PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu bentuk pendokumentasian yang sangat penting adalah format pengkajian pada
ibu bersalin. Jika hasil pengkajian, baik pada ibu bersalin, didokumentasikan dengan baik dan
benar, maka dapat dijadikan sebagai sumber ataupun acuan untuk asuhan selanjutnya.
Oleh sebab itu, tim penulis akan membahas mengenai cara merancang format pengkajian
pada ibu bersalin yang baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada makalah ini adalah
“Bagaimana cara merancang dan bentuk format pengkajian ibu bersalin yang baik dan benar?”.
C. Tujuan Penulisan
Untuk mengetahui cara merancang dan bentuk format pengkajian ibu bersalin yang baik
dan benar.
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengkajian merupakan langkah mengumpulkan semua data yang akurat dan lengkap dari
semua sumber yang berkaitan dengan kondisi pasien secara keseluruhan. Perawat dapat
melakukan pengkajian dengan efektif, maka harus menggunakan format pengkajian yang
terstandar agar hasil pengkajian lebih relevan.
Berdasarkan bentuknya, ada dua data yang harus dikaji oleh tenaga keperawatan,
terutama perawat, yaitu :
1. Data Dasar
Merupakan kumpulan data yg berisikan status kesehatan klien, kemampuan klien untuk
mengelola kesehatan dan keperawatan terhadap diri sendiri, dan hasil konsultasi medis (terapis)
atau profesi kesehatan lainnya. (Taylor, Lilis dan LeMone, 1996)
2. Data Fokus
Merupakan data tentang perubahan-perubahan atau respon klien terhadap kesehatan dan
masalahnya, serta hal-hal yg mencakup tindakan pelaksanaannya terhadap klien.
Sedangkan berdasarkan sifatnya, juga ada dua data yang harus dikaji oleh perawat, yaitu :
1. Data Subjektif
Merupakan data yang diperoleh dari hasil anamnesa, baik dari hasil menganamnesa
pasien maupun keluarga pasien itu sendiri, seperti biodata pasien, riwayat obstetri, dan
sebagainya.
2. Data Objektif
Merupakan data yang diperoleh dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh perawat
sendiri terhadap pasien, seperti tekanan darah, suhu, dan lain-lain.
2
B. Hal-hal Yang Dikaji
a. Data Subjektif
Data subjektif yang dikaji antara ibu hamil dan ibu bersalin tidak jauh berbeda, yaitu
menanyakan :
1) Biodata Pasien
3) Riwayat Menstruasi
5) Kontrasepsi
a) Jenis kontrasepsi,
b) Lama pemakaiannya, dan
c) Keluhan-keluhan yang ada setelah menggunakan kontrasepsi.
3
6) Riwayat Kehamilan Sekarang
8) Imunisasi
b. Data Objektif
Pemeriksaan yang dilakukan perawat terhadp ibu hamil dan ibu bersalin adalah sama.
Hanya saja pada ibu bersalin perawat harus melakukan pemeriksaan tambahan yang harus
dilakukan yaitu pemeriksaan dalam. Adapun hal-hal yang harus diperiksa oleh perawat adalah
sebagai berikut :
a) Kesadaran ibu,
b) Berat bada sebelum hamil,
c) Berat badan sekarang
4
d) Tinggi badan, dan
e) Lingkar Lengan Atas (LILA)
a) Tekanan darah,
b) Nadi,
c) Pernapasan, dan
d) Suhu.
a) Kepala
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
b) Leher
5
(2) Palpasi, ada/tidaknya pembesaran kelenjar limfe dan tiroid.
c) Dada
(1) Inspeksi
· Mamae, nilai kesimetrisannya, hiperpigmentasi pada papilla dan areolla, nilai papilla
menonjol/tidak,
(2) Palpasi
· Benjolan, ada/tidaknya benjolan pada mamae, apakah ada noul-nodul pada mamae dan
areolla,
d) Abdomen
(1) Inspeksi
(2) Palpasi
· Leopold :
- Leopold I, untuk mengetahui bagian apa yang ada pada fundus dan menilai tinggi fundus
uteri.
- Leopold II, untuk mengetahui bagian janin terhadap dinding perut ibu.
6
- Leopold III, untuk mengetahui apakah bagian terbawah jannin (kepala/bokong) masih bisa
digerakkan/tidak.
- Leopod IV, untuk mengetahui sejauh mana kepala janin telah turun/masuk ke panggul.
· Tinggi Fundus Uteri (TFU), untuk mengetahui apakah perbesaran rahim sesuai/tidak dengan
usia kehamilan atau ada kemungkinan kehmilan kembar.
· Taksiran Berat Badan Janin (TBBJ), untuk mengetahui perkiraan berat badan janin.
(3) Auskultasi
· Frekuensi
· Irama
· Intensitas
e) Ekstremitas
f) Anogenitalia, tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui keadaan jalan lahir ibu,
apakah normal atau abnormal.
7
(1) Inspeksi
· Pembukaan Serviks
· Portio
· Ketuban
· Presentasi
· Posisi
· Penurunan
· Bagian Terkemuka
· Promotorium
· Linea Innominata
· Os Sakrum
· Spina Ischiadica
· Arcus Pubis
a. Hemoglobin (Hb),
b. Protein Urin, dan
c. Glukosa Urin.
8
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pengumpulan Data
1. Data Subjektif
a. Identitas/Biodata
9
Alamat : B. Tanjung Alamat : B. Tanjung
Nama : Ny. B
No. Telp : -
Alamat : B. Tanjung
d. Riwayat Menstruasi
2) Siklus : 28 hari
4) Lama : 6 hari
5) Dismenorrhoe : -
10
12- mgu tan . r - -car
06 (atrm mal
)
f. Kontrasepsi
1) Jenis : Suntik
2) Lama : 3 tahun
3) Keluhan : -
2) TP : 22 Februari 2012
3) Keluhan pada :
b) Trimester II : -
c) Trimester III : -
11
6) Keluhan yang dirasakan ibu :
a) 5L : -
c) Nyeri perut : -
e) Penglihatan kabur : -
h) Pengeluaran Pervaginam : -
i. Imunisasi
a) TT 1 : -
b) TT 2 : -
12
a) Riwayat penyakit yang pernah diderita :
Jantung : - Asma : -
Hipertensi : - TBC : -
Ginjal : - Epilepsi : -
DM : - PMS/IMS : -
b) Riwayat alergi :
Makanan : -
Obat : -
d) Riwayat operasi : -
Jantung : - Asma : -
Hipertensi : - TBC : -
Ginjal : - Epilepsi : -
DM : - PMS/IMS : -
l. Riwayat Psikososial
13
Hubungan dengan suami : Baik
terhadap kehamilan
m. Riwayat Perkawinan
n. Keadaan Ekonomi
o. Kebiasaan Sehari-hari
p. Persiapan Kegawatdaruratan
2. Data Objektif
1. Kesadaran
14
(__) Komposmentis
(__) Somnolent
(__) Sopor
(__) Komatus
15
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Oleh karena itu, tenaga kesehatan sangat diharuskan untuk mendokumentasikan data-data
yang telah dikumpulkan dengan baik dan benar.
Selain itu, tim penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran dari pihak pembaca demi
kesempurnaan makalah ini di masa yang akan datang.
16
DAFTAR PUSTAKA
Saifuddin, Abdul Bari, dkk. 2002. Buku Panduan Praktek Pelayanan Kesehatan Maternal dan
Neonatal. Jakarta: YBPSP.
Varney, H.dkk. 2007. Varney’s Midwifery Text Book Edisi 4. Jakarta: EGC.
17