Anda di halaman 1dari 3

PENYAKIT PARASIT PADA IKAN DAN CARA PENANGGULANGAN*}

Oleh :

Edy Riwidiharso**)
Fak. B'ologi Unsoed

PENDAHULUAN

Kondisi stres pada ikan akan menyebabkan mekanisme pertahanan tubuh ikan
menjaditurun dan akhirnya ikan akan mudah terserang oleh penyakit atau
mikro organisme patogen, menurut Rachmatun (1983), penyakit ikan
merupakan salah satu masalah yang cukup serius dalam usaha budidaya ikan.
lkan yang semula tampak sehat dalam komunitasnya, sesudah beberapa bulan
akan tampak beberapa ekor ikan diantaranya yang ternyata menderita suatu
penyakit dan akhirnya apabila tidak diarnbil suatu tindakan akan terjadi
kematian pada ikan.
Penyakit ikan adalah segala sesuatu yang dapat menimbulkan gangguan
pada ikan, baik secara langsung maupun tidak langsung (Sachlan, L9761.
Timbulnya serangan penyakit ikan di kolam budidaya merupakan hubungan
yang tidak serasi pada ikan dengan kondisi lingkungan dan organisme penyakit,
Penyakit pada ikan menurut Rachmatun (1983)dapat disebabkan oleh
beberapa hal sebagai berikut.
A. Penyakit non infeksi. adalah penyakit yang disebabkan oleh faktor-faktor
fisika kimia air yang tidak mendukung ikan antara lain karena pH yang terlalu
tinggi atau terlalu rendah. Kekurangan oksigen dalam air, gas beracun {amoniak,
belerang). Perubahan suhu secara mendadak, kerusakan mekanis (luka-luka).
Sedangkan penyakit yang disebabkan oleh makanan yang tidak baik
(Malnutrition) antara lain kekurangan vitamin dan komposisigiziyang buruk,
bahan rnakanan yang busuk dan mengandung penyakit, dan kelainan bentuk
(tubuh) karena faktor keturunan.
B. Penyakit infeksi adalah penyakit pada ikan yang disebabkan karena adanya
beberapa faktor antara lain ; parasit (Protozoa, cacing, Ektoparasit, Endoparasit,
Avertebrata), Bakteri , jamur (Achiya sp, Oomycefes) dan virus {Hespervirus,
Rabdhovlrus carpio).
il. rsr bio.unsoed.ac.id
Penyakit Parasit pada ikan
Parasit adalah hewan atau tumbuh-tumbuhan yang hidup menempel pada
organisme lain atau inangnya (Noble, 1961). Penyakit parasit suatu penyakit
yang disebabkan karena adanya altivitas organisme parasit yang bersifat
patogenik. Penyakit parasit ikan yang disebabkan agen patogenik yang sering
dijumpai di lndonesia terutama dari ektoparasit.
*l Makalah disampaikon pado penyuluhan di desa Korang Bowang Kec- Aiibarang
**) stof Fak. Biologi Unsoed Purwokerto
Parasit ikan dapat masuk ke dalam kolam selain terbawa oleh air, juga oleh
tumbuh-tumbuhan, benda-benda, binatang renik fientik nyamuk, kutu air,
cladocera, daphnia) yang lazim sebagai makanan alami ikan. Parasit ikan hanya
dapat hidup apabila di dalam perairan terdapat ikan sebagai iangnya. Agar
parasit tidak menular pada ikan sebaiknya jasad-jasad renik makanan ikan
diambil dan dialirkan ke dalam tempat lain yang tidak ada ikannya.
Penyakit parasit yang menyerang ikan dalam kolam budidaya air tawar dapat
dikelompokkan menjadi2, yaitu :

1|Endoparasit , Parasit yang tergolong dalam kelompok Endoparasit antara lain


Myxobolus sp, Myxosoma sp, Thelohanelluus sp, Lyctocestus sp, Clinostomum
spec.

2l Ektoparasit, Parasit yang tergolong dalam kelompok Ektoparasit antara lain;


Lerneo cyprinacaeo, Soprolegnia sp, Trichodino sp, Trichodinella sp, Argulus sp,
Gy rod o cty I tt s s pe c, Da cty I o gy ru s s pe c, I cht hy op h ith i ri u s m u ltifi I i s d a n
Cyclochaeta spec.

1il. USAHA PENANGGULANGAN

Ada dua tindakan dalam penanggulangan penyakit pada ikan agar ikan yang
kita pelihara dapat tetap hidup sehingga produksi yang dihasilkan seperti yang
diharapkan. Tindakan pertama adalah "Pencegahan" dilakukan terhadap ikan
yang masih sehat, sedangkan tindakan yang kedua adalah "Pengobatan"
dilakukan terhadap ikan yang memilikigejala terserang penyakit. Tindakan
pencegahan lebih diutamakan karena tindakan pencegahan lebih ekonomis
dibandingkan dengan pengobatan. Tindakan pengobatan tidak menjamin tOO%
keberhasilannya. Kadang-kadang juga memerlukan biaya dan tenaga yang tidak
seimbang dengan keuntungan yang diperoleh.
Secara umum tindakan pencegahan yang dilakukan meliputitindakan-
tindakan antara lain melaksanakan sanitasikolam, perlakuan benih, pengaturan
bio.unsoed.ac.id
pemberian pakan, pengaturan padat penebaran, menjaga kualitas air. Tindakan
pengobatan baru dapat dilakukan setelah jenis penyakit diketahuidengan
melihat gejala dan tanda-tanda penyakit. Beberapa cara pengobatan
diantaranya adalah pengobatan dengan antibiotik. Pengobatan dengan
antibiotik dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu ; perendaman, dicampur
dengan pakan dan penyuntikan. Pengobatan dengan bahan kimia yaitu
pengobatan dengan beberapa cara antara lain pengobatan dengan larutan PK
{KmnO4), pengobatan dengan larutan Malachice Green Oxalate, pengobatan
dengan larutan Methylene Blue, pengobatan dengan garam dapur (NaCl)

tv. PENUTUP

ldentifikasijenis-jenis parasit pada ikan budidaya perlu mendapat perhatian


serius oleh para petani ikan di samping faktor-faktor lingkungan pendukungnya.
Para pembudidaya ikan juga perlu memahami mengenai tiap jenis parasit yang
menginfeksi ikan dan cara-cara penanggulangannya. Penanggulan penyakit
pada ikan dapat dilakukan melalui usaha pencegahan {preventif) maupun
dengan cara pengobatan (Curative).

PUSTAKA
Balai Penelitian Perikanan Air Tawar. 19!Xl. Beberapa Penyokit Padq lkan Air
Tqwar Serta cara Penanggulangannya,Bogor

Rachmatun, S. 1983. Parosit ikon don Cora Pemberantosannya. PT Penebar


Swadaya, Jakarta.

Sachlan, M.A. 1952. ffotes On Pamsiter of Fr*hwater Fishis in lndonesia. Pem


Bina Balai Penyakit Perikanan Darat No. 2, Jakarta, lndonesia

*l Makoloh dimmpaikan pda penyuluhan di dex Komng Eawang keumatan


Ajibarang.
**) Staf pengaiar Fak Biologi Unsoed Purwokerto.

bio.unsoed.ac.id

Anda mungkin juga menyukai