SISTEM KOMPUTER
Disusun Oleh:
JODDY INDRAWAN
D1021151031
FAKULTAS TEKNIIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan petunjuk-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dengan judul “SISTEM KOMPUTER”,
yang mana makalah ini disusun bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah Bahasa
Indonesia dalam menempuh pendidikan di Universitas Tanjungpura. Penulis menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam penyajian data dalam makalah ini.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini berguna dan dapat
menambah pengetahuan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.............................................................................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................2
1. Sistem Komputer ....................................................................................................................2
a. Pengertian Sistem Komputer...................................................................................................2
b. Komponen Komputer................... ..........................................................................................3
1. Hardware ................................................................................................................................3
2. Software..................................................................................................................................8
3. Brainware................................................................................................................................8
4. Operasi Sistem Komputer ......................................................................................................9
BAB III PENUTUP..................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................13
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Komputer merupakan alat modern yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-
hari. Mulai dari mengerjakan pekerjaan kantor, multimedia, bahkan hiburan. Dewasa ini
perkembangan komputer semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas.
Kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan teknologi
khususnya bidang komputerisasi agar kita tidak termakan oleh alat yang kita buat sendiri.
Atas dasar itu kami mencoba membahasnya dalam bentuk makalah dengan harapan dapat
berguna bagi orang lain khususnya bagi kami. Banyak sekali pembahasan tentang komputer,
tapi saya coba menulis makalah dengan judul Sistem Komputer yang di jelaskan secara
umum atau garis besarnya saja. Jika dibahas secara keseluruhan itu membutuhkan waktu
yang tidak sedikit dan referensi yang banyak.
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah bertujuan untuk menambah pengetahuan
pembaca dalam memahami sistem komputer beserta kerjanya. Dengan berkembangnya jaman
berkembang pula kemampuan dalam mengatur sistem dari komputer agar lebih efisien dan
lebih memudahkan penguna/user.
1
BAB 2
PEMBAHASAN
SISTEM KOMPUTER
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah suatu
kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan
suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada dalam
suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak.
Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan. Kata komputer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang
perkerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti
kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri.
2
b. Komponen Komputer
Komponen pada sistem komputer terbagi 3, yang tidak bisa terpisahkan yaitu:
1. Hardware
Perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat
perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya
cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga
dengan instruction set tadi. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut,
maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh
mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan
olehnya.
a. CPU
Prosesor terdiri dari sejumlah register yang merupakan memory yang berkecepatan tinggi dan
berukuran kecil daripada main memory. Fungsi register dalam processor antara lain adalah:
User visible register, yang memungkinkan programmer dapat mengurangi penggunaan main
memory dan merujuk ke register. Serta Control dan status register, yang memungkinkan
untuk mengontrol operasi prosesor serta mengontrol operasi prosesor.
3
Eksekusi instruksi meliputi langkah-langkah berikut:
Penyebab dari interrupt antara lain: Program, sebagai akibat dari eksekusi instruksi,
misalnya arithmatic Overvlow, Devision by Zero. Interrupt juga bias disebabkan oleh I/O,
yang mengindikasikan bahwa proses telah selesai atau terjadi error. Ataupun kegagalan
hardware, yang disebabkan oleh kegagalan hardware seperti power failur, dll.
4
Multiprogramming berkaitan dengan mekanisme untuk melayani banyak tugas yang
dijalankan dalam satu processor yang sama/ menggunakan resource processor yang sama.
Juga merupakan model dari Interrupt. Pelaksanaan instruksi yang dilaksanakan meliputi
beberapa process:
b. Main Memory
Register CPU berukuran kecil sehingga tidak dapat menyimpan semua informasi,
maka CPU harus dilengkapi dengan alat penyimpan berkapasitas lebih besar yaitu memori
utama. Terbagi menjadi dua yaitu:
1. Internal Storage adalah media penyimpanan yang terdapat didalam komputer yaitu:
RAM (Random Access Memory). Untuk menyimpan program yang kita olah untuk
sementara waktu. Dapat diakses secara acak (dapat diisi/ditulis, diambil, atau dihapus isinya).
