Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : Ngeri 1 Sing


Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan
Ringan
Kelas/Semester : XI/3
Pertemuan ke : 6 s/d 10
Program Studi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan

STANDAR KOMPETENSI :

KOMPETENSI DASAR:
KD3.3: Menerapkan Cara Perawatan Sistem Starter
KD4.3: Merawat Secara Berkala Sistem Starter

INDIKATOR
1. Menjelaskan fungsi Sistem starter
2. Menyebutkan macam-macam sistem starter
3. Menjelaskan komponen dari jenis sistem starter
4. Menjelaskan cara kerja sistem starter
5. Menjelaskan prosedur cara perawatan sistem starter
6. Menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk perawatan sistem starter
7. Menjabarkan komponen utama yang harus diperiksa saat perawatan sistem starter
8. Menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan dalam sistem starter
9. Mampu melakukan perawatan dan menentukan waktu perawatan sistem starter
10. Mampu melakukan Pengukuran Pada sistem starter
11. Mampu Melakukan Over Houl Sistem starter
12. Mampu menganalisa kerusakan yang terjadi pada sistem starter
13. Mampu melakukan perbaikan kerusakan (pada KD.4.4)

ALOKASI WAKTU : 8 x 45 Menit (3 Pertemuan)


A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Siswa dapat:
1. Menjelaskan fungsi Sistem starter
2. Menyebutkan macam-macam sistem starter
3. Menjelaskan komponen dari jenis sistem starter
4. Menjelaskan cara kerja sistem starter
5. Menjelaskan prosedur cara perawatan sistem starter
6. Menjelaskan kapan waktu yang tepat untuk perawatan sistem starter
7. Menjabarkan komponen utama yang harus diperiksa saat perawatan sistem starter
8. Menjelaskan penyebab terjadinya kerusakan dalam sistem starter
9. Mampu melakukan perawatan dan menentukan waktu perawatan sistem starter
10. Mampu melakukan Pengukuran Pada sistem starter
11. Mampu Melakukan Over Houl Sistem starter
12. Mampu menganalisa kerusakan yang terjadi pada sistem starter

LANGKAH PEMBELAJARAN (dipindah ke tabel skenario)


Pertemuan 1:
Phase 1
1. Diberikan langkah apa saja yang harus dilakukan pada saat pearawatan sistem starter dan
diberikan gambaran dasar dan Kinerja Sistem Starter melalui proses mendengarkan dan
Tanya jawab, siswa dapat membaca dan memahami fungsi dan cara Kerja Sistem Starter
2. Guru memberikan pengetahuan dasar mengenai sistem starter melalui video, siswa
menyimak, mengamati dan merespon berupa pertanyaan-pertanyaan sistem starter. Hal-
hal yang belum terjawab siswa diarahkan untuk mencari literatur.
Phase 2
3. Diberikan gambaran mengenai fungsi komponen dari masing-masing tipe motor starter
dan dengan membaca buku siswa mampu memahami komponen dari jenis motor starter
siswa juga dapat melakukan kegiatan diskusi dengan teman sekelasnya untuk memahami
komponen dari jenis motor starter. Siswa membuat peta konsep tentang komponen dan
jenis-jenis sistem starter.
4. Diberikan gambar rangkaian kelistrikan sistem starter dengan penjelasan guru melalui
video dan dan Power point, siswa dapat mengetahui cara kerja sistem starter dengan
kegiatan tanya jawab da diskusi.
5. guru memberikan tampialn video mengenai kerusakan-kerusakan pada sistem starter,
siswa dapat bernalar dan mencari tahu apa penyebab kerusakan dan bagaimana cara
merawat sistem starter serta mencari tahu kapan waktu yang tepat untuk perawatan sistem
starter dengan cara diskusi melalui media internet, buku dll.
6. Diskusi online yang asynchronous tentang tayangan video mengenai kerusakan-
kerusakan dan bagaimana cara merawat sistem starter serta mencari tahu kapan waktu
yang tepat untuk perawatan sistem starter.

Pertemuan 2:
1. Diberikan sebuah media belajar berupa trainer sistem starter, siswa dapat mencari tahu
tentang komponen apa saja yang ada dan yang perlu diperiksa pada sistem starter, siswa
dapat menambah pengetahuannya melalui internet ataupun buku ajar.
2. Guru menampilkan video tentang kerusakan pada sistem starter dan juga memberikan
arahan secara lisan tentang penyebab terjadinya kerusakan yang ada pada sistem starter.
Siswa dapat memahami penyebab terjadinya kerusakan pada sistem starter.
3. Diberikan apa saja penyebab terjadinya kerusakan pada sistem starter dan diberikan
gambar kerja pemeriksaan komponen sistem starter melalui proses praktikum secara
kelompok , siswa dapat melakukan perawatan dan menentukan waktu perawatan sistem
starter dengan tools (alat yang digunkan untuk membongkar dan mengukur) yang akan
digunakan sesuai dengan standar yang berlaku.
4. Diberikan gambar kerja pemeriksaan komponen sistem starter melalui kegiatan
praktikum secara berkelompok, siswa dapat melakukan pengukuran komponen yang ada
pada sistem starter.
5. Mempresentasikan hasil diskusi kelompok dengan mewakilkan salah satu kelompok.

Pertemuan 3:
1. Guru memberikan sistem starter yang masih bagus dan guru memberikan tugas kepada
siswa untuk melakukan over houl, siswa secara berkelompok dapat melakukan overhoul
dengan membaca buku pegangan yang telah disediakan oleh guru berupa buku ajar.
2. Diberikan trainer sistem starter yang bermasalah oleh guru, siswa dapat menganalisa
kerusakan yang terjadi pada sistem starter.
3. Diberikan alat peraga berupa Komutator melalui kegiatan praktikum secara berkelompok,
siswa dapat melakukan tes kebocoran yang ada pada komutator pada angker sistem
starter.
4. Membuat presentasi hasil diskusi kelompok dan dipresentasikan melalui sidang pleno
atau keseluruhan kelompok dalam kelas.

B. KONTEN PEMBELAJARAN
1. Pengertian dan Fungsi Sistem Starter
2. Jenis sistem starter
a. tipe planetary
b. tipe reduksi
c. tipe konvensional
3. Komponen Utama Sistem Starter
a. Starter Case
b. Selenoid
c. Armature
d. Stator
e. Komutator
f. Bruh
4. Cara kerja sistem starter
5. Prosedur dan cara perawatan sistem starter
6. Waktu pelaksanaan perawatan sistem starter
7. Komponen yang diukur pada sistem starter
8. Penyebab kerusakan sistem starter
9. Perawatan sistem starter
10. Pengukuran pada sistem starter
11. Langkah melakukan over houl pada sistem starter
12. Kerusakan sistem starter

C. METODE PEMBELAJARAN
 Pendekatan= Pendekan Ilmiah/Pendekan Saintifik (Scientific Aproach)
 Metode = Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-Based Learning)

D. Skenario Pembelajaran
1) Pertemuan ke 1
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1) berdoa dipimpin ketua kelas 15 Menit
2) guru mengucapkan salam
3) guru melakukan absen
4) guru menyampaikan RPS, siswa
mendengarkan
5) guru menjelaskan sistematika isi
Pendahuluan
dan pembelajaran yang akan
dilaksanakan
6) siswa mendengarkan penjelasan
guru tentang prosedur
pembelajaran

1) guru memberikan gambaran dasar 320 Menit


Kinerja serta fungsi sistem starter
Sistem Starter
2) siswa mendengarkan dan Tanya
jawab mengenai kinerja sistem
starter
3) guru nenampilkan macam- macam
sistem starter
Inti
4) siswa melihat tampilan guru dan
menganalisa perbedaan jenis
starter
5) guru memberikan waktu untuk
siswa mencari komponen dari jenis
sistem starter
6) siswa dapat mengetahui komponen
dari sistem starter melalui media
internet atau buku
7) guru menampilkan video cara kerja
sistem starter
8) siswa dapat menyimpulkan cara
kerja sistem starter

