Anda di halaman 1dari 7

44.

Seorang wanita berusia 40 tahun P2A0 datang ke dokter dengan keluhan sering mengalami
keputihan. Keadaan umum pasien tampak baik dan tanda-tanda vital masih dalam batas
normal. Pada pemeriksaan inspekulo ditemukan banyak discharge keputihan, serviks teraba
keras, rapuh, dan mudah berdarah. Vulva tenang, adnexa tidak terdapat kelainan.
Kemungkinan penyebab dari kasus tersebut adalah?
a. HSV 1 dan 2
b. HPV 11
c. HPV 16 dan 18
d. HIV
e. HPV 6 dan 11

Human papillomavirus (HPV) is a group of viruses that are extremely common


worldwide.

There are more than 100 types of HPV, of which at least 13 are cancer-causing (also
known as high risk type).

HPV is mainly transmitted through sexual contact and most people are infected with HPV
shortly after the onset of sexual activity.

Cervical cancer is caused by sexually acquired infection with certain types of HPV.

Two HPV types (16 and 18) cause 70% of cervical cancers and precancerous cervical
lesions.

There is also evidence linking HPV with cancers of the anus, vulva, vagina and penis.

Cervical cancer is the second most common cancer in women living in less developed
regions with an estimated 445 000 new cases in 2012 (84% of the new cases worldwide).

In 2012, approximately 270 000 women died from cervical cancer; more than 85% of
these deaths occurring in low- and middle-income countries.

Vaccines against HPV 16 and 18 have been approved for use in many countries.

45. Seorang perempuan hamil berusia 28 tahun dengan G1P0A0, usia kehamilan 35
minggu datang ke dokter Sp.OG untuk memeriksakan kehamilan rutinnya. Dari hasil
pemeriksaan ditemukan TD 170/90 mmHg, HR 90x/menit, RR 24x/menit, dan Tax afebris.
Pasien mengatakan sebelumnya tidak memiliki riwayat hipertensi. Keluhan lain seperti pusing
(-), nyeri ulu hati (-). Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah?
a. Pemeriksaan apusan darah
b. Pemeriksaan faal tiroid
c. Pemeriksaan darah rutin
d. Pemeriksaan beta HCG
e. Pemeriksaan protein urin

46. Seorang perempuan 30 tahun G4P3A0 hamil 36 minggu dibawa ke rumah sakit dengan
keluhan perdarahan dari jakan lahir berupa flek kehitaman disertai nyeri perut. Pada
pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva anemis, akral dingin.
Pada pemeriksaan dalam teraba uterus mengeras. Pada inspekulo tampak bekuan darah di
vagina, porsio licin, tidak tampak masa. Hb pasien 8 g/dL. Apakah penyebab yang paling
mungkin terjadi pada kasus tersebut?
a. Abortus
b. Plasenta previa
c. Prolaps korda umbilikalis
d. Solusio plasenta
e. Vasa previa
Solusio plasenta/ abruptio plasenta  perdarahan trimester III disertai nyeri akibat lepasnya
seluruh atau sebagian plasenta

47. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke RS dengan keluhan belum mempunyai
keturunan. Pasien mengaku sudah menikah selama 1,5 tahun. Pasien mengaku telah
berhubungan suami istri sebanyak 2-3 kali semingu dan teratur tanpa menggunakan
kontrasepsi. Riwayat menstruasi dikatakan teratur. Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan
adanya abnormalitas. Pemeriksaan apa yang dianjurkan untuk kasus tersebut?
a. Serum estrogen
b. Serum progesteron
c. Serum LH
d. Serum FSH
e. ACTH

A sample of your blood can be tested for a hormone called progesterone to check whether
you're ovulating.The timing of the test is based on how regular your periods are.If you
have irregular periods, you'll be offered a test to measure hormones called
gonadotrophins, which stimulate the ovaries to produce eggs.

48. Seorang perempuan datang bersama suaminya dengan keluhan belum memiliki buah hati.
Pasien mengatakan sudah menikah selama 3 tahun. Saat ini suami berusia 30 tahun dan
sang istri 25 tahun. San istri mengatakan bahwa menstruasinya teratur tiap bulannya dan
suami merasa dirinya normal. Setelah dilakukan pemeriksaan sperma ternyata ditemukan
jumlah sperma 3 ml, putih, bau khas, jumlah sperma 5 juta/ml, morfologi baik 52%,
motilitas normal 55%. Diagnosis yang sesuai dengan kondisi sang suami adalah?
A. Oligozoospermia
B. Astenozoospermia
C. Teratozoospermia
D. Oligoastenozoospermia
E. Astenoteratozoospermia
49. Seorang perempuan berusia 30 tahun dengan G2P1A0 hamil usia 30 minggu datang dengan
keluhan keluar darah dari jalan lahir sekitar 4 jam lalu. Pasien juga merasa nyeri perut
karena rahimnya sering berkontraksi. Pemeriksaan fisik ditemukan TD 110/70 mmHg, RR
80x/menit, RR 20x/menit, tax 37oC. Pasien tidak dilakukan pemeriksaan dalam.
Pemeriksaan luar terlihat sedikit darah keluar dari vagina. Dari pemeriksaan USG
didapatkan plasenta previa totalis dengan janin normal sesuai kehamilan 30 minggu,
kontraksi uterus sudah ada namun lemah. Tindakan selanjutnya yang harus dilakukan
adalah?
a. Sectio caesaria cito
b. Infus oksitosin, sectio caesaria cito
c. Beri dexamethason, tirah baring, dan rawat inap
d. Beri tokolitik
e. Pasien dipulangkan
50. Seorang perempuan berusia 20 tahun, datang ke IGD dengan keluhan nyeri sejak 3 hari
yang lalu. Keluhan disertai dengan demam, mual, muntah, dan nyeri perut kanan bawah. 3
minggu yang lalu pasien datang dengan keluhan yang sama dan diberikan obat anti nyeri
dan antibiotik. Dikatakan nyeri telah mereda dan pasien tidak kontrol kembali. Pada
pemeriksaan fisik ditemuka TD 130/80 mmHg, HR 110x/menit, tax 38oC, RR 24x/menit.
Pada perut didapatkan benjolan di kuadran kanan bawah berukuran 5x4 cm secara terfiksir
dan nyeri. Pemeriksaan penunjang ditemukan Hb 10, leukosit 15.000. Diagnosis yang
paling mungkin terjadi pada kasus tersebut adalah?
a. Endometritis
b. Korioamnionitis
c. Servisitis
d. Salpingitis akut  ada demam
e. Kehamilan ektopik terganggu

Anda mungkin juga menyukai