“TRANSCULTURAL NURSING”
Dosen : Bayu Anggileo Pramesona, S. Kep. Ns
Kelompok 2 :
Ahmad
Kusdian :
04.11.2876
Eka Dwi Karyanti : 04.11.2889
Gusti Ayu Desi Sagitari : 04.11.2891
Nafsiyah : 04.11.2899
Nurul Annisa : 04.11.2908
Sari Wati Ningsih : 04.11.2915
Veni Arizah : 04.11.2923
Puji syukur kehadirat Tuhan YME, yang telah memberikan limpahan rahmat_Nya.
Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul “Transcultural Nursing”,
disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan dasar , jurusan Ilmu Keperawatan
Stikes Surya Global Yogyakarta.
Dalam penulisan makalah ini tentunya penulis berterimakasih kepada dosen pembimbing
mata kuliah ini yaitu Bapak Bayu, yang telah membimbing, memotifasi dan mendampingi kami
dalam pembelajaran.
Makalah ini berisi tentang teori transcultural nursing, unsur budaya, hubungan antar
unsur kebudayaan, konsep dalam transcultural nursing,danparadigma dalam transcultural
nursing.
Penulis menyadari bahwa sepenuhnya dalam penulisan makalah ini masih terdapat
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran semua pihak untuk
menyempurnakan makalah ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih dan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 5
1.3 Tujuan .............................................................................................................. 5
BAB 2. PEMBAHASAN
A. Teori Transcultural Nursing ................................................................. 6
B. Konsep dalam Transcultural Nursing ................................................... 10
C. Paradigma dalam transcultural Nursing ............................................... 11
BAB 3. PENUTUP
Kesimpulan ..................................................................................................... 13
Saran...................................................................................................... 13
Daftar pustaka ................................................................................................. 14
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tuntutan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan pada abad ke-21,
termasuk tuntutan terhadap asuhan keperawatan yang berkualitas akan semakin
besar. Dengan adanya globalisasi, dimana perpindahan penduduk antar negara
(imigrasi) dimungkinkan, menyebabkan adaya pergeseran terhadap tuntutan
asuhan keperawatan.
Salah satu teori yang diungkapkan pada midle range theory adalah
Transcultural Nursing Theory. Teori ini berasal dari disiplin ilmu antropologi dan
dikembangkan dalam konteks keperawatan. Teori ini menjabarkan konsep
keperawatan yang didasari oleh pemahaman tentang adanya perbedaan nilai-nilai
kultural yang melekat dalam masyarakat. Leininger beranggapan bahwa sangatlah
penting memperhatikan keanekaragaman budaya dan nilai-nilai dalam penerapan
asuhan keperawatan kepada klien. Bila hal tersebut diabaikan oleh perawat, akan
mengakibatkan terjadinya cultural shock.
Cultural shock akan dialami oleh klien pada suatu kondisi dimana perawat
tidak mampu beradaptasi dengan perbedaan nilai budaya dan kepercayaan. Hal ini
dapat menyebabkan munculnya rasa ketidaknyamanan, ketidakberdayaan dan
beberapa mengalami disorientasi. Salah satu contoh yang sering ditemukan adalah
ketika klien sedang mengalami nyeri. Pada beberapa daerah atau negara
diperbolehkan seseorang untuk mengungkapkan rasa nyerinya dengan berteriak
atau menangis. Tetapi karena perawat memiliki kebiasaan bila merasa nyeri hanya
dengan meringis pelan, bila berteriak atau menangis akan dianggap tidak sopan,
maka ketika ia mendapati klien tersebut menangis atau berteriak, maka perawat
akan memintanya untuk bersuara pelan-pelan, atau memintanya berdoa atau malah
memarahi pasien karena dianggap telah mengganggu pasien lainnya. Kebutaan
budaya yang dialami oleh perawat ini akan berakibat pada penurunan kualitas
pelayanan keperawatan yang diberikan.
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN PENULISAN
Mengetahui teori transcultural nursing.
Mengetahui konsep dalam transcultural nursing.
Mengetahui paradigma dalam transcultural nursing.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Teori Transcultural Nursing
Asumsi mendasar dari teori adalah perilaku Caring. Caring adalah esensi
dari keperawatan, membedakan, mendominasi serta mempersatukan tindakan
keperawatan. Tindakan Caring dikatakan sebagai tindakan yang dilakukan dalam
memberikan dukungan kepada individu secara utuh. Perilaku Caring semestinya
diberikan kepada manusia sejak lahir, dalam perkembangan dan pertumbuhan,
masa pertahanan sampai dikala manusia itu meninggal. Human caring secara
umum dikatakan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan dukungan dan
bimbingan pada manusia yang utuh. Human caring merupakan fenomena yang
universal dimana ekspresi, struktur dan polanya bervariasi diantara kultur satu
tempat dengan tempat lainnya.
a. Pengertian Budaya
c. Wujud Budaya
Aktivitas (tindakan): adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari
manusia dalam masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
Artefak (karya) adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas,
perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal
yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.
Teknologi
Sistem Kekerabatan
Kekerabatan adalah unit-unit sosial yang terdiri dari beberapa keluarga yang memiliki
hubungan darah atau hubungan perkawinan
Bahasa
Bahasa adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling
berkomunikasi atau berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa
isyarat)
Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat
manusia akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga.
Keyakinan
keyakinan akan adanya penguasa tertinggi dari sistem jagad raya ini, yang juga
mengendalikan manusia sebagai salah satu bagian jagad raya.
Secara sederhana, pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang
benda, sifat, keadaan, dan harapan-harapan.