Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

MITIGASI/PENCEGAHAN PRA BENCANA BANJIR

Pokok bahasan : Mitigasi/Pencegahan Pra Bencana Banjir

Sasaran : Masyarakat

Tempat : Gedung D-IV Keperawatan Poltekkes

Hari/Tanggal : Rabu, 31 Januari 2018

Waktu : 10.00 WITA

A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 25 menit, masyarakat mampu memahami
tentang Mitigasi Pra Bencana Banjir.
B. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan selama 25 menit tentang Mitigasi Pra Bencana
Banjir, diharapkan masyarakat dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian banjir
2. Menjelaskan tentang penyebab banjir
3. Menjelaskan tentang ciri-ciri kedatangan banjir
4. Menjelaskan tentang dampak penyebab banjir
5. Menjelaskan tentang tindakan untuk mengurangi dampak banjir
C. Materi Penyuluhan (terlampir)
1. Pengertian banjir
2. Penyebab banjir
3. Ciri-ciri kedatangan banjir
4. Dampak penyebab banjir
5. Tindakan untuk mengurangi dampak banjir

D. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Media
1. Leaflet
2. Power point

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
1. 5 1. Mengucapkan salam - Menjawab salam
Menit 2. Memperkenalkan diri - Mendengarkan
3. Menyampaikan tentang - Mendengarkan
tuiuan pokok materi
4. Menyampaikan pokok - Mendengarkan
pembahasan
5. Kontrak waktu - Mendengarkan
15 1. Penyampaian materi - Mendengarkan
2.
Menit 2. Menjelaskan tentang - Mendengarkan
pengertian banjir
3. Menjelaskan penyebab - Mendengarkan
banjir
4. Menjelaskan ciri-ciri - Mendengarkan
kedatangan banjir
5. Menjelaskan tentang - Mendengarkan
dampak bencana banjir
6. Menjelaskan tentang - Mendengarkan
tindakan untuk
mengurangi dampak
banjir
7. Memberikan kesempatan - Masyarakat bertanya
peserta untuk bertanya
3. 5 1. Melakukan evaluasi - Masyarakat dapat
Menit menjawab tentang
pertanyaan yg diajukan
2. Menyampaikan - Mendengarkan
kesimpulan materi
3. Mengakhiri pertemuan - Menjawab salam
dan mengucapkan salam

G. Evaluasi
Masyarakat dapat:
1. Menjelaskan tentang pengertian banjir
2. Menjelaskan tentang penyebab banjir
3. Menjelaskan tentang ciri-ciri kedatangan banjir
4. Menjelaskan tentang dampak penyebab banjir
5. Menjelaskan tentang tindakan untuk mengurangi dampak banjir
MATERI MTIGASI PRA BENCANA BANJIR
A. Pengertian
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan sehingga
meluap keluar dan merendam daratan.
B. Penyebab
1. Intensitas hujan yang tinggi
Intensitas hujan yang relatif tinggi dapat menyebabkan sungai tidak dapat
menampung volume air yang dapat melampau kapasitas.
2. Minimnya daerah resapan air
Banjir terjadi karena makin sedikitnya daerah resapan air. Saat ini Daerah
serap justru banyak tertutup dengan aspal ataupun pembetonan sehingga
air tidak dapat meresap ke dalam lapisan tanah.
3. Adanya penyumbatan
Penyumbatan aliran sungai atau selokan menjadi pemicu terjadinya banjir.
Terutama masyarakat yang gemar sekali membuang sampah di sungai.
Sehingga sewaktu waktu sampah yang menumpuk bisa mengakibatkan
banjir.
4. Penebangan Pohon
Penebangan hutan bisa menyebabkan hutan menjadi gundul. Hal ini tentu
akan berdampak terhadap lingkungan sehingga semakin berkurangnya
pohon yang berguna untuk menyerap air.

C. Ciri-ciri kedatangan banjir


1. Saat terjadi hujan deras dan berlangsung lama
2. Air sungai menguap dan menggenangi daerah sekitarnya
3. Air sungai akan berubah warna menjadi keruh karena tercampur dengan
tanah dan lumpur
4. Tergenangnya air karena tidak mampu melakukan filtrasi
5. Air yang jatuh kepermukaan tidak dapat mengalir dengan baik, karena
saluran drainase tidak dapat berfungsi dengan baik

D. Dampak penyebab banjir


1. Banjir dapat menimbulkan korban jiwa
2. Rusaknya areal pertanian
3. Banjir mampu meneggelamkan areal sawah yang merugikan bagi para
petani dan kondisi perekonomian negara menjadi terganggu
4. Menjadi sarang penyakit karena akan banyak penyakit yang bisa timbul
akibat banjir, dan penyebaran penyakit dari banjir sangat besar

E. Tindakan untuk mengurangi dampak banjir


1. Mejaga lingkungan sekitar
Yang utama adalah menjaga lingkungan sungai atau selokan, sungai
sebaiknya dipelihara dengan baik. Jangan membuang sampah ke selokan,
sungai dan selokan jangan dijadikan tempat pembuangan sampah.
2. Melaksanakan program tebang pilih dan reboisasi
Pohon yang telah ditebang sebaiknya ada penggantinya. Menebang pohon
yang telah berkayu kemudian ditanam kembali tunas pohon yang baru.
Hal ini ditujukan untuk regenerasi hutan dengan tujuan hutan tidak
menjaid gundul.
3. Rajin membersihkan saluran air
Perbaikan dan pembersihan saluran air tentu harus ada, diwilayah tertentu
bisa diadakan secara gotong royong. Penjagaan ini harus dilakukan secara
terus menerus dengan waktu berkala. Hal ini bertujuan agar tejadi hujan
deras, air tidak akan tersumbat dan mampu mencegah terjadinya banjir
4. Buanglah sampah pada tempatnya
Sering kali masyarakat Indonesia membuang sampah sembarangan
terutama membuang sampah ke sungai, tentu hal ini akan memberikan
dampak buruk di kemudian hari. Karena sampah yang menumpuk bias
menyebabkan terjadinya banjir saat curah hujan sedang tinggi,
pengelolaan sampah yang tepat bias membantu mencegah banjir
DAFTAR PUSTAKA

http://www.dimsum.its.ac.id

http://www.blogcatalog.com/blog/kumpulan-tips-pilihan

http://wafiqhisyam.blogspot.com/2007/10/pola-hidup-sehat

http://mediaindonesia.com/index

Pusat Promosi Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Mitigasi Pra Bencana, 2010
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MITIGASI/PENCEGAHAN PRA BENCANA BANJIR

Di susun oleh :

INDRI RAHAYU NURDIN

PO.71.4.201.15.1.018

POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR

PRODI D.IV KEPERAWATAN

2017

Anda mungkin juga menyukai