Stres adalah cara tubuh menghadapi tekanan atau ancaman. Ketika Anda merasa terancam, sistem saraf akan
merespon dengan melepaskan hormon stres, termasuk adrenalin dan kortisol. Jantung akan bekerja lebih cepat, otot
menegang, tekanan darah meningkat, napas lebih cepat, dan panca indra akan menjadi lebih tajam. Perubahan fisik ini
meningkatkan kekuatan dan stamina, mempercepat waktu reaksi dan meningkatkan fokus. Hal ini sebagai respon dan cara
tubuh untuk melindungi dari tekanan atau ancaman. Ketika stres dalam zona nyaman, maka dapat membantu untuk tetap
fokus, energik, dan waspada. Dalam situasi darurat, stres dapat memberikan kekuatan ekstra untuk membela diri, misalnya,
atau memacu untuk menginjak rem dan membanting stir mobil untuk menghindari kecelakaan. Stres juga dapat membantu
memotivasi untuk memenuhi tantangan. Namun ketika stress berada di luar zona nyaman, maka stres dapat mulai mengganggu
pikiran dan organ tubuh.
Ketika tubuh bereaksi terhadap stress maka Stres dapat disebabkan faktor eksternal, internal atau
tubuh termasuk sistem syaraf akan mempersiapkan diri dihasilkan sendiri.
untuk menghadapi tekanan atau ancaman.
Ketika tubuh tidak berhasil menghadapi stres tersebut, Penyebab Eksternal Umum dari Stres:
maka dapat berakibat buruk yang dapat menyebabkan
kehilangan kesadaran dan mengancam jiwa. Perubahan besar dalam hidup
Kerja atau sekolah
Efek Stres Kronis / Stress yang Berlebihan Masalah dalam hubungan
Masalah keuangan
Ketika tubuh terus menerus bereaksi Terlalu sibuk
menghadapi stress dalam kehidupan sehari-hari, maka Anak-anak dan keluarga
dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Stres
yang berlebihan mengganggu hampir setiap sistem dalam
tubuh. Hal ini dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, Penyebab Internal Umum Stres :
mengganggu pencernaan dan sistem reproduksi,
meningkatkan tekanan darah, meningkatkan risiko
Rasa kuatir yang berlangsung lama
serangan jantung dan stroke, mempercepat proses
Pesimis
penuaan dan membuat lebih rentan terhadap banyak
Berbicara negatif
masalah kesehatan mental dan fisik .
Harapan yang tidak realistis / Perfeksionis
Pemikiran yang kaku , kurangnya fleksibilitas