OIIIELTNDO
1" SO&IHAMR{ERTEST
FINAL REPORT
PENYELIDIKAN TANAH
( Soil Invesfigofion )
April 20'14
Disusun Oteh :
TIM PENGUJIAN TAN.AH
I \,T,i(U Porrtianak I
|I t.;H.V
: iI JI. A.- Yani_.Pontianak TeIp. {O56I} 736180 _ _ i
I
KEMENTERIAN PENDIDI KAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
KATA PENGANTAR
Laporan Penyetidikan Tanah lsoil tnvestigatian) ini dibuat sebagai reatisasi kerjasama
PT. Protelindo dengan Potiteknik Negeri Pontianak Cq. Laboratorium Teknik $ipil,
dintana pekerjaan penyetidikan tanah yang ditakukan sebagai ijasar untuk
perencanaan pembarlgunan Pondasi Tower/BTS Protetindo yang bertokasi di
JI.
sutero, Kel.Bunut, Kec. Kapuas, Kab. sanggau, Kalimantan Barat (site Name :
BERTNGIN 2)
Demikian kata pengantar ini, dengan harapan Laporan Penyetidikan Tanah ini dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya. Atas segata bantuan, petunjuk dan kepercayaan
yang diberikan diucapkan terima kasih.
Aprit 2014
Sipit
$W
,i?,^mliiYI
awanl
NIP. 19511 11 4i992037W1
KEMENTERIAI.J PENDIDIKAN DAN KEBUDA.YAA.N
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
A. PENYELIDIKAN LAPANGAN
t. LAKASI
It - LINGKUP PEKERJAAN
Pekerjaan penyelidikan tanah yang tetah ditaksanakan menggunakan
metode
yang tetah biasa digunakan yaitu terdiri dari : 2 (dua) titik
Dutch cone
Penetration Test (Sondir) yang dilaksanakan sampai kedataman +
zo m dari
muka tanah atau sampai tapisan tanah keras ciengan nitai q. > i50
kgrcmz,
pembacaan pada setiap interval 20,0 cnr serta 1 (satu) titik pengeboran
tangan (manual hand bor) masing-masing disertai pengambitan (satu) 1
sampet tidak terganggu (undisturb sample) untuk setanjutnya
ditakukan uji
sifat fisik dan mekanisnya di laboratorium.
tv. PEilBAHASAN
' Pada kedataman 0,o0s/d -0,40 m adatah tapisan top soft berupa tapisan
lempungyang padat/agak keras, warna cokr.at tua, dengan ptastisitas
sedang.
Pada kedataman -0,40 m s/d -1,0o m merupakan tapisan tanah tempung
padatlagak keras, warna merah kecoktatan dengan Nil.ai Ptastisitas
sedang
sampai tinggi.
Pada kedalaman '1,00 m s/d -1,40 m ditakuka-n pengambitan undisturb
samp{e
. Muka air tanah pada saat ditakukan pengamatan pada lubang hasil
pengeboran tidak ditemukan.
Dari hasil penyetidikan dengan alat sondir dari 2 (dua) titik pengamatan,
lapisan tandr di bawah permukaan menunjukkan kondisi / nitai pertawanan
konus dan hambatan lekat sebagai berikut :
Titik s- 1
Titik s-2
o Mutai kedataman + 0,00 s/d -1,50 m, secara umum merupakan lapisan
tanah yang agak kaku/teguh (medium stiff) sampai kaku/teguh (stiffl
dengan nitai pertawanan konus rata-rata anr,ara 12,O std 35,0 kg/cntz
r Pada kedataman -1,50 s/d -2,00 m, merupakan tapisan yang sangat
kaku/teguh (very stiffl sampai keras (hard) dengan nitai pertawanan konus
rata-rata antara 50,0 s/d 120,0 kglcmz
. Lebih dari kedataman -2,0O m, adatah lapisan yang sangat keras dan padat
lvery hard-dense) dengan nitai pertawanan konus rata-rata antara 150,0
s/d 250,0 kg/cm2 .
il
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK !
c/
{l
F2
_(.) I
t23456
Lebar Pondasi (meter)
Keterangan :
o-35 JHLxO
-9"xA
dimana
Pa Daya Dukung Tiang
P ROIETINDO.IEI.I(OiiSEL FROJECT
:
KEMENTERIAN PENDID{KAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
o: Ketitfng tiang
3;5: Angka Keamanan
Jika tiang bekerja secara ketompok (jarak tiang Z,5D - 3D), maka daya dukung
tiang {Pa} direduksi dengan suatu faktor Efisiensi (e). Besarnya efisiensi
ketompok tiang dapat dtentukan dari persamaan : .
