Anda di halaman 1dari 13

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah sehingga

penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah ini

dengan judul berjudul “Uji Efektifitas Ekstrak Aloe vera terhadap

Pertumbuhan Bakteri Propionibacterium acnes” disusun sebagai salah

satu syarat menyelesaikan studi preklinik di Fakultas Kedokteran

Universitas Muslim Indonesia.

Keberhasilan penyusunan karya tulis ini adalah berkat bimbingan,

kerja sama, serta bantuan moril dan materil dari berbagai pihak yang telah

diterima penulis sehingga segala rintangan yang dihadapi selama

penelitian dan penyusunankarya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan

dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya secara tulus dan ikhlas

kepada yang terhormat :

1. Kedua orang tua saya yaitu Bapak Lapik Kassa dan Ibu Vermy yang

memberikan dorongan moril, materil, dan doa hingga selesainya karya

tulis ilmiah ini.

v
2. Prof. dr. Syarifuddin Wahid, Ph.D, Sp.PA(K), Sp.F, DFM selaku Dekan

Fakultas Kedokteran UMI beserta seluruh jajarannya.

3. dr. Rachmat Faisal Syamsu, M.Kes selaku Koordinator Karya Tulis

Ilmiah yang telah ikhlas memberikan petunjuk dan saran serta nasehat

selama penyusunan karya tulis ilmiah ini.

4. dr. Hj. Anna Sari Dewi, Sp.OG(K), M.Kes dan dr. Mona Nulanda,

M.Kes, Sp.OG selaku pembimbing yang dengan kesediaan,

keikhlasan, dan kesabaran meluangkan waktunya untuk memberikan

bimbingan dan arahan kepada penulis mulai dari penyusunan proposal

sampai pada penulisan karya tulis ilmiah ini.

5. dr. Yusriani Mangarengi, M.Kes dan Dr. dr. Nurelly Noro Waspodo,

Sp.KK, FINSDV,M.H selaku penguji yang telah ikhlas meluangkan

waktunya, memberikan petunjuk dan saran selama penyusunan karya

tulis ilmiah ini.

6. Seluruh dosen dan staf Fakultas Kedokteran Universitas Muslim

Indonesia atas ilmu, bimbingan dan bantuannya hingga penulis selesai

menyusun karya tulis ilmiah ini.

7. Seluruh keluarga besar FK UMI, teman-teman APONEUROSIS

angkatan 2015 yang telah memberi banyak inspirasi, semangat dan

motivasi kepada penulis sehingga penulisan karya tulis ilmiah ini dapat

terselesaikan.

vi
8. Sahabat saya Zihan Ayu Pratiwi, Gita Refina R, Ria Reski Amalia, Try

Yuliasty Alwat, Andi Aisya Z.H, Sri Ariatna Dewi yang telah membantu

saya dan memberi dukungan selama penelitian ini.

9. Sahabat dan teman-teman serta semua pihak yang tidak sempat

disebutkan satu persatu yang telah membantu penulisan selama

penyusunan karya tulis ilmiah ini.

Semoga amal dan budi baik dari semua pihak mendapatkan pahala dan

rahmat yang melimpah dari Allah SWT.

Sebagai manusia biasa, penulis menyadari sepenuhnya akan

keterbatasan baik dalam penguasaan ilmu maupun pengalaman

penelitian, sehingga karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.

Untuk saran dan kritik yang sifatnya membangun dari berbagai pihak

sangat diharapkan demi penyempurnaan karya tulis ilmiah ini. Akhirnya

penulis berharap sehingga karya tulis ilmiah ini memberikan manfaat bagi

pembaca.

Aamiin ya robbal alamin.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb.