25 Menit
1) butir 6 ( penugasan diskusi online)
2) Guru memberikan Instruksi Untuk
menata Kelas
Penutup 3) Guru memberikan kata-kata
penutup
4) Siswa memimpin Doa
5) Guru mengucapkan Salam

2) Pertemuan Ke 2
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1) berdoa dipimpin ketua kelas 15 Menit
2) guru mengucapkan salam
3) guru melakukan presensi
4) guru menyampaikan atau
mengulang sekilas pelajaran
sebelumnya
5) guru memberikan pertanyaan
Pendahuluan tentang prosedur perawatan
sistem starter (karena sebagai
PR)
6) siswa menjawab pertanyaan dari
guru mengenai prosedur
perawatan sistem starter

1) guru menjelaskan kembali 325menit


prosedur perawatan sistem starter
2) siswa mendengarkan dan
memahami penjelasan dari guru
3) guru menjelaskan waktu yang
tepat untuk melakukan perawatan
pada sistem starter
4) guru menjelaskan komponen
utama yang harus diperiksa pada
Inti sistem starter
5) guru menjelaskan penyebab
terjadinya kerusakan melaui
video
6) siswa dapat menyimpulkan
penyebab terjadinya kerusakan
pada sistem starter
1) guru meminta siswa untuk 25 Menit
mempelajari cara perawatan sistem
starter
2) Guru memberikan Instruksi Untuk
Penutup menata Kelas
3) Guru memberikan Kata-kata
penutup
4) Siswa memimpin Doa
5) Guru mengucapkan Salam

3) Pertemuan ke 3
Kegiatan Deskripsi Alokasi waktu
1) berdoa dipimpin ketua kelas 15 Menit
2) guru mengucapkan salam
3) guru melakukan presensi
4) guru menyampaikan atau
Pendahuluan mengulang sekilas pelajaran
sebelumnya
5) guru memberikan pertanyaan
tentang perawatan sistem starter

1) guru menampilkan PPT tentang


perawatan dan kapan waktu yang
tepat untuk perawatan sistem
starter
2) guru memberikan alat peraga
berupa brush starter melalui
kegiatan praktikum secara
berkelompok
3) siswa dapat melakukan pengukuran
brush pada sistem starter sesuai
dengan Standart atau tdak.
4) Guru memberikan alat peraga
berupa Komutator melalui kegiatan
praktikum secara berkelompok
Inti
5) siswa dapat melakukan tes
kebocoran yang ada pada
komutator pada angker sistem
starter.
6) Guru memberikan alat peraga
Selenoid sistem starter melalui
kegiatan praktikum secara
berkelompok,
7) siswa dapat melakukan pengecekan
solenoid sistem starter (terminal C,
30 dan terminal 50).
8) Guru Diberikan Alat Peraga Sistem
starter melalui kegiatan praktikum
secara berkelompok
9) Siswa dapat melakukan tes
kebocoran dan Kontinuitas Sistem
Starter
10) Gruru meberikan alat peraga
berupa sistem starter melalui
kegiatan
11) siswa dapat melakukan tes tanpa
beban pada sistem starter sesuai
dengan SOP
12) guru memberikan alat peraga
berupa sistem starter melalui
kegiatan praktikum secara
berkelompok
13) siswa dapat melakuakan
pemeriksaan tegangan dan daya
yang dibutuhkan oleh sistem starter
sesuai dengan Sop.

1) Guru memberikan ujian akir 120 Menit


semster
2) Siswa mengerjakan Uas
3) Guru memberikan Instruksi Untuk
Penutup menata Kelas
4) Guru memberikan Kata-kata
penutup
5) Siswa memimpin Doa
6) Guru mengucapkan Salam

E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Media
 Motor Starter
 Baterai
 Fuse
 Kabel
 LCD, laptop, white board
 Trainer

2. Alat
 Avo Meter
 Kabel
 Deca test

3. Literatur
 Buku ajar
 Manual book sistem starter
F. PENILAIAN
1. ASPEK PENILAIAN
a) Kognitif
b) Afektif
c) psikomotor.
2. PROSEDUR
a) Penilaian dilakukan selama pembelajaran berlangsung (pertemuan 1 sampai dengan
pertemuan 3)

