Ditetapkan Oleh :
Tanggal Terbit : Direktur Rumah Sakit
tersebut.
b. Apabila menelan bahan berbahaya dan beracun
mengakibatkan luka bakar dan korosi pada tenggorokan atau
kerongkongan sehingga sakit saat menelan.
1) Jangan muntahkan apabila posisi masih sadar dan tidak
disuruh oleh tenaga medis.
2) Atau dapat memberikan minum 1-2 gelas air atau susu.
3) Longgarkan pakaian yang ketat seperti kerah, ikat
pinggang, dasi.
4) Segera carilah pertolongan medis dan bawa MSDS bahan
tersebut.
c. Apabila menghirup bahan berbahaya dan beracun
1) Segera keluar dari ruangan dan cari udara segar.
2) Apabila tidak bernafas dapat memberikan nafas buatan
dari mulut ke mulut (jika tidak membahayakan).
3) Apabila sulit bernafas dapat memberikan oksigen.
4) Carilah pertolongan medis segera dengan membawa
MSDS bahan tersebut.
d. Apabila terjadi tumpahan bahan berbahaya dan beracun
1) Petugas wajib memakai alat pelindung diri seperti
masker, sarung tangan, pelindung kaki dan pakaian
pelindung (seragam).
2) Apabila tumpahan B3 bentuk cair maka menggunakan
bahan absorben (kain lap kering atau pasir) untuk
menyerap cairan.
3) Apabila tumpahan B3 bentuk serbuk menggunakan kain
lap basah.
4) Kain lap yang digunakan untuk menangani B3 tersebut di
ambil dan ditaruh dalam wadah.
5) Apabila terdapat pecahan, maka ambil pecahan dan
masukkan dalam safety box.
6) Petugas membungkus wadah samoah tumpahan dengan
rapat.
7) Petugas mengepel seluruh area yang terkena.
8) Petugas membawa sampah tumpahan dengan trolly
tertutup ke TPS B3 dan mencatat berat di buku neraca
limbah.
9) Petugas cuci tangan sebelum melanjutkan pekerjaan.
10) Petugas mencatat laporan kejadian tumpahan.
Instalasi Terkait Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)