air murni dikatakan netrak karena ion H+ terlarut dan ion OH-
terlarut (sebagai tanda kebasaan) berada pada jumlah yang
sama, yaitu 10-7 pada kesetimbangan. Penambahan senyawa
ion H+ terlarut dari suatu asam akan mendesak kesetimbangan
ke kiri (ion OH- akan diikat oleh H+ membentuk air). Akibatnya
terjadi kelebihan ion hidrogen dan meningkatkan
konsentrasinya. Sehingga
HCl dengan konsentrasi 10 -7 M bersifat netral berdasarkan
perhitungan pH = -long [H+], tetapi jika dalam pelarut air maka
ion H+ dari asam akan menggeser kesetimbangan kekanan
sehingga konsentrasi H+ lebih banyak. Perhitungan pH sebagai
berikut :
2H2O(l) ↔ H3O+ (aq) + OH-(aq)
Pernyataan kesetimbangan disosiasi air :
[H3O+] [OH-] = 1 x 10-14 ... pers.1)
Dari disosiasi air :
Jumlah H3O+ = x ... pers.2)
Jumlah OH- = x ... pers.3)
Total konsentrasi H3O+ dalam larutan = H 3O+ dari disosiasi air +
H3O+ dari asam
[H3O+] = x + 1 x 10-7 ... pers.4)
Substitusi pers.4) dan pers.3) ke dalam pers.1)
[H3O+] [OH-] = 1 x 10-14
(x + 1 x 10-7).x = 1 x 10-14
x2 + (1 x 10-7).x = 1 x 10-14
x2 + (1 x 10-7).x - 1 x 10-14 = 0
dengan rumus persamaan kuadrat ABC, konsentrasi H3O+ dan
OH- yang disumbangkan dari disosiasi air dapat dihitung,
diperoleh x = 6,2 x 10-8 M.
Total konsentrasi [H3O+] HCl + [H3O+] disosiasi air
= (1 x 10-7 M) + (6,2 x 10-8 M)
= 1,62 x 10-7 M
pH total H3O+ = - log 1,62 x 10-7 = 6,790 (bersifat asam, pH <
7)
Kafein dapat larut dalam pelarut organik yang tidak larut dalam air, yaitu diklorometana.