“RUBELLA”
O L E H:
KELOMPOK XII
(KELAS E KONVERSI)
Dosen Pengampu:
Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, Makalah Patologi
dengan judul “Rubella” ini dapat kami selesaikan tepat pada waktunya.
Penyelesaian makalah ini tidak terlepas dari bantuan dan doa dari
tidak lepas dari kekhilafan dan kami menyadari bahwa makalah ini masih
jauh dari sempurna, oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik
Penyusun
C. Tujuan ................................................................................ 5
F. Pencegahan Rubella.......................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................ 21
B. Saran ................................................................................. 22
DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ruam dan demam ringan atau yang mirip dengan gejala penyakit viral
2012).
serius. Masalah yang serius yang dapat terjadi seperti keguguran dan
abortus, bayi lahir mati, prematur dan cacat apabila bayi tetap hidup
(WPRO, 2012).
kehamilan dengan kejadian katarak pada bayi baru lahir (Bennet et al,
Rubella pada tahun 1969, kasus Rubella meningkat setiap 6-9 tahun
pada ibu hamil dan 20.000 kasus menghasilkan bayi yang lahir
dari 865 kasus di tahun 2000 menjadi 17.208 kasus di tahun 2009. Hal
meningkat 14 kali lipat dari 1.165 kasus menjadi 17.208 kasus (CDC,
2016).
yang dapat dicegah. Salah satu cara untuk mencegah Rubella adalah
SRK. Menurut Data WHO, pada Desember 2010 terdapat 131 negara
(RCV) pada imunisasi rutin dan terlihat penurunan kasus seperti yang
mencapai 30.463 kasus dengan insiden CRS 0,2 per 1000 kelahiran
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
PEMBAHASAN
A. Pengertian Rubella
dengan demam ringan dan bintik dan berkas merah pada seluruh
merah yang khas. Rubella di sebabkan oleh virus yang berbeda dari
campak dan tidak separah campak. Rubella yang mengenai ibu hamil
Rubella pada saat hamil juga menjadi penyebab paling umum dari tuli
hari. 1-7 hari biasanya 1-3 hari dan ada juga yang memakan waktu 2-
B. Etiologi Rubella
timbul setelah 5-7 hari dan berlangsung hingga timbul antibodi pada
di kulit.
virus tetap ada sampai 6 hari setelah timbulnya erupsi dan kadang-
kadang lebih lama. Selain dari darah dan sekret rasofaring, virus rubela
timbulnya erupsi. Daya tular tertinggi terjadi pada akhir masa inkubasi,
hari. Kelenjar getah bening akan tetap bengkak selama 1 minggu atau
lebih dan nyeri sendi dapat bertahan lebih dari 2 minggu. Waktu
inkubasi rubella adalah 14-23 hari dengan rata-rata 16-18 hari, artinya
C. Patofisiologi Rubella
Perbaikan gejala klinis dimulai saat ini, kecuali pada beberapa pasien,
setelah serangan akut, terlihat kelainan system saraf pusat, saat serum
antibody berlimpah dan virus menular tidak lagi dapat dideteksi.hal ini
tentang interaksi virus dengan system saraf pusat, baik secara akut
lambat.
selama satu tahun pertama setelah anak dilahirkan. Oleh karena itu,
Adapun tanda dan gejala rubella yang timbul adalah sebagai berikut:
5. Kulit kering
7. Sakit kepala
1. Ruam merah (di mulai dari wajah lalu menjalar ke leher dan
4. Mata merah
7. Sakit kepala
juga mirip dengan gejala penyakit atau kondisi kesehatan lain. Anak
dan asrtritis yang jarang terjadi pada anak, lebih sering terjadi pada
E. Pengendalian Rubella
sesuai rencana di butuhkan tim yang terdiri dari pemerintah, para ahli,
stakeholder dan lintas sektor terkait yang berperan aktif mulai dari
F. Pencegahan Rubella
Vaksin MMR di berikan pada usia 12-15 bulan, dosis kedua di berikan
pada usia 4-6 tahun. Wanita usia subur bisa menjalani pemeriksaan
tidak di berikan ketika ibu sedang hamil atau kepada orang yang
berikan pada saat anak berusia 12 bulan, vaksin ke dua di berikan saat
infeksi selama kehamilan atau untuk bayi dengan CRS. Isolasi kontak
1. Usaha-usaha pencegahan:
a. Imunisasi aktif
trimester kehamilan
2. Kontrol/terapi:
a. Medikamentosa
b. Simtomatis
timbul.
G. Pemberantasan Rubella
rentan.
H. Mendiagnosa Rubella
tunjang dengan kultar tenggorokan dan tes darah. Yang mana hal ini
kultur dari apusan nasofaring atau faring, urin, darah dan cairan
(radang syaraf), tetapi yang paling serius adalah jika virus rubella
dalam kandungan ibu. Sekitar 90% bayi yang di lahirkan dari ibu yang
septum terbuka)
J. Pengobatan Rubella
anti radang.
2. Bila batuk/pilek bisa diberi obat batuk/pilek, bila demam diberi obat
turun panas.
4. Beri asupan gizi yang baik pada anak, beri air minum yang
kesembuhan ruamnya.
PENUTUP
A. Kesimpulan
yang sangat menular yang biasa diderita oleh anak-anak, tetapi juga
kelenjar, nyeri pada persendian dan kulit kemerahan pada wajah dan
selalu cepat dan komplet. Infeksi rubella itu paling berbahaya pada
keadaan tuli, buta, cacat jantung, dan kelainan intelektual. Kondisi ini
Syndrome – CRS).
penyakit ini kepada orang lain termasuk wanita yang hamil muda yang
B. Saran
kepada pemerintah agar tidak terjadi KLB rubella maka harus ada
WHO. 2016. Global And Regional Immunization Profile South – East Asia
Region.