1. Meja 1 (Pendaftaran)
a. Balita didaftar dalam register penimbangan bayi balita
b. Kader meminta KMS/ Buku KIA pada ibu.
Untuk balita yang baru pertama kali ditimbang dan tidak punya KMS/Buku KIA,
berikan KMS sesuai jenis kelamin/Buku KIA dan Isi kolomnya secara lengkap.
Umur anak dihitung berdasarkan bulan penuh pada saat pertama kali datang ke
posyandu.
Bagi balita yang tidak membawa KMS (lupa), pencatatan sementara menggunakan
register penimbangan bayi balita.
Bagi balita yang tidak mempunyai KMS karena hilang, pencatatan sementara
menggunakan register dan kemudian diberikan KMS pengganti sesuai jenis kelamin
c. Kemudian nama balita dicatat pada secarik kertas dan selipkan pada KMS/Buku KIA.
d. Ibu dipersilahkan membawa balita menuju tempat penimbangan.
2. Meja 2 (Penimbangan)
Berikut cara menimbang balita dengan menggunakan dacin, 9 (Sembilan) langkah
penimbangan :
a. Mempersiapkan Dacin
Langkah 1 : Gantungkan dacin pada dahan pohon, palang rumah atau penyanggah
khusus yang sudah dibuat sebelumnya, serta pasang tali pengaman pada ujung batangan
dacin
Langkah 2 : atur posisi angka pada batang dacin sejajar dengan mata penimbang
Langkah 3 : panstikan bandul geser berada pada angka NOL. jika ujung kedua
paku timbang tidak dalam posisi lurus, maka timbangan perlu ditera atau diganti
dengan yang baru
Langkah 4 : Pasang sarung timbang/kotak timbang yang kosong pada dacin
Langkah 5 : Seimbangkan dacin yang telah dibebani dengan sarung timbang/ kotak
timbang dengan cara menggantung kantong (bisa terbuat dari kantong plastik atau kain
yang dibuat khusus) yang berisi pasir pada ujung batang dacin, sampai kedua paku
timbang di atas tegak lurus
b. Menimbang Balita
Langkah 6 : Masukkan balita ke dalam sarung timbang dengan pakaian seminimal
mungkin, lepaskan topi, sepatu, kaos kaki, pempers, dan celana yang tebal harus
dilepas (jika menggunakan). Geser bandul sampai jarum tegak lurus
Langkah 7 : Baca berat badan balita dengan membaca angka yang terdapat pada ujung
bandul geser.
Langkah 8 : Geser kembali bandul ke angka nol, letakkan batang dacin pada tali
pengaman, dan keluarkan anak dari sarung timbang
Langkah 9 : Catat hasil penimbangan di kertas/buku bantu dalam kg atau ons
3. Meja 3 (Pencatatan )
a. Pindahkan hasil penimbangan dari secarik kertas ke KMS
b. Lakukan ploting berat badan sesuai umur anak pada KMS
c. Salin hasil penimbangan ke register penimbangan posyandu.
Cara Plotting Hasil Penimbangan Pada KMS
a. Pastikan bulan saat penimbangan pada kolom bulan sesuai dengan umur anak
jika anak belum sampai tanggal lahir di bulan penimbangan berarti umur anak
tidak bisa dijadikan bulan, misalnya: anak budi umur 3 bulan 28 hari, berarti anak
budi saat penimbangan berumur 3 bulan bukan 4 bulan.
b. Tulis berat badan (kg dan ons) dibawah kolom bulan saat penimbangan
c. Buatlah titik temu antara garis tegak (umur) dan garis datar (berat badan)
d. Hubungkan titik berat badan bulan lalu dengan bulan ini. Catatan: jika anak bulan
lalu tidak ditimbang, maka garis pertumbuhann anak tidak dapat dihubungkan.
e. Tulis setiap kejadian sakit dll yang dialami anak pada titik temu berat badan dan
umur.
Berat badan tidak naik 2 kali atau berada di Bawah Garis Merah
- Berikan pujian kepada ibu yang telah membawa balita ke posyandu dan
anjurkan ibu untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
- Tanyakan dan catat keadaan anak bila ada keluhan (batuk, diare, panas, rewel,
dll) dan kebiasaan makan anak
- Berikan alasan tentang kemungkinan penyebab berat badan tidak naik tanpa
menyalahkan ibu
- Anjurkan ibu untuk datang kembali pada penimbangan berikutnya
- Rujuk anak ke puskesmas
Topik penyuluhan lain :
a. Pemberian ASI saja sampai anak berumur 6 bulan (ASI EKSLUSIF)
b. Pemberian MP ASI setelah anak berumur 6 bulan
c. Melanjutkan pemberian ASI sampai anak berumur 2 tahun
d. Pemberian kapsul vitamin A pada bulan februari dan agustus, pada bayi umur 6-59
bulan untuk mencegah kebuataann dan daya tahan tubuh
e. Imunisasi dasar lengkap pada bayi kurang dari 1 tahun
IV. Metoda
1. Ceramah Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Demonstrasi
V. Media
1. Lembar balik
2. Print out materi
VI. Kegiatan
WAKTU
N KEGIATAN
5 Menit o Pembukaan :
. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
1 Menjelaskan tujuan dari kegiatan
. Menyebutkan materi yang akan diberikan
30 Menit
2 Penyampaian materi :
. Menjelaskan tentang sistim 5 meja di posyandu
3 Menjelaskan proses pendaftaran yang benar
. Menjelaskan proses pemasangan dacin dan menimbang balita yang
4 benar
. Menjelaskan proses pengisian KMS dan menginterpretasikan hasil
penimbangan yang benar (kader diberi contoh kasus dan diminta
untuk mempratekan dan diskusi )
Menjelaskan cara melakukan penyuluhan sesuai dengan kondisi
bayi balita dan merujuk balita dengan masalah pertumbuhan ke
puskesmas
5 Menit Istirahat makan dan minum
1 Jam Demonstrasi :
a. Pendaftaran
b. Penimbangan
Prosedur pemasangan dacin
Prosedur penimbangan
c. pencatatan dan pengisian KMS yang benar dan tindak lanjut setelah
pengisian KMS
d. Penyuluhan
, Kader diberi contoh kasus untuk praktek dan diskusi
5 Menit Evaluasi :
Kader memahami sistim 5 meja di posyandu dan menerapkan
sistim 5 meja di posyandu
5 Menit Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup