Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Sistem

 Sistem = Jalinan dari berbagai bagian yang saling


berinteraksi dan bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan tertentu.
 Sistem ditandai dengan masukan dan keluaran
 Sistem mencakup 5 unsur, yaitu :
1. Elemen-elemen atau bagian-bagian
2. Adanya interaksi atau hubungan antar bagian
3. Adanya suatu yang mengikat bagian-bagian tsb menjadi
suatu kesatuan
4. Terdapat tujuan bersama sebagai hasil akhir
5. Berada dalam suatu lingkungan yang kompleks.
Contoh
Sebuah "sekolah" (yang menjadi titik perhatian kita)
adalah suatu "sistem".
Sekolah terdiri atas murid, guru, kurikulum, gedung,
kesemuanya bertali-erat satu sama lain untuk
mencapai tujuan."instruksional" atau kelembagaan
Masukan Keluaran
Murid Lulusan
Guru Sekolah/
Kurikulim Gedung
Masukan dan keluaran dapat dibedakan sebagai berikut :
masukan adalah sebab (eksitasi, penggerak, instruksi,
sasaran, kriteria, dan seterusnya), sedangkan keluaran
adalah akibat (respon dan seterusnya).
Untuk sistem yang sama, masukan dan keluaran dapat
berbeda bergantung pada masalah yang ditinjau. Tidak
selalu yang diberikan itu merupakan masukan atau
semua yang dihasilkan merupakan keluaran. Tidak selalu
sistem hanya mempunyai satu masukan dan satu
keluaran. Bahkan sering dijumpai sistem dengan multi
input dan multi output.
 Masukan merupakan komponen awal untuk
pengoperasian suatu sistem.
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan
kedalam sistem.agar sistem tsb beroperasi, sedangkan
signal input adalah energi yang diproses untuk
didapatkan keluaran.
Contoh : Dalam sistem komputer adalah program.
Program merupakan masukan yang digunakan untuk
mengoperasikan komputer dan data adalah signal yang
yang diolah menjadi keluaran.

 Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan


diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna.

Proses
Proses sistem.
Untuk dapat mengolah masukan menjadi
keluaran yang diinginkan itulah yang disebut
sebagai proses.
Proses meliputi kegiatan yang dapat mengubah
masukan menjadi keluaran

Bentuk umum dari sistem dapat dilihat pada


gambar berikut : :

Masukan Keluaran
Proses
Sebuah sistem juga menunjukkan suatu hubungan
sebab akibat.
Contoh : Sistem Pertkuliahan
Masukan Keluaran
Mahasiswa
Dosen
Kurikulum Proses Lulusan

Pada sistem perkuliahan, suatu kombinasi yg terdiri


dari bermacam-macam masukan seperti mahasiswa,
dosen dan kurikulum kerap kali berinteraksi dengan
cara yang kompleks guna menghasilkan suatu akibat
atau keluaran, yaitu lulusan
Konsepsi Sistem
 Konsepsi sistem adalah penyajian komponen-
komponen pembentuk sistem ke dalam suatu
definisi.
Konsepsi sistem merupakan awal dari studi sistem
yang selanjutnya akan di desain dan dievaluasi.
Konsep sistem memiliki beberapa aspek yang
mempunyai makna untuk suatu tujuan tertentu.
Kerangka Dasar Sistem dapat digambarkan sbb :

Masukan Proses Keluaran


Bila sistem beroperasi dalam situasi tertentu, formula diatas
dapat berkembang seperti terlihat pada gambar berikut :
Kerangka Sistem

Tujuan
Standar Performansi

Masukan Proses Keluaran

Kontrol
Umpan Balik
Tujuan, Standar Performansi, semuanya merupakan
pembatas bagi sistem yang berperan sbb :
 Mengarahkan pemasukan input ke dalam proses
yang sesuai dengan kebutuhan sistem.
 Merupakan acuan untuk mengendalikan proses
 Merupakan komponen untuk membangun kontrol
model. Dengan model dapat ditentukan apakah
output sudah sesuai dengan keinginan, sehingga
dapat diambil tindakan apabila diantara model dan
output terdapat kesenjangan.
 Setiap sistem adalah subsistem dari sistem yang
lebih besar.
Contoh : Hubungan Subsistem

Input Proses Output

Input Proses Output


Konsepsi sistem terdiri dari :
1. Atribut dan Elemen Sistem
2. Kuantitas dan Variabel Utama dari Sistem
3. Parameter Sistem
4. Struktur Sistem
5. Proses Sistem
6. Batas Sistem
7. Kontrol
 Atribut dan Elemen Sistem
Elemen sistem adalah bagian terkecil sistem yang dapat
di identifikasi.
Jika sebuah sistem cukup besar yang terdiri dari
subsistem-subsistem, maka elemen sistem terdapat
pada tingkat yang paling rendah.
Elemen sistem mempunyai ciri-ciri atau atribut
tersendiri, karena elemen terdiri dari obyek atau
manusia. Ciri-ciri ini berpengaruh terhadap operasi
dari segi ketelitian, kecepatan dsb. Oleh karena itu
pemilihan atribut haruslah relevan dengan tujuan dari
sistem.
Atribut adalah ukuran dari elemen atau konsepsi
konkrit dari elemen.
Contoh : Elemen suatu sistem Produksi
Bahan Baku
Barang/
Produk
Mesin/Peralatan