Makassar, 21 Desember 2018

Penulis

vii
UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ALOE VERA TERHADAP PERTUMBUHAN
BAKTERI PROPIONIBACTERIUM ACNES
Zihan Ayu Pratiwi1, Arina Fathiyyah Arifin 2, Arni Isnaini Arfah3
1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter,
2. Dosen Departemen Histologi,
3. Dosen,
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia
Email : zihanayupratiwi@yahoo.co.id

ABSTRAK

Latar belakang : Akne vulgaris adalah penyakit peradangan menahun


folikel pilosebasea yang umumnya terjadi pada masa remaja dan dapat
sembuh sendiri. Etiologi pasti dari penyakit ini belum diketahui, namun
ada berbagai faktor yang berkaitan dengan patogenesis penyakit salah
satunya adalah peningkatan jumlah flora folikel seperti Propionibacterium
acnes, Corynebacterium acnes, dan Staphylococcus epidermidis.
Pengobatan Akne vulgaris dapat dilakukan dengan cara pemberian obat-
obatan topikal, obat sistemik, bedah kulit dan kombinasi cara-cara
tersebut. Sediaan antibiotik sistemik yang sering digunakan dalam
pengobatan Akne Vulgaris adalah tetrasiklin (tetrasiklin, doksisiklin dan
minocycline), untuk antibiotik topikal klindamisin dan eritromisin menjadi
pilihan. Namun penggunaan antibiotik jangka panjang dapat
menyebabkan resistensi. Resistensi seakan menambah daftar masalah
yang belum terselesaikan, sehingga dibutuhkan pembaharuan atau
pengembangan obat-obat bahan alam untuk membunuh bakteri dan
mencegah terjadinya resistensi. Aloe vera L. memiliki kemampuan
antibakteri, antijamur, antivirus, antiinflamasi, dan anti-tumor.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak Aloe
vera sebagai antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium
acnes.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian true experimental post test
dengan menggunakan metode disc diffusion untuk melihat efektivitas
ekstrak Aloe vera terhadap pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes.
Hasil : Didapatkan hasil bahwa semakin besar konsentrasi ekstrak Aloe
vera maka semakin besar hambatan terhadap pertumbuhan bakteri
Propionibacterium acnes. Rata-rata diameter zona hambat yang terbentuk
pada konsentrasi 25%, 50%,75%, dan 100% adalah sebesar 8,5mm,
10mm, 11,5mm, dan 12,5mm. Hal ini menunjukkan interpretasi resisten
pada semua konsentrasi.
Pada kontrol positif dengan tetrasiklin 30 mg didapatkan zona hambat
dengan interpretasi sensitif pada bakteri uji. Interpretasi zona hambat
ditentukan berdasarkan acuan tabel interpretasi zona hambat, zona

viii
hambat ≤14 mm dikatakan resisten, 15-18 mm intermediate, dan ≥19 mm
sensitif. Dan pada kontrol positif terbentuk zona hambat 25 mm
sedangkan pada kontrol negatif dengan menggunakan aquades tidak
terbentuk zona hambat.
Kesimpulan :
1. Ekstrak Aloe vera memiliki efektivitas yang lemah terhadap bakteri
Propionibacterium acnes.
2. Zona Hambat yang terbentuk pada ekstrak Aloe vera pada konsentrasi
25% memiliki zona hambat rerata 8,5mm, pada konsentrasi 50%
memiliki zona hambat rerata 10mm, pada konsentrasi 75% memiliki
zona hambat rerata 11,5mm dan konsentrasi 100 % memiliki zona
hambat rerata 12,5mm. Sedangkan Tetrasiklin 30 mg memiliki zona
hambat 25 mm.
3. Ekstrak Aloe vera pada konsentrasi tertinggi 100% membentuk zona
hambat rerata 12,5mm lebih lemah jika di bandingkan dengan
tetrasiklin sebagai kontrol positif dengan zona hambat 25mm dengan
interpretasi sensitif.
Kata Kunci : Ekstrak Aloe vera, agen antibakteri, dan Propionibacterium
acnes

ix
TEST THE EFECTIVENESS OF ALOE VERA EXTRACTS ON THE
GROWTH OF PROPIONIBACTERIUM ACNE BACTERIA
Zihan Ayu Pratiwi1, Arina Fathiyyah Arifin 2, Arni Isnaini Arfah3
1. Students of Medical Education Program,
2. Lecturer of Histology’s Department,
3. Lecturer of .......’s Department,
Faculty of Medicine Universitas Muslim Indonesia
E-mail: zihanayupratiwi@yahoo.co.id

