SKRIPSI
Oleh :
DHEA RIADHIANNY SUCI KUSUMANINGTYAS
D11.2011.01375
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan
saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk
©2013
SKRIPSI
Disusun oleh :
DHEA RIADHIANNY SUCI KUSUMANINGTYAS
D11.2011.01375
Tim Penguji
Mengetahui :
RIWAYAT HIDUP
Ampel, Boyolali
Riwayat Pendidikan :
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah S.W.T yang telah melimpahkan cinta dan kasih
sayang untuk seluruh umat manusia di muka bumi. Berkat rahmat dan ijin-Nya
peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul ”Analisa Perbedaan Biaya Riil
Rumah Sakit Dengan Tarif INA-CBG’s 3.1 Untuk Kasus Persalinan Dengan
Skripsi ini tidak bisa tersusun tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih
kepada Ibu dr.Lily Kresnowati, M.Kes dan Ibu Dyah Ernawati, S.Kep,NS,M.Kes
Nuswantoro Semarang,
2. Dr. dr. Sri Andarini Indreswari, MKes, selaku Dekan Fakultas Kesehatan
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, dengan senang
hati penulis akan menerima kritik dan saran yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini. Dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan
pembaca semuanya.
Penulis
ABSTRAK
ABSTRACT
Case Base Groups ( CBG 's ) is the way patient care payments based on
diagnosis - diagnosis or cases that are relatively the same . Hospitals will get
payments based on the average amount spent by the group for a diagnosis .
Infant Mortality Rate ( IMR ) and Maternal Mortality Rate ( MMR ) in Indonesia is
still quite high compared to other ASEAN countries which helped to improve the
delivery of health workers in health facilities through a policy called Delivery
Guarantee is included in medical treatment. This study aims to compare the cost
of care in the hospital with INA - CBG 's rates for cases with Sectio Caesaria
childbirth in hospitals Tugurejo Semarang in 2013.
This study included in the descriptive analysis using the total sample
population of Jamkesmas patients hospitalized cases Sectio Caesaria labor with
the first quarter of 2013 , amounting to 89 patients . Data obtained from the
medical record file at the Jamkesmas claims and from the details care costs
(billing ) . Data collection by observation / examination directly with the help of
tables of data processing .
The results showed the average cost of labor by Sectio Caesaria in
hospitals Tugurejo Semarang is Rp 3,828,253 . Comparison of the cost of
hospital care with INA - CBG 's rate case with Sectio Caesaria delivery is by 61
% more than the real cost of hospital - CBGs INA package rates with a total
difference of 3.1 total cost Rp68.774.173 and 39 % real cost hospitals less than
the rate INA - CBGs package with a total gain of 3.1 Rp9.605.291 . The final
result is a calculation of the difference in cost of Rp 59,168,882.
The main causes of this condition because it has not applying the Clinical
Pathway as a suggestion of the researcher to deal with it immediately
implemented clinical pathways in the provision of inpatient services to
Jamkesmas patients in Tugurejo Hospital Semarang .
Keywords : The real cost of the hospital , INA - CBGs rates , JAMKESMAS
Bibliography : 23 (1997-2012)
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………………….. ii
HALAMAN PERSETUJUAN........................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... v
RIWAYAT HIDUP......................................................................................... vi
ABSTRAK..................................................................................................... ix
DAFTAR ISI.................................................................................................. xi
DAFTAR DIAGRAM..................................................................................... xv
BAB I : PENDAHULUAN
A. Rekam Medis............................................................................. 11
B. Pelayanan Kesehatan……………………….............................. 15
C. Jamkesmas………….................................................................. 17
D. Cara Penggunaan Tarif Jamkesmas Rumah Sakit Umum
Dan Khusus…………………………………..………………….… 18
E. Sistem Pembiayaan dan Pembayaran Pelayanan Kesehatan 20
F. Paket Pelayanan Rawat Inap Lanjutan Jamkesmas............... 23
G. Sistem Casemix INA-CBGs……………………………………… 23
H. Klasifikasi Case-Mix……………………………………………… 27
I. Clinical Pathway……………………………………….…………. 28
J. Kode Diagnosis………………………………………………….. 30
K. Software INA-CBGs………………………………………………. 32
L. Tarif Pembayaran Pasien Rawat Inap…………………………. 33
M. Verifikasi Kepesertaan Pasien Jamkesmas di Rumah Sakit.. 33
N. LOS (Length Of Stay)/ Lama Pasien Dirawat…………………. 37
O. Sectio Caesaria…………………………………………………… 38
P. Kerangka Teori…………………………………………………… 39
A. Alur Penelitian........................................................................... 40
B. Jenis Penelitian…..................................................................... 40
C. Variabel Penelitian…................................................................. 41
D. Definisi Operasional................................................................. 41
E. Populasi dan Sampel Penelitian……………………………….. 42
F. Pengumpulan Data.................................................................... 42
G. Pengolahan Data....................................................................... 43
H. Analisa Data............................................................................... 43
BAB V : PEMBAHASAN
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Halaman
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 4.1 Selisih biaya riil rumah sakit dengan tarif paket INA-CBGs3.1……
52
Tabel 4.2 Perbandingan biaya riil dengan tarif paket INA-CBGs 3.1…………
52
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 4.1 Kasus Persalinan Triwulan Pertama Tahun 2013…………………..