e:1- 0 * (m-1)n+(n-1)m
90 (m*n)
dengan :
vt. sAR4l{
Metihat hasi[ yang diperoteh, lapisan tanah dengan daya dukung yang cukup
baik dengan nitai Pertawanan Konus >>1Eo kglcmz terdapat pada kedalaman
-2,00 m s/d '3,00 m dari permukaan, sehingga p€nggunaan pondasi dangkat
(shalow foundation) bisa dipertimbangkan. perkiraan daya dukung pondasi
dangkat {asumsi Lebar B = 2 m) dapat ditihat berikut ini :
Kd=1+0,33(D/B) =S[BTJ0J',ra
lo"
(m) (m) (tq/cm'?) I i (rsrcmr)
**^ 200
iii - -
2.OO 120.O0 1.33
2.00 150.00
B. PENYELIDIKAN LABORATORIUM
FROTEII!{DO-IETfiOIIASEt PROJECI 6
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
N. HASIL PENYELIDIKAN
DOKUMENTASI LAPANGAN
R.IAN. P€NDI DI KAN DAN KEBUDAYAAN
PONTIANAK
=Kfi'KtrEGERI
TORIUM TEKNIK SfPIL
U
t\
Ke Bodok Ke (ota Saqggau
<-.l+
----._--..}
t -t T -
=-!r*r*J.- -t
a.2Q 18.m 26.oCI 0.80 16"00 15.00 I
I
I 4.44
6.40 18.00 32.00 1.4C 28.00 44.@
I I 7.78
o.6a 22.@ I 3s.!0 1.30 26.N 70.00 i 5,91
0.80 24.@ 35.00 I 1.14 22.N 92"00 I 4.58
I
1.00 20.00 ?n ft'l {nn 20.00 1 11 {1t7 qnn
I
I
1.20 ?2.m 32.m t I l'V')
20-00 132.W tEE
I I
1.44 24-00 t Jf.LAJ 1.10 tt.LtJ 154.O0
I
4,58
1.60 20.00 I 32.00 1.2A I
I I 24.AA 1 78.00 I
I 6.W
I
1.80 20.00 32.00 24.W j
I ?02.ffi 6.m
2.ffi l0.m I
I 100.00 3.00 60"m 26?.G)
I
4.29
60.00 I I
80.00 2.W 40.00 302.00 3.33
I I
?.4 I 50.00 70.00 l
I 2.ffi 40.00 342.A0
I
4,00
I
2.60 70.@ 90.00 2.00 40.00 382.00 2.8b
2.80 1@.00
i 150.00
i EM
5.@ 100.00 482.@ I
3.@ 140.@ 180.@ 4.00
I I 80.00 562.00 2.&
3.20 170.00 200.@ 3.00 60.00 622.Cfi 1.76
3.40 250.00 300.00 5.00 100.00 722.W 2.00
I I
I
I
I
I
i
II
I
I t t
i
I
i I
I
I
I
I I
I
I
I
I
I
I
I
I I
Proyek : Protelindo-Telkomsel Tgt. Pengujian : 30.03.14
Lokasi/lD : Bedngin Z-Sanggiu Dikerjakan : TIM
No. Titik : S-2 Diperilsa :PK
12.00 12.0C'
fit.00 12.00
15.00 18.00
17.N 18.00
24.W 22.m
35.00 40.00
fU.UU 50.0c
80.00 100.00
!10.ffi 120.00
1?O.m 160.@
150.00 140.00
180.00 1,40.00
250.00 100.00
I
Proyek Protelindo - Telkomsel Tgt. Pengujian : 30.03.14
Lokasi/lD Berlngln 2 - Sanggau Dfkerjakan : TIM
Titik B Diperiksa :PK
AirTanah : - m
AirBanjir : - m
V lauka Air Tanah (M.A.T)
SIPIL
h
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
LABORATORIUM TEKNIK SIPIL
I
Batas Cair (Liquid Limit) LL o/o
48.23
Batas Plasiis (Plastic Limrt) PL olo
31.11
lndeks Plastisitas (Plasticity tndex ) PI o/o
17.12
5 lGradasi
I
.
i
Berai Tanah (errng
j radar,+r
Prsyek Protelando BTS proje+t
Lokasi
Tgl. Pengujian :U.A4.14
Beringin Z - Sanggau
Titik tl
Dikerjakan : Tim
Diperiksa : pF.
Caiateri .
Proyek Pratellrids BTS Frele*a
'Tgl. per:gujian : *3.04.ia
Lokasi Beringin 2 - Sanggau
Dikerja.iran : Tim
Kedalaman 1,{!B-1,4e m Titik: B Diperiksa . pK
r EE}IAH
I{Q$S I*E:TEI{S
{es[ti D 4318 B4lr
ffi
=l Uargan + IEnah Basel.i igr,,xj 32 05 ]1.j+? 35 1ij
::. 7 -r
iji
trilsi,-g;rr" - r^,-. :-,,.16 I i -,1
l:-1.24
Serat eir i6i-ri]
t-t +u i.l.r')
I;i;:; i,.-ii;-
i:,nr 'j'rl
- !ili
!iii
I = -4 :alhir] + r-i: :ai
-
=
dq JA r-rl
t
I
J Q 7'
Entas {::nlr ii!_j
iira,Ja :5 pukllirlt-rl
F..ir. l-r I -{{ I {
!vL'lJ
=r-.i..
i ,J!1.1-\
ll L]
LUas Ji ir?
1,0* ='!,+S n? Kaiibiasi .C.i:ic
Buiat
t
S.3S crn it
I
a
ann Ltii !
I
;
t
I
frE,4e
L,.Jr-, I
i ^--^
U.r'jU
'1
Y [r t_',
- r.l 4 Y=*.35*?x+CI.478
L
s ii'-1
{ti
lili
i9.443 *
C.478S Kg/cm:
,i.6
=r { lJ?E
lin t!.'i!:* i 4:'r' 12 *i-!
ffir-t al lix _j'i,'!!
15.0''| q
:s 24r_j
2S :, n4
3e 0.30r-t ll 1AL:
:5 0a '15400
350 i nnrl 'li r1c la 1ta
€rl f\ ll"ii 5 ?14 30 0[ 1 83BC
431 IC rloil
5(r-r r1 iiaul
irJ 7'!:
u ii[l i ;47 ']': t1t_r
E{e ,-,r,j
-j.: ll, J:rj
;--- : ,:;',.
::.t.-r | ! | i1
lilr aitr::
& i1('
,:
PEKERJ,IAhi SOND!R PADA TTTIK S-z