ABSTRACT

Background : Acne vulgaris is a chronic inflammatory disease of the


pilosebasea follicle that commonly occurs in adolescence and can heal
itself. The exact etiology of this disease is unknown, but there are various
factors related to the pathogenesis of the disease, one of is an increase in
the number of follicular flora such as Propionibacterium acnes,
Corynebacterium acnes, and Staphylococcus epidermidis. Treatment of
acne vulgaris can be done by administering topical drugs, systemic drugs,
skin surgery and a combination of these methods. Systemic antibiotic
preparations that are often used in the treatment of acne vulgaris are
tetracycline (tetracycline, doxycycline and minocycline), for topical
clindamycin and erythromycin antibiotics to be the choice. But long-term
use of antibiotics can cause resistance. Resistance seems to add to the
list of unresolved problems, so that renewal or development of natural
ingredients is needed to kill bacteria and prevent resistance. Aloe vera L.
has antibacterial, antifungal, antiviral, anti-inflammatory and anti-tumor
abilities.

Objective : This study aims to determine the effectiveness of Aloe vera


extract as an antibacterial to the growth of Propionibacterium acnes
bacteria.

Methods : This research is a true experimental post test using the disc
diffusion method to see the effectiveness of Aloe vera extract on the
growth of Propionibacterium acnes bacteria

Results: The results showed that the higher the concentration of Aloe
vera extract, the greater the resistance to the growth of Propionibacterium
acnes bacteria. The average diameter of the inhibition zone formed at
concentrations of 25%, 50%, 75%, and 100% is 8.5mm, 10mm, 11.5mm,
and 12.5mm. This shows an interpretation that is resistant to all
concentrations.
In positive controls with tetracycline 30 mg, the inhibition zone was
obtained with a sensitive interpretation of the test bacteria. Interpretation
of inhibition zones was determined based on the reference table for
interpretation of inhibition zones, inhibition zones ≤14 mm were said to be

x
resistant, 15-18 mm intermediate, and ≥19 mm sensitive. And in the
positive control a 25 mm inhibition zone is formed while the negative
control using aquades is not make any inhibitory zone.

Conclusion:
1. Aloe vera extract has a weak effectiveness against Propionibacterium
acnes bacteria.
2. The inhibitory zone formed on Aloe vera extract at a concentration of
25% has an average inhibitory zone of 8.5mm, at a concentration of
50% has a mean inhibition zone of 10mm, at a concentration of 75% it
has an average inhibition zone of 11.5mm and a concentration of
100% has a inhibitory zone average of 12.5mm. Whereas Tetracycline
30 mg has a 25 mm inhibition zone.
3. Aloe vera extract at the highest concentration of 100% forming a mean
inhibition zone of 12.5 mm is weaker compared to tetracycline as a
positive control with a 25 mm inhibition zone with sensitive
interpretation.

Keywords : Aloe vera extract, antibacterial agent, and Propionibacterium


acnes

xi
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KTI ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... iii

LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................. iv

KATA PENGANTAR ............................................................................ v

ABSTRAK .......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................ 3

1.3.1 Tujuan Umum ............................................................ 3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian .............................................................. 4

1.4.1 Manfaat Akademik ..................................................... 4

1.4.2 Manfaat Klinik ............................................................ 4

1.4.3 Manfaat Bagi Masyarakat .......................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 6

2.1 Aloe Vera ............................................................................ 6

2.1.1 Pengertian ................................................................. 6

xii
2.1.2 Klasifikasi .................................................................. 6

2.1.3 Struktur ..................................................................... 7

2.1.4 Kandungan ................................................................ 10

2.1.5 Manfaat ..................................................................... 15

2.2 Propionibacterium Acnes .................................................... 17

2.2.1 Pengertian ................................................................. 17

2.2.2 Klasifikasi .................................................................. 17

2.2.3 Morfologi ................................................................... 18

2.2.4 Habitat ....................................................................... 19

2.3 Acne Vulgaris ..................................................................... 19

2.3.1 Pengertian ................................................................. 19

2.3.2 Patogenesis .............................................................. 20

2.3.3 Manifestasi Klinis ...................................................... 25

2.3.4 Pengobatan ............................................................... 27

2.4 Anti Mikroba ....................................................................... 28

2.4.1 Pengertian ................................................................. 28

2.4.2 Aktifitas dan Spektrum .............................................. 29

2.4.3 Mekanisme Kerja ...................................................... 29

2.5 Tetrasiklin .......................................................................... 31

2.5.1 Farmakodinamik ........................................................ 32

2.5.2 Farmakokinetik .......................................................... 32

2.5.3 Sediaan dan Posologi ............................................... 33

2.6 Kerangka Teori ................................................................... 34

xiii
2.7 Kerangka Konsep ............................................................... 35

