Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sebuah sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari sub – sub
sistem yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Sehingga beragam data, informasi atau energi dapat diakses.
Sinyal merupakan sebuah fungsi yang berisi informasi mengenai
keadaan tingkah laku dari sebuah sistem secara fisik. Meskipun sinyal dapat
diwujudkan dalam beberapa cara, dalam berbagai kasus informasi terdiri dari
sebuah pola dari beberapa bentuk yang bervariasi. Secara matematis, sinyal
merupakan fungsi dari satu atau lebih variable yang berdiri sendiri
(independent variable).
Secara garis besar sinyal-sinyal dasar dapat dikelompokkan menjadi
dua macam, yaitu sinyal dasar waktu kontinyu (continuous-time signal) dan
sinyal diskrit (discrete-time signal).

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penyusunan makalah ini adalah sebagai
berikut :
1. Apa itu signal waktu kontinyu dan signal waktu diskrit?
2. Apa saja bentuk – bentuk singnal waktu kontinyu dan signal waktu diskrit?
3. Apa saja bentuk pengaplikasian dari sinyal waktu kontinyu dan sinyal
waktu diskrit dalam kehidupan sehari-hari?
4. Apa saja kelebihan dan kekurangan dari sinyal waktu kontinyu dan sinyal
waktu diskrit?

1
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penyususnan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai salah satu syarat unutk memenuhi nilai tugas terstruktur dari mata
kuliah Sisttem Linier.
2. Untuk mengetahui teori tentang signal waktu kontinyu dan signal waktu
diskrit.
3. Untuk mengetahui bentuk-bentuk signal waktu kontinyu dan signal waktu
diskrit.
4. Untuk mengetahui contoh – contoh dari signal waktu kontinyu dan signal
waktu diskrit.
5. Untunk mengetahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari sinyal waktu
kontinyu dan sinyal waktu diskrit.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Signal Waktu Kontinyu dan Signal Waktu Diskrit


Signal dapat diartikan sebagai suatu bentuk penyampaian informasi
berupa gambar, angka maupun data yang dapat disebarkan melalui
gelombang elektro magnetik atau udara. Pada penyusunan makalah kali ini
kami akan memaparkan teori tentang Signal waktu kontinyu dan signal waktu
diskrit. Berikut pemaparannya:
1. Pengertian Signal Waktu Kontinyu
Signal waktu kontinyu merupakan suatu signal dimana signal tersebut
bernilai riil. Signal waktu kontinyu dapat diartikan pula sebagai suatu sistem
yang menerima signal waktu kontinyu sebagai masukan (input) dan
menghasilkan keluaran (output) signal waktu yang kontinyu juga.
Penggambaran signal waktu kontinyu selalu berkaitan dengan bentuk
representasi matematik yang menggambarkan signal tersebut dalam
keseluruhan waktu. Berikut bentuk persamaan dari signal waktu kontinyu.

Gambar 1 Bentuk Signal Waktu Kontinyu

3
2. Pengertian Signal Waktu Diskrit
Signal waktu diskrit merupakan suatu signal dimana signal tersebut
bernilai integer atau bilangan bulat. Signal waktu diskrit adalah device atau
algoritma yang beroperasi pada singal waktu diskrit (masukan /eksitasi) untuk
menghasilkan signal waktu diskrit lain (keluaran/respon system).
Penggambaran signal waktu diskrit berkaitan dengan pengmbilan sample
pada waktu-waktu tertentu dari sistem. Berikut persamaan matematis dari
signal waktu diskrit :

Gambar 2 Bentuk Signal Waktu Diskrit

B. Bentuk – Bentuk Signal Waktu Kontinyu dan Signal Waktu Diskrit


1. Bentuk Signal Waktu Kontinyu
Adapun bentuk dari signal waktu kontinyu adalah sebagai berikut:

4
Gambar 3 Bentuk Signal Kontinu Analog

Gambar 4 Bentuk Signal Kontinu Digital


2. Bentuk Signal Waktu Diskrit
Adapun bentuk signal waktu diskrit adalah sebagai berikut:

5
Gambar 5 Bentuk Signal Diskrit Analog

Gambar 6 bentuk signal diskrit digital

C. Pengaplikasian Signal Waktu Kontinyu dan Signal Waktu Diskrit dalam


Kehidupan Sehari – hari
Signal waktu kontinyu dan signal waktu diskrit sangat sering muncul
dalam ativitas sehari – hari. Seperti gelombang suara saat berbicara termasuk
ke dalam signal waktu kontinyu. Berikut telah kami rangkum beberapa