45
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Biaya riil sectio caesaria pasien Jamkesmas
Semarang
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
”Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
Kesehatan adalah hak dasar individu dan setiap warga negara berhak
miskin dan tidak mampu yang merupakan masa transisi sampai dengan
diserahkannya program jaminan kesehatan kepada Badan
INA-CBG's. Sistem ini diterapkan selain betujuan untuk kendali mutu juga
relatif homogen dalam hal sumber daya yang digunakan dan berisikan
pasien-pasien dengan karakteristik klinik yang sejenis. Case Base Groups
waktu lama perawatan (length of stay) yang akan dijalani oleh pasien juga
sistem Fee For Service. Namun penggunaan sistem INA-CBG's ini dilihat
Jamkesmas tahun 2010 sebesar 70.78% tidak sesuai dengan tarif INA-
kurang mampu baik rawat jalan maupun rawat inap sejak tahun 2005
tersebut. ( 22 )
jalan maupun rawat inap harus dilayani dan diterima dengan catatan
untuk bersalin di ruang bersalin / VK. Berdasarkan data survey awal yang
biaya perawatan lebih besar dari tarif INA-CBG’s dan hanya 2 pasien
itu peneliti tertarik meneliti perbedaan biaya riil rumah sakit dengan tarif
INA-CBG’s 3.1 untuk kasus persalinan dengan Sectio Caesaria di RSUD
B. Rumusan Masalah
tarif INA-CBS’s 3.1. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Tugurejo Semarang.
D. Manfaat penelitian
1. Bagi Keilmuan
2. Bagi Program
ilmu pengetahuan.
3. Bagi Masyarakat
E. Keaslian Penelitian
Tabel 1.1.
Daftar Nama Peneliti, Judul Penelitian, Variabel Penelitian, Metode
Penelitian dan Hasil Penelitian
Judul Variabel Metode
No Peneliti Hasil
Penelitian Penelitian Penelitian
1. Ratih Perbandingan Biaya Riil 1. Pasien DM Menggunakan Perbedaan biaya riil
Dengan Tarif Paket tipe II analisis dengan tarif INA-
Pratiwi Sari
INA-CBG’s 2. Berkas deskriptif CBG’s pada tingkat
Dan Analisis Faktor klaim dan dengan keparahan I sebesar
Yang Mempengaruhi catatan pendekatan Rp 5.325.126 dari 2
Biaya Riil Pada Pasien medik retrospektif episode perawatan,
Diabetes Melitus Rawat tingkat keparahan II
Inap Jamkesmas sebesar Rp -22.411
Di RSUP Dr.Sardjito dari 10 episode
Yogyakarta perawatan, dan tingkat
keparahan III sebesar
Rp -3.038.240 dari 12
episode
perawatan.Faktor yang
mempengaruhi biaya
riil pengobatan pasien
yaitu biaya
pemeriksaan patologi
klinik, labu darah,dan
obat/barang medik.
medik operatif dilakukan pada tahun 2010 dan masih dengan software
INA-DRG 1.6.
F. Lingkup Penelitian
1. Lingkup Keilmuan
2. Lingkup Materi
Caesaria.
3. Lingkup Lokasi
Semarang
4. Lingkup Metode
pengamatan.
