Anda di halaman 1dari 2

WOC TETRALOGI OF FALLOT (TOF)

Terpapar faktor endogen & Anak dengan syndrom down


- Kehamilan (+) rubella
eksogen selama kehamilan
- Gizi buruk saat kehamilan
trimester I-II
- Ibu alkoholik
- Usia ibu >40th saat hamil
- Ibu dengan DM berat
Tetralogi of Fallot (TOF) adalah kelainan jantung
Kelainan jantung konginetal kongenital dengan gangguan sianosis yang
TOF (Tetralogi of Fallot) ditandai dengan kombinasi empat hal yang
abnormal meliputi Defek Septum Ventrikel,
VSD Stenosis Pulmonal, Overriding Aorta dan
Stenosis pulmonal
Hipertrofi Ventrikel Kanan. (Buku Ajar
Kardiologi Anak, 2002).
Obstruksi pada katup pulmo
Pencampuran
Obstruksi aliran darah dari darah dari Darahdarivent.kiri&ka
ventrikel kanan vent.kanan dan nanmengalirke aorta
Penurunan CO2 darah ke paru
vent.kiri

Penurunanpertukaran Kerja ventrikel kanan berlebih Overiding aorta


Darah mengandungO2
gas di paru
dan CO2 bercampur

Hipertrofi ventrikel kanan

Penurunan
O2 dalam
Hambatan darah
pertukaran gas Hipoxemia
Gangguan
Nutrisi ke sel (-) pertumbuhan
Hipoxia

Penurunan O2
Jaringanperifer Oksigen tidak pada sel otak
mencukupi u/
pembentukan ATP sesak
Sianosis Penurunan
Clubbing finger kesadaran
Penurunane
nergi
Ketidakefektifan
Gang.citra
perfusi jaringan
tubuh otak
gg.perfusi
Keletihan Ketidakefektifan
jaringan perifer
Pola nafas

Intoleransi
aktifitas
no Dx Tujuan Intervensi
1. 2. Gangguan pertukaran gas Setelah dilakukan tindakan 1. Pertahankan kepatenan jalan napas
2. Berikan oksigen tambahan seperti yang diperintahkan
....x24 jam gangguan pertukaran 3. Monitor aliran oksigen
gas dipertahankan dari 2 4. Gunakan teknik menyenangkan untuk mendorong
pernapasan dalam bagi anak-anak (misalnya: meniup
ditingkatkan ke 5. gelembung dengan peniup gelembung; meniup kincir, peluit,
harmonika, balon, blower pesta; memiliki kontes meniup
menggunakan bola ping pong, bulu dan lain-lain).
5. Kelola pemberian obat nyeri yang tepat untuk mencegah
hipoventilasi
6. Monitor pernapasan dan status oksigen

2. Intoleransi terhadap Setelah dilakukan tindakan ...x24 1. secara rutin mengecek pasien baik secara fisik dan fsikologis
sesuai dengan kebijakan setiap agen/ penyedia layanan
aktifitas b/d jam diharapkan toleransi 2. Evaluasi perubahan tekanan darah
ketidakseimbangan suplai terhadap aktivitas dari 2 ke 5. 3. Monitor sesak napas, kelemahan, takipnea dan orthopnea
4. Dorong aktivitas yang tidak bersaing / kompetitip pada
dan kebutuhan oksigen pasien dengan risiko gangguan fungsi jantung
5. Kaji status fisiologis pasien yang menyebabkan kelelahan
sesuai dengan konteks usia dan perkembangan
6. Monitor intake/asupan nutrisi untuk mengetahui sumber
yang adekuat
7. Monitor respon eksigen pasien (misalnya tekanan nadi,
tekanan darah, respirasi) saat perawatan maupun saat
melakukan perawatan diri secara mandiri

3. 4. Ketidakefektifan pola Setelah dilakukan tindakan ...x24 1. Pertahankan kepatenaan jalan napas
2. Kelola pemberian obat nyeri yang tepat untuk mencegah
napas b/d keletihan jam diharapkan status hipoventilasi
5. pernafasandari 3 ke 5 3. Monitor pernapasan dan status kesehatan
4. Berikan oksigen tumbuhan seperi yang diharapkan
5. Monitor aliran oksigen
6. Monitor tekanan darah, nadi suhu dan status pernapasan
yanv tepat
7. Mo itor tekqnan darah, denyut nadi dan pernapasan sebelum
,selama dan setelah beraktivitas dengan tepat
8. Imunisasi dan pertahankan perangkat pemantauan suhu
tubuh secara terus menerus dengan tepat
9. Monitor irama tekanan jantung
10. Monitor irama dan laju pernapasan (misalnya; kedalaman
dan kesimetrisan)
11. Monitoradanya sesak napas, mengorok saat tube
oro/nasofaring terpasang pada tempatnya
12. Observasi kesimetrisan pergerakan dinding dada
13. Monitor status pernapasan seauai dengan kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai