Anda di halaman 1dari 1

BAB 5

KESIMPULAN

Kesimpulan dari pembahasan ini adalah sebagai berikut :

1. Panen yang terlambat pada varietas padi yang mudah rontok, akan menurunkan
produksi. Sedangkan panen yang terlalu awal menyebabkan mutu buah padi yang
kurang baik.
2. Pemanenan padi dengan ani-ani dan sabit masih dilakukan oleh karena belum adanya
suatu alat mesin pemanen padi yang sesuai dengan lahan pertanian yang ada di
Indonesia, dimana lahan pertanian di Indonesia rata-rata sempit dengan kondisi
topografi yang bergelombang.
3. kapasitas kerja cara ani-ani berkisar antara 10 sampai 15 kg malai/jam dengan susut
hasil (losses) berkisar antara 3,2 %.
4. Padi merupakan tanaman semi-aquatis, yang membutuhkan air yang cukup dalam
hidupnya.
5. Mesin Paddy mower adalah mesin yang memotong batang padi dengan hasil berupa
kumpulan malai-malai padi yang tersusun dan siap untuk dirontokkan.
6. Penentuan saat panen dapat dilakukan berdasarkan pengamatan visual dan pengamatan
teoritis. Berdasarkan kenampakan visual, umur panen optimal padi dicapai apabila 90
– 95% butir gabah pada malai padi sudah berwarna kuning atau kuning keemasan.
Berdasarkan kenampakan visual, umur panen optimal padi dicapai apabila 90 – 95%
butir gabah pada malai padi sudah berwarna kuning atau kuning keemasan.
7. Pada penerapan secara langsung, penggunaan mesin (Paddy Mower) pada pemanenan
padi lebih efektif dibandingkan dengan pemanenan dengan menggunakan ani-ani.

Anda mungkin juga menyukai