1) Apabila terjadi kebakaran, maka orang/petugas pertama yang melihat kebakaran, segera melaporkan kejadian kebakaran dan segera telepon operator (Ext. 111). 2) Operator akan mengaktifkan Kode Merah. Cara mengaktifkan kode merah yaitu operator akan mengumumkan melalui paging system “Kode Merah (3x) (.. unit yang terkena..)” disebutkan (3x) 3) Orang yang ada di ruangan menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan segera bunyikan alarm terdekat. 4) Saat mendengar alarm (tanda bahaya) tingkat pertama (siaga) atau diberitahu informan mengenai kejadian kebakaran, Tim Penanggulangan Kebakaran harus segera mengambil tindakan. Adapun pembagian tugas masing-masing yaitu : Ketua Tim Penanggulangan Kebakaran Ketua Tim Penanggulangan Kebakaran harus segera: memastikan tempat kejadian (lokasi) api / kebakaran dan bergerak menuju lokasi serta mengambil komando pemadaman kebakaran menghubungi Regu Pemadam kebakaran di bawah komandonya untuk menuju lokasi kebakaran Menghubungi Direktur Utama memberitahu setiap karyawan, staf atau pengunjung dalam bangunan untuk tetap waspada untuk perintah evakuasi Memimpin dan mengkoordinir Tim Penanggulangan Kebakaran . Petugas Pemadam kebakaran Saat mendengar alarm tingkat pertama (siaga), maka personil atau Anggota Regu Pemadam kebakaran harus : Bergerak menuju lokasi kebakaran tersebut melalui jalan terdekat. Memastikan di mana lokasi kebakaran. Melakukan tindakan pemadaman dengan menggunakan APAR atau hydrant jika dibutuhkan. Melapor kesiagaan untuk tindakan pemadaman kepada Pemimpin Regu. 5) Jika api tidak kunjung padam, maka segera lakukan evakuasi. Adapun pembagian tugas masing-masing yaitu : Petugas Rescue/ Evakuasi Mencari penghuni atau siapa saja, dimana pada saat terjadi kebakaran ada di lantai tersebut, terutama diruang-ruang tertutup dan memberitahu agar segera menyelamatkan diri Membantu dan menyelamatkan orang-orang yang tidak dapat berjalan sendiri (karena sakit, kecelakaan, hamil dan sebab lainnya) untuk segera keluar dan daerah berbahaya, Menyelamatkan orang-orang (korban) yang terjebak dalam daerah berbahaya dan tidak dapat mencari jalan keluar. Meyakinkan bahwa tidak ada yang tertinggal di gedung/area kerja Melaksanakan tugas evakuasi dengan berpegang pada prosedur.evakuasi, antara lain Melarang penghuni yang berjalan melawan arah atau arus yang menuju kedaerah aman. Melarang berlari kencang, tapi berjalan cepat dan tidak saling mendahului Mengingatkan agar tidak membawa barang besar dan berat Tetap berfikir tenang dan hindari kepanikan Petugas Keamanan Saat menerima perintah dan Pemimpin Regu atau mendengar alarm atau cara lain yang menandakan adanya kebakaran di daerah yang menjadi tanggung jawabnya, personil Keamanan harus segera menuju ke lokasi terbakar : Lakukan langkah pengamanan selama petugas pemadaman bekerja memadamkan kebakaran dengan cara : Mengatur Iingkungan sekitar lokasi untuk memberikan ruang yang cukup untuk mengendalikan kebakaran, Mengamankan karyawan yang tidak bertugas dalam kebakaran. Mengamankan daerah kebakaran lantai tersebut dari kemungkinan tindakan seseorang misalnya mencuri barang- barang yang sedang diselamatkan diselamatkan, mencopet penghuni yang sedang panik, dll Menangkap orang yang jelas-jelas melakukan tindakan kejahatan dan membawanya ke pos keamanan Bersama dengan petugas evakuasi lantai, memeriksa ruangan dan meyakinkan bahwa benar-benar semua personil telah keluar ruangan dalam keadaan aman dan menutup pintu. Petugas keamaanan adalah petugas yang terakhir meninggalkan lantai/area kerja masing-masing. Regu Fasilitas Pastikan bahwa peralatan pemadam kebakaran seperti misalnya pompa dan cadangan air berfungsi dengan baik. Matikan peralatan pengendali listrik dan aliran gas yang bisa dikenai akibat kebakaran Membantu menyediakan fasilitas dalam hal penanganan kebakaran Menyelamatkan benda dan dokumen (asset and document ) milik rumah sakit (asset). Petugas Menfloor (Sweeper) Melarang menggunakan lift Melacak jalan, meyakinkan jalan aman, tidak ada bahaya, hambatan ataupun jebakan pintu tertutup. Memimpin para penghuni meninggalkan, ruangan, mengatur dan memberi petunjuk tentang rute dan arus evakuasi menuju ke tempat berkumpul (assembly point / daerah kumpul) melalui jalan dan tangga darurat. Regu Inventalisir Korban Selamat dan Meninggal Menghitung dan mengevaluasi jumlah korban (sakit/luka, pingsan, meninggal Melaporkan proses penanganan korban hidup dan korban meninggal kepada komandan bencana Petugas Medis Saat mengetahui terjadinya kebakaran, Petugas Medis mempersiapkan peralatan medisnya dan segera menuju ke lokasi kebakaran jika diperlukan perawatan medis lebih lanjut; hubungi Koordinator Keadaan Bencana. 6) Selama proses evakuasi dan penanggulangan kebakaran dilakukan, tim tetap berkoordinasi dengan pihak dinas kebakaran, kepolisian dan pihak-pihak lain yang terkait apabila kebakaran tidak bisa ditangani. 7) Setelah semua keadaan teratasi, maka Ketua tim mengumumkan berhentinya kode merah dengan bunyi “Kode Merah” Selesai... “ disebutkan 3 (tiga) kali