5. Lingkup Obyek
6. Lingkup Waktu
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekam Medis
medis yang baik dan benar, mustahil tertib administrasi rumah sakit
a. Pengobatan pasien
kepada pasien.
kedokteran gigi.
d. Pembiayaan
e. Statistik kesehatan
penyakit-penyakit tertentu.
etik. ( 7 )
5) Diagnosa
6) Rencana penatalaksanaan
1) Identitas pasien
5) Diagnosa
6) Rencana penatalaksanaan
tertentu
klinik. ( 6)
B. Pelayanan Kesehatan
1. Pengertian
pelayanan kesehatan.
saja.
C. Jamkesmas
1. Pengertian
Jamkesmas (Jaminan Kesehatan Masyarakat) adalah sebuah
miskin dan tidak mampu yang iurannya dibayar oleh pemerintah agar
2. Tujuan Jamkesmas
3. Kepesertaan Jamkesmas
Jamkesmas.
d. Masyarakat miskin yang ditetapkan berdasarkan Keputusan
Daftar tarif ini yang memuat kode, deskripsi diagnosa dan tindakan,
disetiap rumah sakit yang berlaku di rumah sakit umum dan khusus
yang telah ditetapkan dalam SK Menkes RI. Selain itu tarif pelayanan
rekam medis pasien rawat jalan dan rawat inap adalah tanggung
jawab dokter.
secara lengkap dan benar oleh dokter selanjutnya diberi kode sesuai
ICD X dan ICD 9-CM, kemudian diberi kode oleh petugas rekam
sakit.
5. Bagian keuangan
biaya dan jumlah biaya yang yang harus dibayar oleh pasien atau
b. Pembayaran Kapitasi
disetujui kedua belah pihak, yaitu pihak rumah sakit dan pihak
pembayar.
yang dihabiskan oleh rumah sakit. Satuan biaya per hari sudah
keuntungan.
8. Pelayanan darah
relatif homogen dalam hal sumber daya yang digunakan dan berisikan
kelompok yang mempunyai arti relatif sama. Setiap pasien yang dirawat
di sebuah rumah sakit diklasifikasikan ke dalam kelompok yang sejenis
dengan gejala klinis yang sama serta biaya perawatan yang relatif sama.
lama perawatan (length of stay) yang akan dijalani oleh pasien juga
Provider layanan kesehatan menarik biaya pada pasien untuk tiap jenis
dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang ada di rumah sakit. Tarif
(FFS) kemungkinan moral hazart oleh pihak rumah sakit relatif besar,
karena tidak ada perjanjian dari awal antara pihak rumah sakit dengan
a. Bagi Pasien
baik.
lebih objektif
lebih akurat
anggaran
7) Mendukung sistem perawatan pasien dengan menerapkan
Clinical Pathway
pembiayaan kesehatan.
provider/Pemerintah
ICD 9 CM untuk tindakan atau prosedur. Besar kecilnya tarif yang muncul
menjadi lebih besar atau lebih kecil. Diagnosis dalam kaidah CBGs, harus
H. Klasifikasi Case-Mix
rutin. (13)
I. Clinical Pathway
dengan hasil yang terukur dan dalam jangka waktu tertentu selama di
rumah sakit.
(Quality of Care).
perencanaan perawatan
standar)
J. Kode Diagnosa
1. Macam Diagnosa :
of health care) Jika terdapat lebih dari satu diagnosis maka dipilih
lain-lain.
b. Diagnosa Sekunder
kira 75 %
g. Untuk kasus pasien bayi baru lahir (usia 0 s/d 30 hari) data berat
section)
procedure). (11)
K. Software INA-CBGs
dientry dalam software INA CBGs agar tarif paket dapat diketahui
jumlahnya , yaitu:
3. Tanggal keluar RS
5. Tanggal Lahir
9. Jenis kelamin
(11)
14. Prosedur/Pembedahan Utama
1. Akomodasi
2. Tindakan medis
3. Tindakan penunjang
( 21)
4. Obat-obatan
kepesertaan
a. Bagi peserta yang memiliki kartu Jamkesmas
walikota.
pendamping.
5) Bagi bayi dan anak yang lahir dari kedua orang tua atau salah
dilakukan terhadap:
KIA.