3. Instrument dan rubric penilaian


a) Tes unjuk kerja
 Praktikum
 Kriteria melakukan perbaikan unit sistem starter meliputi:
1) Melakukan tes tanpa beban sesuai dengan SOP
2) Melakukan pengecekan sistem solenoid sesuai dengan SOP
3) Melakukan over houl sistem starter sesuai dengan SOP
4) Melakukan tes kebocoran pada armature sistem starter sesuai dengan SOP
5) Melakukan tes hubungan atau kontinuitas pada komutator sesuai dengan SOP
6) Melakukan tes hubungan atau kontinuitas pada kumparan sesuai dengan SOP
7) Melakukan pengukuran brush sesuai dengan standart dan SOP.

(Catatan Dilampirkan Saat Ujian Praktek)


Instrumen Observasi Penilaian Praktek
No Rincian
Aspek Penilaian nilai
1 Persiapan kerja Y N
1.1 Membersihkan area kerja 2 0
1.2 Membaca instruksi kerja 2 0
1.3 Pemilihan alat dan bahan sesuai dengan kebutuhan 2 0
1.4 Memeriksa dan membersihkan peralatan kerja 2 0
1.5 Membersihkan media praktik 2 0
Skor Komponen 10
2 Proses (Sistematika dan Cara Kerja)
2.1 Pembongkaran Sistem Starter Y N
 Memeriksa kerja media/bahan praktik 3 0
 Menentukan masalah/ gangguan kerja media praktik 3 0
 Membongkar komponen sesuai dengan SOP 4 0
Skor 10
2.2 Pemeriksaan komponen sistem starter Y N
 Baterai 3 0
 Rellay 2 0
 Selenoid 6 0
 Armatur 6 0
 Brush 3 0
 Komutator 3 0
Skor 23
2.3 Pemeriksaan komponen sistem starter Y N
 Pemeriksaan solenoid 3 0
 Pemeriksaan hubungan terminal solenoid 3 0
 Pemeriksaan kontinuitas armature 3 0
 Pemeriksaan kontinuitas komutator 3 0
 Pemeriksaan brush 3 0
Skor 15
2.4 Merakit Sistem starter Y N
 Merakit armature dengan casenya 2 0
 Merakit armature dengan brush 2 0
 Merakit case dengan Tutupnya 2 0
 Merakit solenoid Sistem Starter 2 0
 Menghubungkan terminal C dengan kumparan 2 0
 Memasang pengunci starter sesuai dengan Posisinya 2 0
Skor 12
Skor Komponen 10 23 15 12 60
3 Hasil kerja
3.1 Fungsi Y N
 Starter Berfungsi Tanpa adanya Gangguan 15 0
 Starter berfungsi dengan sedikitperbaikan 10 0
 Starter berfungsi dengan banyak perbaikan 5 0
 Starter Tidak Berfungsi 0 0
Skor tertinggi 15
3.2 Pengukuran Y N
 Pengukuran Volt dan ampere Pada motor starter 5 0
 Pengukuran daya pada motor starter 5 0
Skor 10

Skor Komponen 25
4 Waktu
4.1 Waktu penyelesaian praktik Y N
 <= 45 menit dan proses kerja yang benar 5 0
 46- 60 menit dan proses pekerjaan yang benar 4 0
 61-75 menit dan proses pekerjaan yang benar 3 0
 > 75 Menit 0 0
Skor Komponen Maksimal 5
TOTAL SKOR 100

Instrumen Penilaian
b) Tes Tulis
Soal multiple coice
1. yang termasuk dari fungsi starter adalah……………………..
a. untuk memberikan tenaga atau putaran awal bagi mesin sehingga dapat menjalankan
siklus kerjanya.
b. Untuk memutus dan menghubungkan putaran engine
c. Untuk meneruskan tenaga dari engine
d. Untuk menyempurnakan kinerja dari engine
e. Untuk mengoptimalkan kinerja engine

2. Berikut yang termasuk dari 3 jenis sistem starter adalah…………


a. Tipe planetary, Tipe reduksi, Tipe konvensional
b. Tipe gesek, tipe geser, tipe menyilang
c. Tipe rotary, tipe roda gigi, tipe one way cluth
d. Tipe oto, tipe semi oto, tipe reduksi
e. Tipe reduksi, tipe planetary, tipe gear

