep
tersebut juga perlu diperhatikan dalam skala jangka panjang dan konsep
sustainable (Girard dkk., 2014), dimana ketika peran sungai dalam tata
kota yang semula sangat vital sebagai jalur transportasi namun dalam
perkembangannya telah tergantikan oleh jalur darat.
Kekurangan Kelebihan : Dalam pengumpulan datanya cukup akurat karena metode
dan penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan analisa
Kelebihan pendekatan deskriptif.
Riset
Kekurangan :
Judul Paper/Riset Pendampingan Konservasi Arsitektur Tradisional Melalui Pengembangan
Desa Wisata
Nama Periset 1)Johannes Adiyanto, 2*)Maya Fitri Oktarini, 3)Harini Mutiara Hapsari,
4)Meivirina Hanum, 5)Nando Al Farizi, 6)Nyayu Arista Mahdalena
Identitas Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Volume 6 No. 1 Maret
Paper (Nama 2022 (107-112)
Jurnal, Vol,
Edisi, Tahun,
Halaman)
DOI number (jika 10.30595/jppm.v6i1.7319
ada)
Hasil Upaya konservasi yang dilakukan oleh pihak pengelola merupakan jenis
konservasi preservasi dengan mempertahankan kondisi asli bangunan
tetapi mengubah fungsi bangunan yang awalnya pabrik menjadi tempat
wisata. Bentuk bangunan awal dipertahankan keasliannya hingga 90%.
Beberapa perubahan yang terjadi, antara lain penambahan bangunan
terjadi pada fasad utara yang pada awal dan mengubah dinding bata
timur dan barat menjadi dinding kaca
Tujuan Riset Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri nilai signifikansi yang menjadi
latar belakang upaya konservasi. Tujuan berikutnya adalah menelusuri
sejauh mana prosedur, etika, dan tingkat intervensi yang diterapkan di
dalam upaya konservasi itu
Lokasi Riset Pura Dasar Buana Gelgel,Desa Pakraman Gelgel, Klungkung, Bali.
Metode yang kualitatif dengan bentuk studi kasus dan analisis kualitatif-deskriptif.
digunakan
Tujuan Riset Langkah yang dilakukan dalam upaya konservasi arsitektur diawali
dengan penelitian/riset secara mendalam terhadap objek arsitektur warisan
(tangible dan intangible), perencanaan dan rekomendasi desain (design
guidelines) yang tepat dan mampu menjembatani nilai-nilai budaya masa
lalu dengan kebutuhan masa kini.Terkait konservasi, edukasi berguna
dalam memberikan informasi kepada wisatawan terkait dokumentasi
yang dapat memberi informasi terkait sejarah, jejak rekam historis dari
masa lalu.Edukasi berguna bagi masyarakat lokal sendiri.
Lokasi Riset Pura Kentel Bumi di Klungkung Bali, Hotel Inna Bali, Taman Ujung
Metode yang Langkah yang dilakukan dalam upaya konservasi arsitektur diawali
digunakan dengan penelitian/riset secara mendalam terhadap objek arsitektur
warisan (tangible dan intangible) dengan melibatkan masyarakat lokal
setempat.
Hasil Terkait konservasi, edukasi berguna dalam memberikan informasi kepada
wisatawan terkait arsitektur objek terkait. Beberapa hasil penelitian
diperlukan dalam proses pengumpulan data. Edukasi ini disajikan
melalui
dokumentasi yang dapat memberi informasi terkait sejarah,jejak rekam
historis dari masa lalu yang sarat dengankeabadian dan kesinambungan
(sustain).Edukasi berguna bagi wisatawan. Bagi masyarakat lokal sendiri,
dalam upaya membentuk rasa memiliki terhadap arsitektur warisan,
sehingga kemudian dapat mendorong tanggung jawab untuk menjaga
kelestariannya.
Kekurangan Kelebihan
dan
Kelebihan Kekurangan : metode penelitiannya kurang jelas
Riset
Judul Paper/Riset PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR HIJAU PADA PUSAT
KONSERVASI EKOLOGI KAWASAN PESISIR DI JAKARTA UTARA
Nama Periset Ridwan Arifin1 , Ashadi, Lutfi Prayogi1
Tujuan Riset Tujuan dari perencanaan dan perancangan pusat konservasi ekologi
kawasan pesisir ini adalah mengaplikasikan konsep arsitektur hijau dalam
desainnya, kemudian mengintegrasikan fungsi penelitian, konservasi dan
wisata edukasi pada perancangan pusat Konservasi ekologi kawasan
pesisir ini.