3. Prosedur Pelayanan
dengan jenis pelayanan rawat inap. Pasien yang datang pada dua
atau lebih instalasi rawat jalan dengan dua atau lebih diagnosis akan
apapun.
b. Dana yang sudah dicairkan, bagi rumah sakit Daerah yang belum
bagi rumah sakit daerah dan persetujuan dari Ditjen Bina Upaya
pukul 00.00 tengah malam sampai dengan pukul 24.00 tengah malam.
O. Sectio Caesaria
sayatan pada dinding uterus melalui dinding depan perut. (18) Sectio
melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim
dengan syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500
(19 )
gram.
janin. ( 20 )
P. Kerangka Teori
METODE PENELITIAN
A. Alur Penelitian
Analisa
perbandingan biaya
riil rumah sakit
dengan tarif INA-
Biaya riil rumah sakit CBGs 3.1
untuk pasien Jamkesmas
kasus persalinan dengan
Sectio Caesaria
B. Jenis Penelitian
perbandingan biaya riil rumah sakit dengan tarif INA-CBGs 3.1 pada
C. Variabel Penelitian
3.1
D. Definisi Operasional
Tabel 3.1
Definisi Operasional
sakit.
3 Analisa perbandingan
biaya riil rumah sakit
dengan tarif INA-CBGs Jumlah selisih biaya antara biaya riil
3.1 rumah sakit dengan tarif INA-CBGs
3.1
rawat inap kasus persalinan dengan Sectio caesaria yang pulang pada
sebanyak 89 pasien.
F. Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
G. Pengolahan Data
1. Editing
terkumpul.
2. Tabulasi
3. Penyajian data
H. Analisis Data
riil pelayanan rumah sakit dibandingkan dengan tarif paket INA-CBGs 3.1
BAB IV
HASIL PENELITIAN
Semarang
1. Gambaran Umum
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah nomor
dibedakan berdasar kelas perawatan, yaitu kelas III, kelas II, kelas I,
catatan diantaranya :
Spesialis Anak dikenakan biaya 50% dari jasa medis/ tarif normal.
5. Tarif tindakan cito/diluar jam kerja/ hari libur jasa medis ditambah
25%
pada lembar rincian biaya rawat inap pasien (billing list) yang bisa
Diagram 4.1
Kasus Persalinan Triwulan Pertama Tahun 2013
Sectio
Caesaria
25%
Persalinan
Normal
75%
Jamkesmasnya.
rawat inap.
section).
4.274.934
Diagram 4.2
Biaya Klaim INA-CBGs per kategori
B. Biaya Riil Rumah Sakit Pasien Jamkesmas Kasus Persalinan dengan
Sectio Caesaria
kelas III didapatkan hasil jumlah biaya riil terbesar adalah sebesar Rp.
16.401.199 dan biaya riil terkecil adalah sebesar Rp. 2.408.609. (Tabel
Dari hasil yang diperoleh tersebut biaya riil rumah sakit untuk
section caesaria untuk kelas III dan sisanya sebanyak 72 pasien (81%)
Diagram 4.3
Biaya rata-rata persalinan dengan section caesaria
Diagram 4.3 menunjukkan 17 dari total kasus (89 kasus) biaya riil
rumah sakitnya melebihi biaya rata-rata dan 72 kasus dari total kasus (89
Diagram 4.4
Biaya persalinan dengan section caesaria berdasarkan jenis pembedahan
lampiran 2)
Dari hasil penghitungan biaya riil dikurangi dengan tarif paket INA-
CBGs 3.1 didapatkan 54 dari 89 pasien (60,67% atau 61%) biaya riil
rumah sakit melebihi tarif paket INA-CBGs 3.1 atau dengan total selisih
pasien (39,32% atau 39%) biaya riil rumah sakit kurang dari tarif paket
Sehingga hasil akhir penghitungan selisih biaya riil rumah sakit dengan
Tabel 4.1
Selisih biaya riil rumah sakit dengan tarif paket INA-CBGs3.1
Hasil Jumlah
No % Nilai (Rp)
Perhitungan Pasien
1 Kerugian 54 61 Rp 68,774,173
2 Keuntungan 35 39 Rp 9,605,291
Selisih kerugian Rp 59,168,882
Berikut tabel tentang rincian selisih biaya riil rumah sakit dengan
Tugurejo Semarang.