3. Sebutkan secara urut jenis sistem starter berikut

a. Tipe reduksi, tipe konvensional, tipe planetary


b. Tipe planetary, tipe reduksi, tipe konvensional
c. Tipe konvensional, tipe planetary, tipe reduksi
d. Tipe reduksi, tipe gear , tipe planetary
e. Tipe reduksi, tipe planetary, type konvensional

4. Dibawah ini yang bukan merupakan komponen sistem starter adalah……..


a. Magnetic switch
b. Commutator
c. Field coil
d. Stater cluth
e. Stator

5. Untuk merubah energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk putar dalam motor
stater adalah……….
a. Armatur
b. Brush
c. Brush holder
d. Field coild
e. Drive lever

6. Bagian yang mempertahankan agar plunger pada solenoid motor starter tetap
menghubungkan terminal 30 dengan terminal C sesaat setelah pinion gear berkaitan penuh
adalah………………..
a. Field coil
b. Field in coil
c. Primary coil
d. Hold in coil
e. Pull in coil

7. Fungsi dari kumparan field Coil pada pole and yoke yang terdapat pada motor starter
adalah……………..
a. Memutarkan motor starter agar dapat bekerja
b. Menghubungkan terminal 30 dan C melalui Plunger
c. Menguhubungkan arus yang menuju ke massa
d. Menghambat arus listrik yang menuju armature coil
e. Menghasilkan kemagnetan pada rumah motor starter

8. Berikut yang termasuk cara perawaan sistem starter adalah……………..


a. Membersihkan motor starter
b. Mengganti sistem starter
c. Over haoul sistem starter
d. Pengecekan continouitas pada comutator
e. Penhecekan plunger sistem starter

9. Gambar dibawah ini yang disebut kumparan jangkar adalah……………..

a.

c.

b.
e.

d.

10. Fungsi dari drive lever adalah……………..


a. Untuk mendorong cluth dan pinion gear agar terhubung ke fly whell
b. Untuk menutup bagian belakang motor starter
c. Untuk memutus gear pinion
d. Untuk membatasi putaran
e. Untuk menimbulkan medan magnet

Essay
1. Sebut dan jelaskan komponen pada gambar berikut….

2. Sebutkan fungsi Dari komponen gambar nomer 1………….

3. Sebut dan jelaskan berbedaan antara kedua jenis kumparan pada motor
starter……………
a b

4. Jelaskan prosedur pemeriksaan dan perawatan sistem starter…………………...


5. Gambarkan rangkaian dalam sistem starter……………………

c. Kunci Jawaban Dan rubrik penilaian


a. multiple choicee
Kunci
No Skor
Jawaban
1 A 2
2 A 2
3 B 2
4 D 2
5 B 2
6 D 2
7 B 2
8 A 2
9 B 2
10 A 2
TOTAL 20

b. Essay
N
Jawaban Skor
o
1 1) Switch Starter Menyebutka
2) Pegas plunger n5 =5
3) Plunger
4) Drive lever
Menyebutka
5) Front case n 10 = 10
6) Stop colar Menyebutka
7) Pinion gear n 15 = 15
8) Starter cluth
9) Armature
10) Comutator
11) Washer
12) Field coil
13) Brush holder
14) Rear case
15) Bolt

2 Untuk memutus dan menghubungan arus listrik dari baterai menuju ke kumparan stator 5
3 a. Kumparam medan mempunyai fungsi untuk menimbulkan medan magnet dalam 10
arah lurus dan mendatar
b. Kumparan jangkar (armature) mempunyai fungsi untuk menimbulkan medan
magnet dalam arah melingkar