Tenaga Kerja Energi

Pada contoh diatas, elemen sistem adalah energi,tenaga


kerja,mesin/peralatan,bahan baku dan barang/produk.
Setiap elemen mempunyai atribut.
Produk memiliki atribut jlh permintaan,jlh produksi,dan harga
jual. Bh baku memiliki atribut harga bahan baku,jlh bh baku,
ongkos pengadaan. Atribut dari mesin : jlh jenis dan kapasitas.
Atribut dari elemen tenaga kerja : jlh tenaga kerja dan upah.
Atribut dari elemen energi : jlh dan ongkos energi.
 Kuantitas dan Variabel Utama dari Sistem
Kuantitas dan variabel utama dari sistem ditunjukkan
oleh penampilan dalam ukuran (jumlah,volume, dll)
yang diperlihatkan oleh input atau output.
 Parameter Sistem
Parameter atau variabel sistem adalah gabungan
kuantitas yang menentukan keadaan sistem.
 Struktur Sistem
Struktur dari sebuah sistem adalah kaitan antara obyek
dan kemampuannya.
 Proses Sistem
Proses total dari serbuah sistem adalah jlh bersih dari
semua kegiatan berjalan yang dilaksanakan konversi input
menjadi output.
Proses total terdiri dari proses kecil.
Batas Sistem
Batas suatu sistem bisa berbentuk fisik atau hanya konsep.
 Kontrol Sistem
Kontrol menyebabkan segala sesuatu terlaksana sesuai
keinginan atau rencana dari pihak pengendali
(contriller).
Kontrol dapat dirumuskan dengan tahap sbb :
1. Menetapkan standar prestasi
2. Membandingkan prestasi aktual dengan standar
3. Mengambil tindakan korektif untuk mengurangi
penyimpangan dari standar.
Sistem Lup Terbuka
Sebuah sistem dengan lup terbuka adalah sistem dimana
masukan, proses dan keluarannya tidak mempunyai
kaitan dengan atau mendapat arus informasi apapun
dari proses atau keluaran tsb kembali menjadi
masukan .
Kontrolnya tergantung pada kebenaran masukan dan
prosesnya.
Sistem terbuka ditandai oleh keluaran yg dipengaruhi
oleh masukan, tetapi keluaran tsb terisolasi, tidak
mempunyai pengaruh terhadap masukan dan
kinerjanya.

Masukan/ Proses Keluaran/


input output
Sistem Lup Tertutup
Dalam sistem lup tertutup, informasi tentang proses dan
keluarannya di umpan balik ke kontroller, bila perlu
dengan menyesuaikan masukan dan sistemnya.
Sistem tertutup ditandai oleh keluaran yg dipengaruhi
oleh masukan. Keluaran tsb mempunyai pengaruh
terhadap masukan dan kinerjanya.

Masukan Proses Keluaran

Kontroller
Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem terdiri dari :
1. Perilaku Sasaran : Setiap sistem berusaha mencapai
sasaran.
2. Keseluruhan : menekankan adanya suatu bauran yg
tepat dari tujuan/sasaran untuk dapat
mengoptimalisasikan nilai yg diciptakan oleh
seluruh sistem.
3. Keterbukaan. Sistem mempunyai sifat terbuka
terhadap pengaruh lingkungan dimana sumber dan
pemakai nilai-nilai yg dihasilkan sistem tsb berada.
4. Transformasi.
Transformasi berkaitan erat dengan siklus input-proses-
output.
5. Keterhubungan.
Keterhubungan mencakup interaksi internal dan
ketergantungan antar elemen-elemen pembentuk sistem
dan interaksi sistem dengan lingkungannya.
6. Mekanisme Kontrol : proses pengaturan yg digunakan
sistem untuk mengoreksi setiap penyimpangan yg terjadi,
baik akibat interaksi internal maupun pengaruh
lingkungannya. Untuk menjaga keseimbangan sistem
memerlukan evaluasi terhadap perubahan dan
mencocokkannya kembali melalui proses umpan balik dan
adaptasi dengan menggunakan mekanisme kontrol.
Pendekatan Sistem
Dalam pendekatan sistem dicari apa yg menjadi elemen
pembentuk sistem dan apa atributnya serta bagaimana
atribut tsb bekerja dalam lingkungan yg kompleks
untuk mencapai tujuan.

Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem dimulai dari suatu kebutuhan
untuk memecahkan masalah-masalah yg terjadi pada
kegiatan fungsi operasi, manajemen dan pengambilan
keputusan.
Contoh kasus : Sistem persampahan
Secara umum tujuan dan fungsi utama dari sistem
pengelolaan persampahan adalah menyediakan fasilitas
layanan kebersihan, khususnya dalam pengangkutan
sampah, sehingga terwujudlah sasarannya yg berupa wajah
kota yg bersih dan rapi.
Input : manusia,peralatan,biaya dan metode yg semuanya
saling terkait.
Output : Dapat bersifat kualitatif yaitu wajah kota yg bersih,
rapi, tertib dan indah. Output yg bersifat kuantitatif yaitu
tingkat pelayanan terhadap jumlah penduduk, luas kota
atau jumlah sampah yg harus diangkut setiap hari.
Sistem yg diperlukan : sub sistem organisasi yg saling
berinteraksi secara selaras.
Organisasi

Teknik
Masyarakat SAMPAH
Operasional

Pengaturan Pembiayaan

Anda mungkin juga menyukai