Tabel 4.2
Perbandingan biaya riil dengan tarif paket INA-CBGs 3.1
Jenis
No. Tarif Paket INA-CBGs
Pembedahan Biaya Riil Selisih
RM 3.1
Caesar
402292 Sedang Rp 5,898,641 Rp 3,468,960 Rp 2,429,681
403660 Ringan Rp 2,772,844 Rp 3,124,760 Rp 351,916
403987 Ringan Rp 3,442,948 Rp 3,124,760 Rp 318,188
404011 Ringan Rp 2,807,733 Rp 3,124,760 Rp 317,027
173150 Ringan Rp 3,485,426 Rp 3,124,760 Rp 360,666
402024 Sedang Rp 3,295,920 Rp 3,468,960 Rp 173,040
404435 Sedang Rp 2,930,909 Rp 3,468,960 Rp 538,051
398129 Ringan Rp 3,297,203 Rp 3,124,760 Rp 172,443
404606 Ringan Rp 3,057,457 Rp 3,124,760 Rp 67,303
404651 Ringan Rp 3,266,487 Rp 3,124,760 Rp 141,727
403574 Ringan Rp 3,416,059 Rp 3,124,760 Rp 291,299
404919 Ringan Rp 2,845,628 Rp 3,124,760 Rp 279,132
404859 Ringan Rp 2,909,573 Rp 3,124,760 Rp 215,187
404950 Sedang Rp 3,283,589 Rp 3,468,960 Rp 185,371
404956 Ringan Rp 3,318,031 Rp 3,124,760 Rp 193,271
405158 Ringan Rp 3,202,820 Rp 3,124,760 Rp 78,060
404150 Sedang Rp 3,416,005 Rp 3,468,960 Rp 52,955
405286 Ringan Rp 2,501,660 Rp 3,124,760 Rp 623,100
071043 Ringan Rp 3,357,536 Rp 3,124,760 Rp 232,776
405364 Ringan Rp 3,724,502 Rp 3,124,760 Rp 599,742
254716 Sedang Rp 10,743,046 Rp 3,468,960 Rp 7,274,086
401838 Ringan Rp 3,016,640 Rp 3,124,760 Rp 108,120
405011 Ringan Rp 3,045,832 Rp 3,124,760 Rp 78,928
405854 Ringan Rp 3,271,123 Rp 3,124,760 Rp 146,363
405900 Ringan Rp 3,059,528 Rp 3,124,760 Rp 65,232
246240 Sedang Rp 16,401,199 Rp 3,468,960 Rp 12,932,239
403740 Ringan Rp 3,220,913 Rp 3,124,760 Rp 96,153
406453 Ringan Rp 4,420,564 Rp 3,124,760 Rp 1,295,804
406480 Ringan Rp 3,008,201 Rp 3,124,760 Rp 116,559
156707 Ringan Rp 4,378,688 Rp 3,124,760 Rp 1,253,928
406725 Ringan Rp 2,672,911 Rp 3,124,760 Rp 451,849
406927 Sedang Rp 3,260,332 Rp 3,468,960 Rp 208,628
407196 Ringan Rp 3,200,822 Rp 3,124,760 Rp 76,062
396621 Ringan Rp 2,482,144 Rp 3,124,760 Rp 642,616
407813 Ringan Rp 2,686,626 Rp 3,124,760 Rp 438,134
408061 Ringan Rp 3,357,576 Rp 3,124,760 Rp 232,816
408123 Ringan Rp 2,408,609 Rp 3,124,760 Rp 716,151
179986 Ringan Rp 3,223,274 Rp 3,124,760 Rp 98,514
407959 Ringan Rp 3,415,516 Rp 3,124,760 Rp 290,756
408280 Ringan Rp 3,071,447 Rp 3,124,760 Rp 53,313
92282 Ringan Rp 3,260,010 Rp 3,124,760 Rp 135,250
408455 Ringan Rp 3,446,859 Rp 3,124,760 Rp 322,099
408835 Ringan Rp 2,612,364 Rp 3,124,760 Rp 512,396
408649 Ringan Rp 2,537,102 Rp 3,124,760 Rp 587,658
408861 Sedang Rp 16,087,088 Rp 3,468,960 Rp 12,618,120
408897 Ringan Rp 3,309,371 Rp 3,124,760 Rp 184,611
402901 Ringan Rp 3,455,841 Rp 3,124,760 Rp 331,081
409047 Ringan Rp 2,975,866 Rp 3,124,760 Rp 148,894
408919 Ringan Rp 2,782,609 Rp 3,124,760 Rp 342,151
409071 Ringan Rp 3,587,082 Rp 3,124,760 Rp 462,322
404593 Ringan Rp 3,028,039 Rp 3,124,760 Rp 96,721
409365 Ringan Rp 3,363,413 Rp 3,124,760 Rp 238,653
266668 Ringan Rp 4,061,558 Rp 3,124,760 Rp 936,798
409484 Ringan Rp 2,666,918 Rp 3,124,760 Rp 457,842
409329 Ringan Rp 3,278,614 Rp 3,124,760 Rp 153,854
