Abstract
Terapi air putih merupakan metode perawatan dan penyembuhan dengan menggunakan air untuk
mendapatkan manfaat terapis dalam penanganan penyakit. Diabetes Mellitus adalah salah satu
penyakit degeneratif yang akan meningkat jumlahnya di masa yang akan datang. Untuk itu perlu
dilakukan suatu upaya untuk menekan terjadinya peningkatan insiden penyakit tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh terapi air putih terhadap peneurunan kadar
gula darah sesaat pada pasien DM tipe 2. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan
pendekatan control group design with pretest and posttest. dengan teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling. Total
responden adalah 27 orang , 15 responden untuk kelompok kontrol dan 12 orang untuk
kelompok intervensi. Analisa yang dilakukan analisa univariat dan bivariat. Dengan nilai
kelompok intervensi diperoleh mean = 89, SD = 55,288 mg/dl. Hasil penelitian didapatkan
menggunakan uji statistik independent sample t-test ( pooled t test ), diperoleh ( p=0,00 ). Hal ini
berarti ada perbedaan yang bermakna rata – rata kadar gula darah sesaat antara kelompok
intervensi dengan kelompok kontrol sesudah dilakukan intervensi. Dengan demikian terapi air
putih berpengaruh terhadap penurunan kadar gula darah sesaat pada pasien DM Tipe 2. Perlu
dilakukan penelitian lebih lanjut tentang terapi air dalam jumlah sampel yang lebih besar dan
waktu penelitian yang lebih lama agar mendapatkan hasil penelitian yang lebih baik. Kata kunci:
Terapi air, kadar gula darah sesaat, dan diabetes mellitus
URI: http://repo.unand.ac.id/id/eprint/356
View Item