6
pengaplikasian Signal waktu kontinyu dan signal waktu diskrit dalam
kehidupan sehari-hari.
1. Signal Waktu Kontinyu
- Signal pada kamera analog
- Signal pada TV analog
- Signal gelombang suara manusia
- Signal pada radio konvensional
- Signal pada komponen elektrik analog (diode, transistor dll)

2. Signal Waktu Diskrit


- Signal pada kamera digital
- Signal pada TV digital/LCD
- GPS
- Mikrokontroler
- Decoder
- Register
- Laporan BEI perminggu
- Laporan nilai kurs mata uang perminggu

D. Kelebihan dan Kekurangan dari Signal Waktu Kontinyu dan Signal Waktu
Diskrit
1. Kelebihan dan Kekurangan dari Signal Waktu Kontinyu

Tabel 1 Kelebihan dan Kekurangan dari Signal Waktu Kontinyu


No Kekurangan Kelebihan
1. Kelemahan dari Signal Waktu Signal Waktu Kontinyu
Kontinyu adalah tidak bisa memiliki potensi jumlah tak
mengukur sesuatu dengan cukup terbatas resolusi sinyal.
teliti. Karena hal ini disebabkan Dibandingkan dengan sinyal-
kemampuan mereka untuk sinyal Diskrit, sinyal analog
secara konsisten terus – menerus kepadatan tinggi, dapat
merekam perubahan yang terus dilakukan pengolahan lebih
menerus terjadi, dalam setiap sederhana dibandingkan
pengukuran yang dilakukan oleh dengan setara digital. Sinyal

7
teknologi analog ini selalu ada analog dapat diproses secara
peluang keragu – raguan akan langsung oleh komponen
hasil yang dicapai, dalam sebuah analog, meskipun beberapa
teknologi yang membutuhkan proses tidak tersedia kecuali
ketepatan kordinasi dan dalam bentuk digital.
ketepatan angka – angka yang
benar dan pas, kesalahan kecil
akibat kesalahan menghitung
akan berdampak besar dalam
hasil akhirnya. Dan teknologi ini
butuh ketepatan dan ketelitian
yang akurat, salah satu
bentuknya adalah otak kita.

2. Kelebihan dan Kekurangan dari Signal Waktu Diskrit


Tabel 2 Kelebihan dan Kekurangan dari Signal Waktu Diskrit
No Kekurangan Kelebihan
1. Teknologi digital menawarkan Sinyal Diskrit memerlukan
biaya lebih rendah, keandalan bandwidth yang besar.
(reability) lebih baik, pemakain
ruang yang lebih kecil dan
konsumsi daya yang lebih
rendah.
2. Teknologi digital membuat
kualitas komunikasi tidak
tergantung pada jarak.
3. Jaringan digital ideal untuk
komunikasi data yang semakin
berkembang.
4. Teknologi digital
memungkinkan pengenalan
layanan-layanan baru.
5. Teknologi digital menyediakan
kapasitas transmisi yang besar.
6. Kemampuan memproduksi
sinyal yang lebih baik dan
akurat.
7. Mempunyai reliabilitas yang
lebih baik (noise lebih rendah
akibat imunitas yang lebih baik).
8. Fleksibilitas dan fungsionalitas

8
yang lebih baik.
9. Kemampuan pemrograman yang
lebih mudah.
10. Mampu mengirimkan informasi
dengan kecepatan cahaya yang
mengakibatkan informasi dapat
dikirim dengan kecepatan tinggi.
11. Penggunaan yang berulang-
ulang terhadap informasi tidak
mempengaruhi kualitas dan
kuantitas informasi itu sendiri.

9
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Berdasarkan makalah yang kami bahas dapat ditarik kesimpulan
bahwa:
1. Signal waktu kontinu merupakan signal yang berkerja pada waktu yang
tidak terbatas signal ini juga menerima signal inputan signal waktu
kontinu dan juga menghasilkan signal output yang sama.
2. Signal waktu distrik merupakan signal yang berkerja pada rentang waktu
yang sudah di tentukan dan mempunyai nilai batas variabelnya.
3. Bentuk persamaan matematis dari signal waktu kontinyu dan signal
waktu diskrit adalah sebagai berikut:
- Signal waktu kontinyu

- Signal waktu diskrit

10
DAFTAR PUSTAKA

Alan V, Oppenheim 1975. Signal and systems. AS: Prentice hall


Alan V, Oppenheim 1997. Signal and systems 2nd. AS: Prentice hall
B.P, Lathi. 1998. Signal processing & Linier Systems. California: Berkeley-
Cambridge press.
B.P, Lathi. 2005. Linier Systems and signals. New York: Oxford University press.

11

Anda mungkin juga menyukai