4 a. Lepas kabel dari terminal bagian bawah magnetic switch 30


b. Lepas magnetic switch
c. Bongkar bagian - bagian motor starter
d. Periksa celah antara poros dan bantalan armature. Jika celah terlalu longgar,
gantilah bantalannya.
e. Periksa kerataan komutator. Bila aus atau tidak rata, segeralah perbaiki atau
ganti.
f. Periksa kerataan permukaan komutator. Bila keadaannya tidak rata muka bagain
ini bisa diperbaiki dengan cara dibubut.
g. Periksa keausan permukaan armature. Jika permukaan armature sangat aus maka
sebaiknya diganti.
h. Periksa kedalaman segmen mika. Jika kedalaman mika dangkal sekali, segera
diperbaiki. Kedalaman segmen mika yang baik adalah antara 0,5 - 0,8 mm.
i. Periksa apakah ada hubungan singkat pada armature.
j. Periksa apakah terjadi hubung - singkat antara lilitan armature dengan massa.
Jika terjadi hubung singkat, maka harus segera diperbaiki atau diganti.
k. Periksa apakah terjadi hubung singkat pada segmen - segmen. Jika terjadi
hubung singkat maka harus segera diperbaiki atau diganti.
l. Periksa hubungan antara kawat dan tempat solderan dari sikat kumparan medan.
Jika tidak terdapat hubungan berarti terdapat kebocoran pada kumparan medan.
m. Periksa hbungan antara ujung kumparan medan dan rumah. Jika terdapat
hubungan, perbaiki dengan jalan mengisolasi kembali kumparan medan terhadap
massa.
n. Periksa keausan roda gigi starter. Jika keausan roda gigi starter cukup parah,
segeralah ganti dengan yang masih baik.
o. Periksa keausan roda gigi kopling. Jika keausan terlalu besar, perbaiki atau ganti
dengan yang masih baik.
p. Periksa keausan roda gigi idel. Keausan roda gigi idel yang parah akan
mengakibatkan timbulnya suara tidak normal pada waktu motor starter bekerja.
q. Periksa sistem pengereman armature apakah masih berfungsi dengan baik. Jika
siste pengereman armature tidak dapat berfungsi dengan baik maka harus segera
diperbaiki atau diganti untuk mencegah kerusakan roda gigi starter (pinion).
r. Periksa gerakan sambungan - sambungan pada motor starter. Jika gerakan terasa
berat, beri peluma secukupnya.
s. Rakit kembali bagian - bagian yang telah dibongkar dan rangkaikan kabel -
kabelnya seperti semula.

5 20

TOTAL 80

c. Sikap
Penilaian sikap siswa dalam bekerja.
V Sikap kerja
4.1 Penggunaan alat tangan dan alat ukur Y N
• Cara menggunakan alat tangan / ukur benar dan sesuai 10 0
fungsinya
• Melumasi komponen yang bergerak / bergesekan 10 0
4.2 Keselamatan kerja
• Menggunakan pakaian kerja yang sesuai 10 0
• Tidak menjatuhkan peralatan kerja/media praktek 10 0
• Penempatan posisi kerja tubuh dan media praktek benar 10 0
4.3 Kebersihan
• Membersihkan area kerja 10 0
• Membersihkan peralatan kerja 10 0
• Membersihkan media kerja 10 0
4.4 Inisiatif
• Bertindak benar tanpa menunggu instruksi 10 0
• Bekerja menggunakan logika berpikir 10 0
Skor Komponen: 100
PedomanKelulusan
Nilaiakhir minimum 70,0.( Sesuai KKM )
Nilai akhir (NA) diperoleh dari nilai sikap (S), nilai pengetahuan (P) dan ketrampilan (K) dengan rumus dan
prosentase sbb :
2𝑁𝑆 + (𝑁𝑃 + 2𝑁𝑈𝐴𝑆) + 5𝑁𝐾
𝑁𝐴 =
10

 NS diperoleh dari nilai sikap/attitude


 NP diperolehdarinilaiformatif (jobsheet/practice report)
 NK diperolehdarinilaipractice test
 UAS diperoleh dari nilai ujian akhir semester

H. Tindak Lanjut
 KKM kompetensi kejuruan harus ≥ 70.
 Siswa yang tidak lulus KKM diwajibkan untuk mengikuti ujian perbaikan.
Siswa yang sudah lulus KKM dapat melanjutkan ke kompetensi kejuruan berikutnya

Anda mungkin juga menyukai