Geophysical Thermodynamics

(3 credit hours)

by
Dwa Desa Warnana

Geophysical Engineering Department

ITS - Surabaya
Tujuan
1. menjelaskan konsep entropi;
2. menentukan rumusan entropi
gas ideal;
3. menggambarkan proses
termodinamika dalam
diagram T-S;
4. menentukan perubahan
entropi suatu sistem;
5. menjelaskan azas entropi;
6. menjelaskan kaitan antara
entropi dan ketakteraturan.
Bukti Adanya Fungsi Keadaan Entropi
:Teorema Clausius
f

Wirf    PdV
i


Qif  U f  U i  Wif 
W W .
iabf irf

Qiabf
idf 
 U f  U i  Wiabf 
Q Q
iabf irf
Bukti Adanya Fungsi Keadaan Entropi
:Teorema Clausius
Q Q
iabf irf

pada setiap proses reversibel,

antara dua titik keseimbangan i dan
f, selalu dapat ditemukan jalan
reversibel yang terdiri atas adiabat-
isoterm-adiabat, sedemikian rupa
sehingga kalor yang terlibat dalam
kedua jalan itu adalah sama"
(kedua jalan reversibel tersebut
adalah ekuivalen).
Bukti Adanya Fungsi Keadaan Entropi
:Teorema Clausius
• Siklus R ini dapat dibagi-bagi atas siklus kecil-
kecil dengan arah yang sama.
• Setiap siklus kecil terdiri atas dua kurva
isoterm dan dua kurva adiabat, jadi
merupakan siklus Carnot.
• Bagian-bagian adiabat siklus-siklus itu dilalui
dua kali dengan arah berlawanan, sehingga
saling melenyapkan sedangkan bagian
isotermal tidak.
• Hasil keseluruhan berupa garis zig-zag
tertutup sedemikian rupa luas siklus R sama
dengan luas gambar ber zig-zag itu.
• "Setiap siklus reversibel apapun bentuknya
dapat dianggap terdiri atas sejumlah siklus
Carnot".
Q T Q Q Q1 Q2 Q3 Q4
1
 1
atau 1
 2
0     ................  0
Q T T T T T T T
2 2 1 2 1 2 3 4
Bukti Adanya Fungsi Keadaan Entropi
:Teorema Clausius
Q1 Q2 Q3 Q4
    ................  0
T T T T
1 2 3 4

2N Q
T
i 1
i
 0 atau 𝑑𝑄
𝑇
= 0 = dS
i

sebagai entropi dan

merupakan fungsi keadaan

 dS  S
integral terbatas dS tidak bergantung jalan
 S  S integrasi, tetapi hanya ditentukan oleh
R f i if
i keadaan awal (i) dan (f).
 ENTROPI GAS IDEAL
Gas ideal d Q  c dT  PdV
d Q  dV  PdV V
atau

TdS  c dT  PdV
V

dT dV
dS  c  nR
V T V

Contoh:
Sebuah selinder berpiston berisi 1 mol udara pada 350 K terjadi kenaikan tekanan dari
1 bar menjadi 1,3 bar. Selama terjadi kenaikan tekanan temperatur dijaga konstan
dengan cara memindahkan kalor. Tentukanlah penurunan entropi udara (anggap
sebagai gas ideal).
 ENTROPI GAS IDEAL
Penyelesaian:
Udara dianggap sebagai gas ideal sehingga

TdS  cv dT  VdP, dT  0 dS  
V
dP  nR
dP
P T P

P2  1,3 

dP J
S  nR  nR ln  1.8,31 ln    2,18
P P
1  1, 0  K