409510 Ringan Rp 3,390,790 Rp 3,124,760 Rp 266,030
409529 Ringan Rp 14,201,862 Rp 3,124,760 Rp 11,077,102
409370 Ringan Rp 3,388,298 Rp 3,124,760 Rp 263,538
410005 Ringan Rp 3,023,173 Rp 3,124,760 Rp 101,587
410006 Ringan Rp 3,553,567 Rp 3,124,760 Rp 428,807
134181 Sedang Rp 3,405,419 Rp 3,468,960 Rp 63,541
410084 Ringan Rp 3,141,685 Rp 3,124,760 Rp 16,925
096416 Ringan Rp 3,392,916 Rp 3,124,760 Rp 268,156
410191 Ringan Rp 3,201,167 Rp 3,124,760 Rp 76,407
410360 Ringan Rp 2,640,673 Rp 3,124,760 Rp 484,087
410403 Ringan Rp 3,156,597 Rp 3,124,760 Rp 31,837
410405 Ringan Rp 3,017,274 Rp 3,124,760 Rp 107,486
410435 Ringan Rp 3,076,387 Rp 3,124,760 Rp 48,373
410433 Ringan Rp 3,094,840 Rp 3,124,760 Rp 29,920
187413 Ringan Rp 2,830,434 Rp 3,124,760 Rp 294,326
407973 Ringan Rp 3,515,202 Rp 3,124,760 Rp 390,442
410673 Ringan Rp 3,337,799 Rp 3,124,760 Rp 213,039
410788 Ringan Rp 4,044,743 Rp 3,124,760 Rp 919,983
410795 Ringan Rp 2,527,713 Rp 3,124,760 Rp 597,047
020094 Ringan Rp 3,480,122 Rp 3,124,760 Rp 355,362
410828 Ringan Rp 3,442,300 Rp 3,124,760 Rp 317,540
409104 Ringan Rp 3,539,780 Rp 3,124,760 Rp 415,020
409964 Ringan Rp 3,074,110 Rp 3,124,760 Rp 50,650
411195 Ringan Rp 4,915,009 Rp 3,124,760 Rp 1,790,249
148916 Ringan Rp 3,625,039 Rp 3,124,760 Rp 500,279
411380 Ringan Rp 4,188,110 Rp 3,124,760 Rp 1,063,350
411384 Ringan Rp 3,868,775 Rp 3,124,760 Rp 744,015
214065 Ringan Rp 3,510,811 Rp 3,124,760 Rp 386,051
411688 Ringan Rp 4,239,847 Rp 3,124,760 Rp 1,115,087
255521 Ringan Rp 4,067,372 Rp 3,124,760 Rp 942,612
411884 Ringan Rp 3,429,488 Rp 3,124,760 Rp 304,728
411990 Ringan Rp 4,828,429 Rp 3,124,760 Rp 1,703,669
410836 Ringan Rp 3,551,961 Rp 3,124,760 Rp 427,201
412081 Ringan Rp 3,984,134 Rp 3,124,760 Rp 859,374
Keterangan :
Merah : kerugian
Hitam : keuntungan
biaya riil dengan tarif paket klaim INA-CBGs 3.1 adalah sebesar Rp
274.437 sedangkan rata-rata kerugian yang dilihat dari selisih biaya riil
sakit melebihi tarif paket INA-CBGs 3.1 tersebut sebanyak 9 kasus biaya
juga terdapat beberapa kasus dengan nilai biaya riil yang tinggi tetapi
sebagai berikut :
Tabel 4.3
Selisih Biaya diatas rata-rata kerugian
O44.1 , O99.0 ,
402292 Sedang Rp 5,898,641 Rp 3,468,960 Rp 2,429,681 O82.1
D62
O44.1 , O42.1 ,
254716 Sedang Rp 10,743,046 Rp 3,468,960 Rp 7,274,086 O82.1
D62
O44.1 , O99.0 ,
246240 Sedang Rp 16,401,199 Rp 3,468,960 Rp 12,932,239 O82.1
D62
apapun biaya riil pada pasien tersebut apabila diagnosa utamanya O82.0
CBGs 3.1 akan keluar tarif klaim sesuai dengan tarif kategori
tertulis pada dokumen rekam medis (DRM) pasien tidak semua masuk
kedalam grouper karena tidak semua diagnosa lain yang timbul masuk ke
komplikasi dan hasil dari grouper adalah 1 kode INA-CBGs dengan kata
lain hasil klaim tergantung pada sistem grouper INA-CBGs 3.1 yang
dokumen dari seluruh sampel yang selisih antara biaya riil dan tarif klaim
pasien selama di rumah sakit dengan tarif hasil klaim Jamkesmas dengan
PEMBAHASAN
Sectio Caesaria
(8 )
hasilnya dapat berupa pelayanan.
