Anda di halaman 1dari 1

RSUD

KEMAYORAN INISASI MENYUSUI DINI


NO. REVISI HALAMAN

0 1/1

TANGGAL TERBIT Ditetapkan,


Plt. DIREKTUR RSUD KEMAYORAN
SPO 02/01/2019

drg. Alifianti Lestari, MSi


NIP. 196807141992122001
PENGERTIAN Memberikan ASI (air Susu Ibu) segera setelah bayi lahir.
1. Merangsang refleks isap pada bayi baru lahir
TUJUAN
2. Merangsang pengeluaran ASI pada ibu.
KEBIJAKAN
1. Bayi baru lahir segera dikeringkankan secepatnya terutama
kepala, kecuali tangannya; tanpa menghilangkan perniks.
Mulut dan hidung bayi dibersihkan, tali pusat di klem dengan
umbilical cords.
2. Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, bayi ditengkurapkan
dada-perut ibu dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu dan
mata bayi setingggi putting susu, keduanya diselimuti, dan bayi
dapat diberi topi.
3. Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan
bayi mencari putting sendiri.
4. Dukung ibu dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum
menyusu.
PROSEDUR
5. Biarkan kulit bayi bersentuhan dengan kulit ibu selama paling
tidak satu jam; bila menyusu awal terjadi sebelum satu jam,
tetap biarkan kulit ibu dan bayi tetap bersentuhan sampai
setidaknya satu jam.
6. Bila dalam satu jam menyusu awal belum terjadi, bantu ibu
dengan mendekatkan bayi keputing susu tapi jangan
memasukan putting kemulut bayi. Beri waktu kulit bayi dan ibu
melekat setidaknya satu jam.
7. Setelah setidaknya kulit bayi dan ibu setidaknya satu jam atau
selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang,
diukur, di cap, diberi vit K.

IGD
KAMAR BERSALIN
UNIT TERKAIT
RAWAT INAP
PERINA

Anda mungkin juga menyukai