sedangkan
HHS lebih identik dg DM Tipe 2
2. KAD :---> karena kadar insulin sangat rendah shg terjadi ketogenesis
Gula darah >250 mg/dl
ketonuria dan ketonemia
pH arteri <7,3
bikarbonat <15 mEq/L
3. HHS:---> karena cukup banyak insulin utk mencegah ketogenesis
Gula darah >600 mg/dl
ketonuria dan ketonemia minimal atau tidak ada
pH arteri >7,3
bikarbonat >15 mEq/L
perubahan status mental
peningkatan osmolalitas serum >320 mOsm/kg
4. Precipitating factors yg sering memicu KAD dan HHS :
a. infeksi
b. terapi insulin yg tidak teratur
c. miokard infark
d. pankreatitis
e. stroke
f. penggunaan obat tertentu
g. kehamilan
5. PF : tanda dehidrasi (turgor kulit menurun, hipotensi, takikardi).
Pada KAD : nafas kussmaul (cepat dan dalam) dan nafas bau keton(fruity)
6. PP : GDS, keton di darah, keton di urin, AGD, elektrolit/osmolaritas serum
7. Tujuan terapi :
kelola faktor pencetus, jaga volume cairan darah, kurangi ketonemia, koreksi
asam basa,
kembalikan gula darah dbn, perbaiki status mental, perbaiki perfusi ginjal,
koreksi kadar
elektrolit, cegah komplikasi
8. Monitoring KAD:
- GDS per 2 jam
- cek elektrolit per 6 jam dlm 24 jam pertama, lalu menyesuaikan
- jika saat masuk pH <7, cek AGD per 6 jam sampai pH >7,1 lalu cek 1x/24 jam
hingga stabil
- KUVS
- Balance cairan
- waspadai kemungkinan DIC
9. Kunci membedakan HHS dari KAD. HHS:
a. Lansia, kebanyakan usia >60 th
b. blm terdiagnosis DM atau sudah tp blm pake insulin
c. Komorbid, sebagian besar ada CKD dan jantung
d. Riw. pemakaian diuretik (+)
10. Defisit cairann pd KAD dan HHS berkisar 100-200 cc/kgBB