(SAP)
PHBS
Oleh :
FENI FAUZIAH
C.15.14.20.11.06
A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan keluarga mampu memahami dan
mengerti tentang PHBS di Rumah Tangga
B. Strategi Pelaksanaan
1. Metode : Ceramah, Tanya Jawab
2. Media : Materi SAP, Leafleat
KEGIATAN
NO WAKTU
Penyuluhan Peserta
1. Pembukaan
a. Mengucapkan Salam a. Menjawab Salam 2 menit
b. Perkenalan Diri
c. Menjelaskan Tujuan b. Mendengarkan
Penyuluhan dan Memperhatikan
d. Feedback
e. Kontrak waktu
2. Kerja
Menjelaskan materi a. Menyimak 10 menit
penyuluhan secara teratur dan mendengarkan
dan berurutan : materi yang disampaikan
a. Menjelaskan secara
teratur mengenai
Pengertian PHBS di
Rumah Tangga,
b. Manfaat pentingnya
PHBS di Rumah
Tangga,
c. Cara menerapkan
10 PHBS di Rumah
Tangga
d. Mengajak peserta
berdiskusi dan
berdemonstrasi
3. Penutup
a. Memberikan a. Memperhatikan 3 menit
kesempatan kepada b. Bertanya dan
masyarakat untuk menjawab pertanyaan
bertanya apabila ada c. Menjawab salam
materi yang
disampaikan belum
jelas.
b. Memberikan
pertanyaan kepada
masyarakat
c. Menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan.
d. Menjelaskan pokok
bahasan atau
memberikan tugas
kepada masyarakat
untuk pertemuan
selanjutnya.
e. Mengucapkan salam
5. Evaluasi
6. Referensi
MATERI PENYULUHAN
1. Definisi
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan sekumpulan
perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil
pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong
diri sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan
kesehatan masyarakat.PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam
Indonesia Sehat dan merupakan salah satu strategi untuk mengurangi
beban negara dan masyarakat terhadap pembiayaan kesehatan.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku
kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau
keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan dapat
berperan aktif dalam kegiatan – kegiatan kesehatan dan berperan aktif
dalam kegiatan–kegiatan kesehatan di masyarakat (Depkes RI, 2007).
PHBS merupakan salah satu strategi yang dapat ditempuh untuk
menghasilkan kemandirian di bidang kesehatan baik pada masyarakat
maupun pada keluarga, artinya harus ada komunikasi antara kader dengan
keluarga/masyarakat untuk memberikan informasi dan melakukan
pendidikan kesehatan (Depkes RI, 2007).
a. PHBS di Rumah Tangga
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan
anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan
perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan
kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mencapai Rumah Tangga Sehat.Rumah tangga sehat berarti mampu
menjaga, meningkatkan, dan melindungi kesehatan setiap anggota
rumah tangga dari gangguan ancaman penyakit dan lingkungan yang
kurang kondusif untuk hidup sehat (Depkes RI, 2007).
Sepuluh indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di
tatanan rumah tangga:
1. Persalinan ditolong oleh tenaga Kesehatan
2. Memberi bayi ASI eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita
4. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
5. Menggunakan air bersih
6. Menggunakan jamban sehat
7. Memberantas jentik di rumah
8. Makan sayur dan buah setiap hari
9. Melakukan aktivitas fisik setiap hari
10. Tidak merokok di dalam rumah.
b. PHBS di Tempat Kerja
PHBS di tempat kerja adalah upaya untuk memberdayakan para
pekerja agar tahu, mau dan mampu mempraktikan perilaku hidup bersih
dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat.
PHBS di tatanan tempat kerja yang tertuang dalam peraturan
MENKES RI Nomor : 2269/MENKES/PER/XI/2011 adalah di tempat
kerja (kantor, pabrik dan lain-lain), sasaran primer harus mempraktikan
perilaku yang dapat menciptakan Tempat Kerja Ber-PHBS, yang
mencakup mencuci tangan dengan sabun, mengkonsumsi makanan dan
minuman sehat, menggunakan jamban sehat, membuang sampah di
tempat sampah, tidak merokok, tidak mengkonsumsi NAPZA, tidak
meludah sembarang tempat, memberantas jentik nyamuk dan lain-lain.
2. Tujuan
Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah
meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat berperan serta
aktif mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
a. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah tangga
adalah sebagai berikut :
1. Untuk meningkatkan dukungan dan peran aktif petugas
kesehatan, petugas lintas sektor, media massa, organisasi
masyarakat, LSM, tokoh masyarakat, tim penggerak PKK dan
dunia usaha dalam pembinaan PHBS Rumah Tangga.
2. Meningkatkan kemampuan keluarga untuk melaksanakan
PHBS, berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.
b. Tujuan PHBS di Lingkungan Tempat Kerja adalah memberdayakan
pekerja/karyawan/pegawai dan masyarakat lingkungan tempat kerja
agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan
dengan menerapkan PHBS dan berperan aktif dalam mewujudkan
lingkungan tempat kerja yang sehat.
3. Manfaat
a. Manfaat PHBS bagi rumah tangga :
1. Setiap rumah tangga meningkatkan kesehatannya dan tidak
mudah sakit
2. Anak tumbuh sehat dan cerdas
3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat dengan
meningkatnya kesehatan anggota rumah tangga maka biaya yang
dialokasikan untuk kesehatan dapat dialihkan untuk biaya investasi
seperti biaya pendidikan, pemenuhan gizi keluarga dan modal usaha
untuk peningkatan pendapatan keluarga.