Anda di halaman 1dari 2

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil validasi data yang dilaksanakan 31 Januari-01
Februari 2018, kelompok menemukan masalah pelayanan asuhan
keperawatan di Rawat Inap Bedah Anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang antara
lain :
a. Masalah yang dirumuskan berdasarkan kesepakatan dari hasil Lokakarya
Mini I adalah belum terlaksananya overan dengan teknik SBAR, belum
terlaksananya penerapan LOI dan penerapan terapi bermain di Rawat
Inap Bedah Anak RSUP. Dr. M. Djamil. Perencanaan yang disusun untuk
mengatasi masalah yang terjadi yaitu simulasi serta roleplay, di Rawat
Inap Bedah Anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
b. Implementasi berupa pelaksanaan simulasi dan roleplay, telah
dilaksanakan berupa penyamaan persepsi komunikasi SBAR, pemberian
LOI, dan terapi bermain yang dilaksanakan pada dilaksanakan pada
tanggal 7 Februari 2018 dan roleplay di ruangan yang dilaksanakan pada
tanggal 8 – 10 Februari 2018, seterusnya evaluasi yang dilakukan tanggal
10 - 13 Februari 2018.
c. Melakukan evaluasi terhadap efektifitas dari implementasi dengan
menggunakan instrumen berupa kuesioner dan lembar observasi di rawat
Inap Bedah Anak RSUP. Dr. M. Djamil Padang.
d. Di dapatkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu SBAR (65%)
telah melakukan overan dengan teknik SBAR, (75%) perawat telah
melaksanakan LOI, dan (71%) perawat telah melaksanakan terapi
bermain.

84
B. Saran
1. Diharapkan kepala ruangan dapat menggunakan metode penghitungan
kebutuhan tenaga yang lebih tepat dan akurat agar dapat mendeteksi
kebutuhan tenaga yang sesuai dengan beban kerja di ruangan.
2. Diharapkan kepala ruangan dapat melakukan supervisi terhadap
penggunaan teknik SBAR, penerapan LOI, serta terapi bermain.
Seperti melaksanakan supervisi 2 kali dalam 1 bulan.
3. Kepala ruangan diharapkan dapat mengaplikasikan sistem reward dan
punishment terhadap perawat dalam pelaksanaan komunikasi SBAR,
penerapan LOI, serta terapi bermain.
Reward, seperti :
a. Pemberian hadiah dalam bentuk barang/ penghargaan pada
perawat yang sesuai dalam menerapkan komunikasi SBAR.
b. Menunjuk perawat teladan/terbaik di ruangan yang dipilih
berdasarkan kepatuhan dalam pelaksanaan komunikasi SBAR,
penerapan LOI serta penerapan terapi bermain.
Punishment, seperti :
a. Memberlakukan sistem denda/ penurunan poin (jika di berlakukan
sistem poin) bagi perawat yang tidak patuh dalam pelaksanaan
pelaksanaan komunikasi SBAR, penerapan LOI serta penerapan
terapi bermain.

85

Anda mungkin juga menyukai