Anda di halaman 1dari 2

C.

Karakteristik Pasar Oligopoli

1. Hanya Sedikit perusahaan dalam industri ( Few number of Firm )


Secara teoritis sulit sekali menetapkan berpa jumlah perusahaan didalam pasar, agar dapat
dikatakan oligopoly. Namun untuk dasar analisis, biasanya jumlah perusahaan diasumsikan
kurang dari sepuluh.

2. Produk Homogen atau terdiferensiasi. Dilihat dari sifat output yang dihasilkan, pasar
oligopoly merupaka peralihan anatara persaingan sempurna dengan monopoli. Dalam pasar
oligopoly bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga.

3. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi. Keputusan perusahaan dalam


menentukan harga dan jumnlah output akan mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang
sudah ada maupun maupun yang masih di luar industri.

4. Kompetisi non harga. Dalam upaya mencapai kondisi optimal, perusahaan tidak hanya
bersaing dalam harga maupun non harga. Bentuk-bentuk kompetisi non harga antara lain
adalah pelayanan purna jual serta iklan untuk meberikan informasi, membentuk citra yang
baik tentang perusahaan dan merek serta mempengaruhi prilaku konsumen.

Pasar oligopoli adalah struktur pasar dimana terdapat beberapa atau sedikit perusahaan yang
menjual produk-produk yang identik atau mirip satu sama lain.

Karekteristik pasar oligopoli adalah sebagai berikut :

Hanya sedikit perusahaan dalam industri.

 Biasanya jumlah perusahaan diasumsikan kurang dari sepuluh.


 Kekuatan perusahaan-perusahaan dalam industri dapat diukur dengan menghitung
rasio konsentrasi, yaitu berapa persen output dalam pasar oligopoli dikuasai oleh
perusahaan yang dominan.
 Pasar suatu industri dikatakan berstruktur oligopolistik apabila CR4 (four firms
concentration ratio) melebihi 40%.
 Jika CR8 = 80%, berarti 80% penjualan output dalam industri dikuasai oleh delapan
perusahaan terbesar.

Produknya homogen atau terdiferensiasi.

 Bentuk persaingan antar perusahaan adalah persaingan harga dan non harga.
 Contoh pasar oligopoli yang menghasilkan produk diferensiasi: industri mobil, rokok,
film kamera.
 Oligopoli yang menghasilkan produk homogen: industri baja, pipa paralon, seng, dan
kertas.
 Semakin besar tingkat diferensiasinya, perusahaan makin tidak tergantung pada
perusahaan-perusahaan lainnya

Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi.


 Keputusan perusahaan dalam menentukan harga dan jumlah output akan
mempengaruhi perusahaan lainnya, baik yang sudah ada (existing firms) maupun
yang diluar industri (potential firms).

Kompetisi non harga.

 Bentuk kompetisi pelayanan purna jual serta iklan (informasi, citra yang baik, merek,
mempengaruhi perilaku konsumen)

Jangka pendek
Ekuilibrium pasar tercapai bila volume output yang ditawarkan seluruh produsen di pasar sama
dengan volume output yang dibutuhkan oleh seluruh konsumen.

Anda mungkin juga menyukai