Struktur RAM terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu: Input Storage, digunakan untuk
menampung input yang dimasukkan melalui alat input. Program Storage, digunakan untuk
menyimpan semua instruksi-instruksi program yang akan diakses.
5
Working Storage, digunakan untuk menyimpan data yang akan diolah dan hasil pengolahan.
Output Storge, digunakan untuk menampung hasil akhir dari pengolahan data yang akan
ditampilkan ke alat output.
ROM (Read Only Memory). Memori yang hanya bisa dibaca dan berguna sebagai
penyedia informasi pada saat komputer pertama kali dinyalakan. Hanya dapat dibaca, tidak
bisa mengisi sesuatu ke dalam ROM, sudah diisi oleh pabrik pembuatnya. Berupa sistem
operasi yg terdiri dari program pokok, seperti program untuk mengatur penampilan karakter
di layar, pengisian tombol kunci papan ketik untuk keperluan kontrol tertentu, dan bootstrap
program.
Program bootstrap diperlukan pada saat pertama kali sistem komputer diaktifkan
(booting), yang dapat berupa cold booting atau warm booting. Dimungkinkan untuk merubah
isi ROM, dengan cara memprogram kembali, yaitu: PROM (Programmable Read Only
Memory), yg hanya dapat diprogram satu kali. EPROM (Erasable Programmable Read
Only Memory), dapat dihapus dgn sinar ultraviolet, dapat diprogram kembali berulang-
ulang. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory), dapat
dihapus secara elektronik dan dapat diprogram kembali.
2. External Storage
Perangkat keras untuk melakukan operasi penulisan, pembacaan & penyimpanan data,
di luar komponen utama, yaitu :Floppy Disk, Hard Disk, CD Room, DVD
c. Modul I/O
Perangkat masukan dan keluaran (I/O), adalah perangkat nyata yang dikendalikan
chip controller di board sistem atau card. Controller dihubungkan dengan pemroses dan
komponen lainnya melalui bus. Controller mempunyai register-register untuk
pengendaliannya yang berisi status kendali. Tiap controller dibuat agar dapat dialamati secara
individu oleh pemroses sehingga perangkat lunak device driver dapat menulis ke register-
registernya sehingga dapat mengendalikannya.
6
Sistem operasi lebih berkepentingan dengan pengendali dibanding dengan perangkat fisik
mekanis.Perangkat I/O juga memindahkan data antara komputer dan lingkungan eksternal.
Lingkungan eksternal dapat diantarmuka (interface) dengan beragam perangkat, seperti:
perangkat penyimpan sekunder, perangkat komunikasi, terminal.
1. Bus alamat (address bus). Berisi 16, 20, 24 jalur sinyal paralel atau lebih. CPU
mengirim alamat lokasi memori atau port yang ingin ditulis atau dibaca di bus
ini.Jumlah lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika
CPU mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N) lokasi
memori dan/atau port secara langsung.
2. Bus data (data bus). Berisi 8, 16, 32 jalur sinyal paralel atau lebih. Jalur-jalur data
adalah dua arah (bidirectional). CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke
memori atau port. Banyak perangkat pada sistem yang dihubungkan ke bus data tetapi
hanya satu perangkat pada satu saat yang dapat memakainya.
3. Bus kendali (control bus). Berisi 4-10 jalur sinyal paralel. CPU mengirim sinyal-
sinyal pada bus kendali untuk memerintahkan memori atau port.
7
Mekanisme pembacaan, untuk membaca data suatu lokasi memori, CPU mengirim
alamat memori yang dikehendaki melalui bus alamat kemudian mengirim sinyal memory
read pada bus kendali. Sinyal tersebut memerintahkan ke perangkat memori untuk
mengeluarkan data pada lokasi tersebut ke bus data agat dibaca CPU. Interkoneksi antar
komponen ini membentuk satu sistem sendiri, seperti ISA (Industry Standard Architecture),
EISA (Extended ISA) dan PCI (Peripheral Component Interconnect). Secara fisik
interkoneksi antar komponen berupa “perkawatan”. Interkoneksi memerlukan tata cara atau
aturan komunikasi agar tidak kacau (chaos) sehingga mencapai tujuan yang diharapkan.
