Anda di halaman 1dari 12

Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Salam

(Syzygium polyanthum) Dan Sari Labu


Siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.)
Sebagai Antihipertensi Pada
Tikus Jantan

Created By:
KELOMPOK II

Dosen Pengampu:
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU A. Nur. Ilmi A. S.Farm., M.Kes.,Apt
PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PANCASAKTI
MAKASSAR
2019
Efektivitas Kombinasi Ekstrak Daun Salam (Syzygium
polyanthum) Dan Sari Labu Siam (Sechium edule (Jacq.)
Sw.) Sebagai Antihipertensi Pada Tikus Jantan

 Klasifikasi Daun salam


Daun Salam adalah nama tumbuhan yang merupakan penghasil rempah dan
merupakan salah satu tanaman obat di Indonesia

Kingdom : Plantae
Superdivisi : Spermatophyta
Class : Dicotyledoneae
Order : Myrtales
Family : Myrtaceae
Genus : Syzygium
Species : Syzygium polyanthum (Wight.) Walp
 Labu Siam
Labu siam (Sechium edule (Jacq.) Sw.) merupakan tanaman subtropis
dan termasuk ke dalam spesies cucurbitaceus yang sering digunakan
sebagai bahan makanan.

Kerajaan : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Cucurbitales
Suku : Cucurbitaceae
Marga : Sechium
Jenis : Sechium edule (Jacq.) Sw.
Metode Penelitian

Pembuatan
Pembuatan Ekstrak Daun Pengujian Kadar
Simplisia Salam dan Labu Air
Siam

Uji Fitokimia Serbuk Daun Salam


dan Labu Siam
Pengujian Kadar
- Uji Alkaloid
Abu
- Uji Flavonoid
- Uji Saponin
-Uji Tanin
Tahap Pelaksanaan Penelitian

 Aklimatisasi
Sebelum percobaan tikus diaklimatisasi selama 1
minggu untuk penyesuaian dengan lingkungan dan
tikus diuji kehomogenannya berdasarkan bobot
badan serta menghitung koefisien variasi (CV)
 Pengelompokan Hewan Uji
 Metode Pengujian
Kondisi hipertensi pada tikus diinduksi dengan
pemberian natrium klorida 5% b/v sebanyak 2 mL
secara oral setiap hari sampai terjadi hipertensi pada
tikus yaitu setelah mencapai tekanan darah 150/90
mmHg.

 Perlakuan Terhadap Tikus Putih


Tikus dalam keadaan kondisi hipertensi dengan
tekanan darah mencapai sistolik >150 mmHg dan
diastolik >90 mmHg, selanjutnya diberikan perlakuan
dosis ektrak refluks daun salam dan sari labu siam
sesuai dengan dosis pada setiap kelompok
Hasil Penelitian
 Hasil Analisis Karakteristik Serbuk dan Ekstrak Kental Kadar Air
dan Kadar Abu Serbuk Simplisia dan Ekstrak Daun Salam
 Hasil
Induksi Tekanan Darah Tikus dengan
Natrium Klorida (NaCl 5%)
 Hasil
Perlakuan Ekstrak Terhadap Penurunan
Tekanan Darah
 Hasil Pengukuran Tekanan Darah Sistol (TDS)
o Hasil Pengukuran Tekanan Darah Diastol (TDD)
KESIMPULAN

 Daun salam telah lama diketahui berkhasiat untuk menurunkan


tekanan darah tinggi karena mengandung minyak atsiri (sirat dan
eugenol), tannin dan flavonoid. Labu siam merupakan obat alami
penurun tekanan darah karena mengandung kalium.
 Penelitian ini bertujuan menentukan dosis dan lama pemberian
dari kombinasi ekstrak daun salam dan sari buah labu siam.
Penelitian ini dibagi menjadi 5 perlakuan yaitu Ekstrak daun
salam 200 mg : sari labu siam 730 mg (1:1) (P1), Ekstrak daun
salam 200 mg ditambah sari labu siam 1.460 mg secara oral (1:2)
(P2), Ekstrak daun salam 400 mg ditambah sari labu siam 730 mg
(2:1) (P3), 0,45 mg obat captopril (K+) (P4), 2 mL air (K) (P5).
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dosis yang efektif sebagai
penurunan tekanan darah tinggi adalah dosis II yaitu ekstrak daun
salam 0,2 g/200 g BB ditambah sari labu siam 1.46 g/200g BB
secara oral (1:2), setelah pemberian selama 15 hari.

Anda mungkin juga menyukai