Lokasi Riset Kawasan Pesisir di Jakarta Utara
Hasil Konservasi ekologi kawasan pesisir ialah sebuah langkah untuk menjaga
dan melestarikan ekologi kawasan pesisir. Dalam perencanaan dan
perancangan desain pusat konservasi ekologi kawasan pesisir, dibuat
berbagai fasilitas yang dapat menfasilitasi berbagai aktivitas yang ada pada
pusat Konservasi ekologi kawasan pesisir tersebut, seperti kegiatan
konservasi, laboratorium penelitian dan juga wisata edukasi yang dapat
dijadikan sebagai fasilitas untuk mewadahi kegiatan masyarakat umum
untuk lebih mengenal dan mengetahui kegiatan konservasi ekologi
kawasan pesisir.
Kekurangan Kelebihan : pengumpulan datanya cukup akurat karena pengumpulan
dan dat menggunakan Metode kompilasi data,Metode analisis data
Kelebihan
Riset
Kekurangan :
Judul Paper/Riset KONSERVASI ENERGI DAN AIR PADA FASILITAS OLAHRAGA INDOOR
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR HIJAU DI KOTA DEPOK JAWA
BARAT
Nama Periset Arieka Fathi Kinanti Putri, Edi Pramono Singgih, Gunawan
Tujuan Riset Perancangan salah satu fasilitas olahraga indoor di Kota Depok bertujuan
agar bangunan tidak hanya dapat mewadahi kegiatan secara nyaman dan
memperhatikan kesehatan, namun juga hemat energi dan ramah
lingkungan. Penerapan pendekatan arsitektur hijau bertujuan agar
bangunan dapat menggunakan energi listrik dan air secara efektif dan
meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan
Lokasi Riset Kota Depok Jawa Barat
Hasil usaha konservasi air dan energi yang diterapkan pada desain bangunan
Fasilitas Olahraga Indoor di Kota Depok mengacu pada teori arsitektur
hijau adalah: a. Memaksimalkan penampungan air hujan dengan kolam
buatan dan peresapan air melalui perluasan RTH, penggunaan paving
block untuk alternatif perkerasan, dan menggunakan green rooftop
sehingga air hujan yang diserap di atap dapat disalurkan menuju
penampungan dan dapat digunakan kembali. b. Melakukan daur ulang air
bekas dengan sistem IPAL WWTP. c. Memaksimalkan sinar matahari
untuk pencahayaan alami dengan penggunaan dinding transparan dan
jendela untuk pencahayaan dari samping dan skylight untuk pencahayaan
dari atas. d. Mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dengan
menggunakan panel surya untuk sumber listrik pendukung. e.
Pengkondisian iklim bangunan dengan vertical garden dan penghawaan
alami.
Kekurangan Kelebihan : pengumpulan datanya cukup akurat karena pengumpulan
dan data terkait isu dan permasalahan di lapangan.
Kelebihan
Riset Kekurangan : jurnal tidak mencantumkan abstrak dalam Bahasa
inggris.
Judul Paper/Riset The Role of the " Sense of Place " Concept in Improving Architectural
Conservation Quality
Nama Periset Mohammad Sadegh Falahat Leyla Kamali Samad Shahidi
Identitas Vol.14/No14/Apr/2017
Paper
Metode yang Metode yang dipakai ialah metode deskriptif dengan cara studi literatur dan
digunakan studi kasus. (Kualitatif)
Hasil Karya tulis ini menjelaskan akan pentingnya pemahaman akan “Sense of
Place” yang bisa membuat sebuah konservasi menjadi lebih berkualitas.
Kekurangan Kelebihan :.
dan
Kelebihan Kekurangan : : bahasanya kurang baku setelah di translate sehinga
Riset membingungkan dalam mencari hasi dan tujuan risetnya.