2. Software
Sistem operasi atau operating system ialah program dasar pada komputer yang
menghubungkan pengguna dengan hardware komputer. Perangkat lunak yang dihubungkan
dengan pelaksanaan program dan koordinasi dari aktivitas sistem komputer.
Program aplikasi, yaitu program komputer yang siap digunakan atau disebut juga
program siap pakai. Program paket digunakan untuk aplikasi bisnis secara umum, aplikasi
khusus dibidang industri, aplikasi untuk meningkatkan produktifitas organisasi atau
perusahaan dan aplikasi untuk produktifitas perorangan.
Language Program atau bahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan oleh
manusia untuk berkomunikasi dengan komputer, karena komputer memiliki bahasa sendiri
maka komputer tidak akan merespon selain menggunakan bahasa pemrograman.
3. Brainware
Brainware adalah orang yang mengoperasikan sebuah komputer, karena jika tidak ada orang
yang mengoperasikan maka tidak akan dapat digunakan.
8
4. Operasi Sistem Komputer
Secara umum, sistem komputer terdiri atas CPU dan sejumlah device controller yang
terhubung melalui sebuah bus yang menyediakan akses ke memori. Umumnya, setiap device
controller bertanggung jawab atas sebuah hardware spesisfik. Setiap device dan CPU dapat
beroperasi secara konkuren untuk mendapatkan akses ke memori. Adanya beberapa hardware
ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu untuk mencegahnya sebuah memory
controller ditambahkan untuk sinkronisasi akses memori.
Pada sistem komputer yang lebih maju, arsitekturnya lebih kompleks. Untuk
meningkatkan performa, digunakan beberapa buah bus. Tiap bus merupakan jalur data antara
beberapa device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP)
dihubungkan oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front
Side Bus). Sementara perangkat lain yang lebih lambat dihubungkan oleh bus yang
berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus lain yang lebih cepat sampai ke bus
utama. Untuk komunikasi antar bus ini digunakan sebuah bridge. Tanggung jawab
sinkronisasi bus yang secara tak langsung juga mempengaruhi sinkronisasi memori dilakukan
oleh sebuah bus controller atau dikenal sebagai bus master.
Bus master akan mengendalikan aliran data hingga pada satu waktu, bus hanya berisi
data dari satu buah device. Pada prakteknya bridge dan bus master ini disatukan dalam
sebuah chipset. Jika komputer dinyalakan, komputer akan menjalankan bootstrap program
yaitu sebuah program sederhana yang disimpan dalam ROM yang berbentuk chip CMOS
(Complementary Metal Oxide Semiconductor. Lalu bootsrap program ini lebih dikenal
sebagai BIOS (Basic Input Output System).
9
Bootstrap program utama, yang biasanya terletak di Motherboard akan memeriksa hardware-
hardware utama dan melakukan inisialisasi terhadap program dalam hardware yang dikenal
dengan nama firmware.
Bootstrap program utama kemudian akan mencari dan meload kernel sistem operasi
ke memori lalu dilanjutkan dengan inisialisasi sistem operasi.Dari sini program sistem
operasi akan menunggu kejadian tertentu. Kejadian ini akan menentukan apa yang akan
dilakukan sistem operasi berikutnya (event-driven).
Kejadian ini pada komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari
software atau hardware, sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven. Interrupt dari
hardware biasanya dikirimkan melalui suatu signal tertentu, sedangkan software mengirim
interrupt dengan cara menjalankan system call atau juga dikenal dengan istilah monitor call.
System/Monitor call ini akan menyebabkan trap yaitu interrupt khusus yang dihasilkan oleh
software karena adanya masalah atau permintaan terhadap layanan sistem operasi. Trap ini
juga sering disebut sebagai exception.