2.8 Hipotesis ............................................................................. 35

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 36

3.1 Desain Penelitian ............................................................... 36

3.2 Tempat dan Waktu ............................................................. 36

3.3 Alat dan Bahan ................................................................... 36

3.3.1 Alat ............................................................................ 36

3.3.2 Bahan ........................................................................ 37

3.4 Sampel dan Cara Pengolahan .......................................... 37

3.4.1 Proses Ekstrak Aloe Vera ......................................... 37

3.4.2 Pembuatan medium .................................................. 38

3.5 Klasifikasi Variabel Penelitian ............................................. 39

3.5.1 Variabel Independen ................................................. 39

3.5.2 Variabel Dependen ................................................... 40

3.6 Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................ 40

3.6.1 Kriteria Inklusi ............................................................ 40

3.6.2 Kriteria Eksklusi ......................................................... 40

3.7 Definisi Operasional ........................................................... 40

3.8 Kriteria Objektif ................................................................... 41

3.8.1 Zona Hambat Minimal ............................................... 41

3.9 Alur Penelitian .................................................................... 42

3.10 Etika Penelitian ................................................................. 43

BAB VI GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN ........................... 44

xiv
4.1 Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran UMI ............ 44

4.2 Tim Dosen Dan Staff ......................................................... 45

4.3 Ruang Penelitian ................................................................ 46

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................... 48

5.1 Hasil Tabulasi Sensitivitas Penelitian ................................. 48

5.2 Diagram Sensitivitas Penelitian .......................................... 53

5.3 Pembahasan ...................................................................... 53

BAB VI PENUTUPAN ......................................................................... 58

6.1 Kesimpulan ......................................................................... 58

6.2 Saran .................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 60

LAMPIRAN .......................................................................................... 67

xv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Morfologi lidah buaya ................................................................ 6

Gambar 2 Produk alami antrakuinon tipe emodin utama ........................ 13

Gambar 3 Propionibacterium acnes......................................................... 17

Gambar 4 Gambaran klinis akne vulgaris ............................................... 27

Gambar 5 Ruang laboratorium penelitian FK UMI .................................. 44

Gambar 6 Laboratorium Penelitian Fakultas Kedokteran UMI ................. 46

Gambar 7 Ruang Isolasi dan Inkubasi Lab Fakultas Kedokteran UMI ..... 46

Gambar 8 Ruang Patologi klinik Lab Fakultas Kedokteran UMI .............. 46

Gambar 9 Diameter Zona Hambat Ekstrak Aloe Vera Konsentrasi 25% . 50

Gambar 10 Diameter Zona Hambat Ekstrak Aloe Vera Konsentrasi 50% 51

Gambar 11 Diameter Zona Hambat Ekstrak Aloe Vera Konsentrasi 75% 51

Gambar 12 Diameter Zona Hambat Ekstrak Aloe Vera Konsentrasi 100%

................................................................................................................. 52

Gambar 13 Diameter zona hambat kontrol positif dan kontrol negatif .... 52

xvi
DAFTAR TABEL

Tabel 1 Klasifikasi Derajat Keparahan Akne Vulgaris ............................. 25

Tabel 2 Gambaran Klinis Akne Vulgaris .................................................. 26

Tabel 3 Zona Hambat Minimal Tetrasiklin ................................................ 41

Tabel 4 Daya hambat ekstrak Aloe vera konsentrasi 25 % terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ....................................... 48

Tabel 5 Daya hambat ekstrak Aloe vera konsentrasi 50% terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ....................................... 48

Tabel 6 Daya hambat ekstrak Aloe vera konsentrasi 75 % terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ....................................... 49

Tabel 7 Daya hambat ekstrak Aloe vera konsentrasi 100 % terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ....................................... 49

Tabel 8 Daya hambat kontrol positif dan kontrol negatif terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ....................................... 50

Tabel 9 Daya hambat ekstrak Aloe vera konsentrasi 100 % terhadap

pertumbuhan bakteri Propionibacterium acnes ......................................... 6

xvii

Anda mungkin juga menyukai