berbagai staf medik sesuai dengan jenis dan status penyakit pasien. ( 23)
dengan ketentuan yang berlaku yang harus ditanggung oleh pasien yang
(11)
hanya sebagian kecil masyarakat saja.
kelas III didapatkan hasil jumlah biaya riil terbesar adalah sebesar Rp.
16.401.199 dan biaya riil terkecil adalah sebesar Rp. 2.408.609. Diketahui
kondisi pasien yang membutuhkan terapi obat yang lebih banyak saat
( 3)
peraturan perundang-undangan.
mengharuskan dirawat di ruang khusus yaitu ICU atau HCU. Hal tersebut
kebiasaan umum atau mitos pasien yang tidak mau pulang pada hari-hari
tertentu walaupun sudah mendapatkan ijin untuk pulang dari dokter yang
penambahan biaya akomodasi rawat inap. Hal yang paling utama adalah
maka akan terus dijumpai dan dapat merugikan keuangan rumah sakit
casemix.
rumah sakit yang berlaku di rumah sakit umum dan khusus yang telah
ditetapkan dalam SK Menkes RI. Selain itu tarif pelayanan ini juga
(10 )
ruang perawatan rumah sakit umum dan khusus.
Case Base Groups (CBG’s), yaitu cara pembayaran perawatan
kedalam kelompok yang mempunyai arti relatif sama. Setiap pasien yang
sejenis dengan gejala klinis yang sama serta biaya perawatan yang relatif
sama.
lama perawatan (length of stay) yang akan dijalani oleh pasien juga
(5)
maupun kasus penyakitnya.
Provider layanan kesehatan menarik biaya pada pasien untuk tiap jenis
pelayanan yang diberikan. Setiap pemeriksaan dan tindakan akan
dikenakan biaya sesuai dengan tarif yang ada di rumah sakit. Tarif
(FFS) kemungkinan moral hazart oleh pihak rumah sakit relatif besar,
karena tidak ada perjanjian dari awal antara pihak rumah sakit dengan
(5)
perawatan (length of stay).
didapatkan 53 dari 89 pasien atau sebesar 60% biaya riil rumah sakit
melebihi tarif paket INA-CBGs 3.1 atau dengan total selisih biaya
sebesar 40% biaya riil rumah sakit kurang dari tarif paket INA-CBGs 3.1
dengan sectio caesaria pada triwulan pertama tahun 2013 saja , dan
medik rawat inap yang lain pada pasien Jamkesmas seperti tindakan
efektif dan efisien, yang berjalan selama ini praktisi medis hanya
asuhan keperawatan yang berbasis bukti dengan hasil yang terukur dan
dalam jangka waktu tertentu selama di rumah sakit. Tujuan dari Clinical
high cost, high volume. Manfaat dari Clinical Pathway adalah mendukung
pada kasus ini. Sedangkan dari pihak rumah sakit sendiri perlu
pada dokumen rekam medis (DRM) pasien juga tidak semua masuk
kedalam grouper karena tidak semua diagnosa lain yang timbul masuk ke
BAB VI
A. Kesimpulan
rumah sakit melebihi tarif paket INA-CBGs 3.1 atau dengan total
riil rumah sakit kurang dari tarif paket INA-CBGs 3.1 atau dengan
senilai Rp 59.168.882.
B. Saran