Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TEORI AKUNTANSI

NAMA : TESY AFRIA PUTRI

NIM : C1C016031

Apa Itu Teori ?

Turner dan kolurnblum menjelaskan hal-hal yang terkait dengan teori. Menurut turner teori merupakan
proses mental untuk membangun ide sehingga ilmuwan dapat menjelaskan mengapa peristiwa itu
terjadi. Sedangkan kolurnblum mengemukakan bahwa teori merupakan seperangkat jalinan konsep
untuk mencari sebab terjadinya gejala yang diamati. Dalam proses pencarian sebab ini para ilmuan
membedakan antara faktor yang di jelaskan dengan faktor penyebab.

John W Creswell, Research Design: Qualitative & Quantitative Approach, London: Sage,1993 Hal 120.
Teori adalah serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang
menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar
variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena ilmiah.

Atas dasar tujuannya, teori akuntansi dapat dibedakan menjado dua jenis, yaitu teori akuntansi
normative yang memberikan formula terhadap praktik akuntansi dan teori akuntansi positif yang
berusaha menjelaskan dan memprediksi fenomena yang berkaitan dengan akuntansi (Ghozali dan
Anis,2007). Terori normative yang berada pada normative period, yaitu periode 1956-1970 (Harahap,
2008: 107) berusaha menjelaskan apa yang seharusnya dilakukan oleh akuntan dalam proses penyajian
informasi keuangan kepada para pemakai dan bukan menjelaskan tentang apakah informasi keuangan
itu dan mengapa hal itu terjadi. Menurut Nelson (1973) dalam Ghozali dan Anis (2007), teori normative
sering disebut sebagai teori a priori (dari sebab akibat dan bersifat deduktif

Teori normatif berkonsentrasi pada penciptaan laba sesungguhnya (true income) selama satu
periode akuntansi atau terkait tipe informasi yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan
(decision-usefulness). Teori true income berkonsentrasi pada penciptaan pengukur tunggal yang
unik dan benar untuk aktiva dan laba. Sedangkan pendekatan decision usefulness menganggap
bahwa tujuan dasar dari akuntansi adalah untuk membantu proses pengambilan keputusan dengan
cara menyediakan data akuntansi yang relevan atau bermanfaat.

SUMBER : Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara Jakarta

www.e-jurnal.com

Apa Saja Konsep Di Dalam Akuntansi ?

a. Konsep kesatuan usaha


Konsep yang menyatakan bahwa pencatatan kegiatan perusahaan harus dipisahkan dari
kegiatan pemiliknya
b. Konsep kelangsungan hidup
Perusahaan tidak di dirikan untuk sementara waktu, tetapi diharapkan akan berjalan terus
sepanjang waktu
c. Konsep harga pokok
Sehubungan dengan konsep kelangsungan hidup data akuntansi akan dicatat menurut harga
perolehannya pada waktu terjadi
d. Konsep satuan pengukuran
Kegiatan mencatat, menggolongkan, meringkas dan menyajikan transaksi-transaksi perusahaan
dan hasilnya dalam akuntan digunakan satuan pengukuran uang
e. Konsep stabilitas nilai uang
Fluktuasi nilai yang dianggap tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah yang ditunjukkan dalam
laporan kondisi keuangan perusahaan
f. Konsep periode waktu
Karena aktivitas perusahaan berjalan sepanjang waktu, proses penyajian, kondisi keuangan dan
hasil operasi perusahaan perlu di pecahkan dalam periode tertentu
g. Konsep objektivitas
Untuk keperluan pencatatan akuntansi butuh dukungan bukti-bukti transaksi yang bersifat
objektif dan dapat diuji kebenarannya
h. Konsep keterbukaan
Semua fakta-fakta perlu diungkapkan secra terbuka supaya laporan kondisi keuangan dan hasil
usaha perusahaan sedapat mungkin bersifat informative dan tidak menyesatkan
i. Konsep konsistensi
Di dalam akuntansi terdapat beberapa metode yang dapat di pergunakan misalnya dalam
menilai persediaan, menafsirkan kerugian piutang tak tertagih, penyusutan aktiva tetap
j. Konsep konservatisme
Konsep ini diartikan sebagai pencatatan aktiva milik perusahaan dengan harga yang lebih
rendah dari pada perolehannya atau mencatat utang lebih tinggi
k. Konsep realisasi
Penghasilan direalisasi apabila oenjualan telah dilakukan atau apabila suatu jasa telah dilakukan
l. Konsep perbandingan hasil-biaya
Pendapatan bersih di peroleh dengan membandingkan antara penghasilan dan pengeluaran
dalam periode waktu tertentu dalam akuntansi perbandingan ini tidak selalu dapat dilakukan
dengan tepat karena penggunaan dalam perhitungan rugi laba

SUMBER : Arif Sugiono, S.E, Yanuar Nanok Soenarmo, S.E, M.Ak, Synthia Madya Kusumawati, Akuntansi
Dan Pelaporan Keuangan : Untuk Bisnis Skala Kecil Dan Menengah Penerbit Grasindo.
Halaman 19

Anda mungkin juga menyukai

  • Audit Internal
    Audit Internal
    Dokumen6 halaman
    Audit Internal
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Dokumen20 halaman
    Ilmu Budaya Dasar (Tugas Kelompok)
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Pertanyaan Seminar
    Pertanyaan Seminar
    Dokumen2 halaman
    Pertanyaan Seminar
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Materi Tea PDF
    Materi Tea PDF
    Dokumen18 halaman
    Materi Tea PDF
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Makalah Akl 2
    Makalah Akl 2
    Dokumen22 halaman
    Makalah Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Akl 2
    Akl 2
    Dokumen14 halaman
    Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Makalah Akl 2
    Makalah Akl 2
    Dokumen22 halaman
    Makalah Akl 2
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Kasus Audit
    Kasus Audit
    Dokumen2 halaman
    Kasus Audit
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen28 halaman
    Bab Ii
    Anonymous oejOz09gm
    Belum ada peringkat