Setiap interrupt terjadi, sekumpulan kode yang dikenal sebagai ISR (Interrupt Service
Routine) akan menentukan tindakan yang akan diambil. Untuk menentukan tindakan yang
harus dilakukan, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu polling yang membuat komputer
memeriksa satu demi satu perangkat yang ada untuk menyelidiki sumber interrupt dan
dengan cara menggunakan alamat-alamat ISR yang disimpan dalam array yang dikenal
sebagai interrupt vector di mana sistem akan memeriksa Interrupt Vector setiap kali interrupt
terjadi.
Arsitektur interrupt harus mampu untuk menyimpan alamat instruksi yang di-
interrupt. Pada komputer lama, alamat ini disimpan di tempat tertentu yang tetap, sedangkan
pada komputer baru, alamat itu disimpan di stack bersama-sama dengan informasi state saat
itu.
10
Data pada komputer diolah dan disimpan dalam bentuk digital atau bilangan biner.
Digital hanya mengenal dua nilai saja, yaitu 0(salah) dan 1(benar), disebut dengan istilah bit
(binary digital).
Pada saat data diproses, nilai digit dapat diketahui oleh komputer dari tegangan
listriknya. Tegangan rendah bernilai 0 (off) sedangkan tegangan lebih tinggi bernilai 1 (on).
Semakin besar ukuran data, semakin lama juga waktu yang diperlukan untuk mengolah dan
mengirimkannya antar komputer (dalam jaringan). Agar bisa dibaca oleh manusia, hasil
terjemahan ini kemudian diterjemahkan kembali kedalam bentuk dan huruf ataupun angka
seperti asalnya, dan kemudian dikeluarkan melalui layar monitor.
Bilangan oktal adalah sistem bilangan yang berbasis delapan (8) dan mempunyai
delapan simbol yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7. Pada umumnya sistem bilangan ini digunakan untuk
notasi pada saat bermain musik, sehingga sering disebut oktaf.
Bilangan heksadesimal atau sering disebut heksa saja yang berbasis 16 memiliki nilai
yang disimbolkan dengan 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Adanya bilangan heksa
pada operasi komputasi dikarenakan operasi pada bilangan biner untuk data yang besar akan
menjadi susah untuk dibaca, sehingga bilangan heksadsimal biasanya sering digunakan untuk
menggambarkan memori komputer atau instruksi. Setiap digit bilangan heksadesimal
mewakili 4 bit bilangan biner (nible), dan 2 digit bilangan heksadesimal mewakili satu byte.
11
BAB 3
PENUTUP
Adanya beberapa hardware ini dapat menyebabkan masalah sinkronisasi. Karena itu
dalam operasi sistem komputer untuk mencegahnya sebuah memory controller ditambahkan
untuk sinkronisasi akses memori. Untuk meningkatkan performa, digunakan beberapa buah
bus . Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa device yang berbeda. Jika komputer
dinyalakan Bootstrap program utama akan memeriksa hardware-hardware utama. Pada
komputer modern biasanya ditandai dengan munculnya interrupt dari software atau hardware,
sehingga Sistem Operasi ini disebut Interrupt-driven.
Demikian yang bisa saya simpulkan, semoga makalah ini bermanfaat bagi masyarakat
pada umumnya dan mahasiswa pada umumnya. Apabila makalah ini terdapat kekurangan
maupun kesalahan dalam penulisan/pembahasan saya mengucapkan mohon maaf.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://riladody.blogspot.com/2010/03/bagaimana-komputer-mengolah-data.html
http://badaklucu.blogspot.com/2010/02/sistem-pengolahan-data-komputer.html
http://iwansantosa.files.wordpress.com/2009/04/presentasi-sistemkomputer.ppt.
http://virtualclass.mrkholil.com/2012/03/12/materi-kuliah-teknologi-informasi-genap-
2011-2012/
http://bizpartner.com/2012/sistem-komputer/by-richi-wong.htm
13