Judul Paper/Riset Limbungan Local Wisdom and Conservation of Vernacular Architecture
East Lombok Sasak
Nama Periset Dendi Sigit Wahyudi 1* , Respati Wikantiyoso2
Identitas LOCAL WISDOM, 13 (2): 165-151, 2021 Local Wisdom Scientific Online
Paper Journal
Tujuan Riset penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tentang Bale Tani, dan
mengetahui nilai-nilai kearifan lokal di Bale Tani dan menjadi pengetahuan
bagi masyarakat Limbungan diri. Selain itu, penelitian dapat mereproduksi
karya serta pengetahuan tentang tradisi Rumah Indonesia yang mendesain
arsitektur tradisional di tanah air. Tradisional arsitektur di nusantara
memiliki desain yang berbeda karena kondisi alam yang berbeda
dan bangunan tradisional yang telah dilestarikan dari waktu ke waktu.
Lokasi Riset Suku Sasak, Dusun Limbungan, Kabupaten Lombok Timur
Tujuan Riset Dalam penelitian ini, arsitektur dan lanskap budaya diangkat sebagai topik
penelitian.hal tersebut menjadi urgensi permasalahan yaitu bahwa budaya
saat ini sedang mengalami perubahan pola aktivitas masyarakat baik dari
segi budaya maupun pemandangan. Perubahan tersebut terjadi pada
aktivitas masyarakat yang dapat merusak lingkungan, seperti aktivitas
penebangan di sekitar kawasan hutan, hilangnya sebagian Suku Dhawe.
pusaka peninggalan nenek moyang karena pengelolaan yang kurang baik
dari pemerintah dan masyarakat, serta kurangnya pengetahuan
masyarakat sekitar tentang Lanskap budaya Suku Dhawe
Lokasi Riset Nusa Tenggara Timur
Hasil Suku Dhawe yang terletak di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur,
memiliki tempat wisata atraksi seperti arsitektur rumah adat, pakaian adat,
pusaka, atau atraksi yang ditampilkan setiap tahun. Namun terdapat
kendala yaitu perubahan pola aktivitas masyarakat, yang dapat merusak
lingkungan atau budaya. Perubahan dalam
fungsi tanah ulayat sebagai kawasan pemukiman dan pemanfaatan alam
sekitar pemukiman juga menjadi salah satu faktornya. Tradisi masyarakat
semakinsulit ditemukan karena masyarakat sudah mulai meninggalkan
permukiman tradisional dan mencari potensi daerah baru. Masalah ini
menjadi dasar untuk mengidentifikasi budaya lanskap dan persepsi
masyarakat untuk melestarikan kawasan permukiman suku Dhawe
Tujuan Riset
Metode yang Metode yang digunakan ialah metode etnografi, metode yang
digunakan melakukan wawancara langsung ke masyarakat asli desa-desa
tersebut
Hasil Studi ini mengeksplorasi keberadaan nilai nilai budaya yang
terkandung dalam bangunan adat di desa ada bali aga yang ada di
bangli, sakaroras merupakan suatu nilai yang cukup ditonjolkan
dalam studi ini dikarenakan struktur bangunan disana yang
mengadaptasi gaya arstiektur tradisional ini
Kekuranga Kelebihan :.
n dan
Kelebihan Kekurangan :
Riset
Judul Paper/Riset CONSERVATION OF RURAL EARTHEN ARCHITECTURAL HERITAGE:
THE CASE OF MALATYA REGION
Nama Periset Tuba Nur OLĞUN* , Müjgan BAHTİYAR KARATOSUN**
Metode yang Metode studi tentang subjek telah dilakukan dan investigasi di daerah
digunakan sampel telah dilakukan dengan penelitian ini.
Hasil Studi ini mengeksplorasi keberadaan nilai nilai budaya yang terkandung
dalam bangunan adat di desa ada bali aga yang ada di bangli, sakaroras
merupakan suatu nilai yang cukup ditonjolkan dalam studi ini dikarenakan
struktur bangunan disana yang mengadaptasi gaya arstiektur tradisional ini
Kekurangan Kelebihan :.
dan
Kelebihan Kekurangan : bahasanya kurang baku setelah di translate sehinga
Riset membingungkan dalam mencari hasi dan tujuan risetnya.