Anda di halaman 1dari 5

SUMBER-SUMBER ENERGI

A. Pengertian Energi
Energi berasal dari bahasa Yunani yaitu energia yang berarti kemampuan
untuk melakukan usaha. Sedangkan energi alam adalah sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan dan kebutuhan hidup manusia agar hidup
lebih sejahtera, energi alam bisa terdapat dimana saja seperti di dalam tanah, air,
permukaan tanah, udara dan lain sebagainya.

B. Macam-macam Sumber Energi


. Berdasarkan sifatnya, Sumber energi dapat dibedakan menjadi dua. Yaitu energi
tak terbaharui dan energi terbaharui (Energi alternatif). Diantaranya adalah :

1. Sumber Energi Tak Terbaharui


Sumber energi tidak terbaharui (nonrenewable) didefinisikan sebagai sumber
energi yang tidak dapat diisi atau dibuat kembali oleh alam dalam waktu yang
singkat.. Pada umumnya Sumber energi ini yaitu yang berasal dari fosil-fosil
makhluk hidup jutaan tahun yang lalu dan melewati proses yang panjang selama
jutaan tahun sehingga untuk mendapatkannya membutuhkan waktu yang lama.
Sumber energi yang tak dapat diperbaharui diantaranya adalah:

a) Minyak Bumi
Minyak bumi adalah zat cair mudah terbakar yang terjadi sebagian besar
karena proses hidrokarbon. Menurut teori, minyak bumi berasal dari sisa-sisa
binatang kecil dan tumbuhan yang hidup di laut jutaan tahun yang lalu yang
mengendap dan mendapat tekanan dari lempengan bumi sehingga secara alami larut
dan berubah menjadi minyak bumi.
Minyak bumi harus di proses terlebih dahulu sebelum dimanfaatkan untuk
tenaga penggerak. Hasil olahan yang sering kita temui adalah bensin, solar, avtur,
dan sebagainya. Hampir semua kendaraan saat ini menggunkan tenaga penggerak
adalah motor bakar, yang menggunakan bahan olahan dari minyak bumi sebagai
bahan bakarnya.Oleh sebab itu kebutuhan minyak bumi semakin meningkat
sehingga pengeksploitasiannya pun semakin besar-besaran menyebabkan
jumlahnya semakin hari kian terbatas, maka harus dilakukan penghematan.
Ataupun mencari energi alternatif pengganti minyak bumi.

b) Batubara
Batubara adalah batuan sedimen yang berasal dari material organik
(organoclastic sedimentary rock), yang memiliki kandungan utama berupa karbon,
hidrogen dan oksigen. Batubara ini merupakan hasil akumalasi dan material organik
pada suatu lingkungan pengendapan tertentu. Batubara yang kita kenal dibentuk
dari sisa-sisa tumbuhan yang terkubur di dasar rawa selama jutaan tahun yang lalu.
Pertama, sisa-sisa tumbuhan berubah menjadi bahan yang padat disebut gambut
akibat tekanan dan pemanasan dari lapisan bagian atas, sisa-sisa tumbuhan tersebut
berubah menjadi batubara.
c) Nuklir

Sumber energi ini merupakan sumber energi hasil tambang yang lain, yang
dapat dibudidayakan melalui proses fisi dan fusi. Energi nuklir, meskipun bersih,
mengandung risiko bahaya radiasi yang mematikan sehingga pengolahannya harus
ekstra hati-hati, di samping memerlukan modal yang besar untuk investasi awalnya.

d) Gas Alam
Gas alam sering juga disebut sebagai gas Bumi atau gas rawa, adalah bahan
bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana (CH4). Ia dapat
ditemukan di ladang minyak, ladang gas Bumi dan juga tambang batu bara. Ketika
gas yang kaya dengan metana diproduksi melalui pembusukan oleh bakteri
anaerobik dari bahan-bahan organik selain dari fosil, maka ia disebut biogas.
Sumber biogas dapat ditemukan di rawa-rawa, tempat pembuangan akhir sampah,
serta penampungan kotoran manusia dan hewan.
2. Sumber Energi Terbaharui (Energi Alternatif)
Definisi paling umum adalah sumber energi yang dapat dengan cepat diisi
kembali oleh alam, proses berkelanjutan. Sumber energi yang dapat diperbaharui
diantaranya adalah:

a) Matahari
Energi matahari diperoleh dari cahaya panas yang merupakan komponen dari
panas matahari. Selain memanaskan air, energi ini juga bisa diubah menjadi listrik.
Secara global, matahari menyediakan 10.000 kali energi bumi yang dapat di
memanfaatkan siapapun secara gratis, dan merupakan salah satu sumber energi
alternatif yang potensial untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut, terutama
bagi negara- negara tropis seperti Indonesia.

b) Angin
Angin adalah udara yang bergerak sebagai akibat adanya rotasi bumi dan
perbedaan tekanan udara. Dengan arti lain bahwa angin merupakan salah satu
fenomena yang terjadi akibat pemanasan dan konveksi udara.
Angin terjadi karena pemuaian molekul-molekul udara setelah terkena energi
panas matahari. Udara yang memuai akan menjadi lebih ringan, sehingga akan
bergerak naik. Ruang yang ditinggalkan oleh udara panas tadi, dengan segera akan
mengalami penurunan tekanan, sehingga udara dingin di sekitarnyaakan mengalir
menuju ke tempat yang bertekanan rendah tersebut. Energi dari angin ini sangat
ramah lingkungan karena tidak melakukan pembakaran seperti pada energi dari
fosil. Selain itu, biaya pembuatannya juga sangat murah. Sehingga keuntungan
yang didapatkan relatif besar. Akan tetapi, energi dari angin ini sangat bergantung
kepada iklim. Sehingga kestabilannya cenderung rendah.

c) Biomassa
Biomassa merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui karena
tumbuh-tumbuhan dapat kita tanam setiap saat. Melalui proses photosintesa,
tanaman menangkap energi matahari. Tumbuhan biasanya menggunakan
fotosintesis untuk menyimpan tenaga surya, air, dan CO2. Bahan bakar bio adalah
bahan bakar yang diperoleh dari biomass - organisme atau produk dari metabolisme
mereka, seperti kotoran dari sapi merupakan energi terbaharui. Biomassa dikenal
sebagai zero CO2 emission, dengan kata lain tidak menyebabkan akumulasi CO2
di atmosfer.
Dari berbagai macam bahan bakar biomassa, kayu merupakan kebutuhan
yang sangat banyak digunakan, seperti pada rumah tangga dan ketel uap. Membakar
biomassa bukan cara satu-satunya untuk menghasilkan energi karena biomassa
dapat dikonversi ke bentuk energi lain diantaranya gas metana atau etanol dan
biosolar.

d) Energi Air (Hydropower)


Energi dapat digunakan dalam bentuk gerak atau perbedaan suhu. Karena air
ribuan kali lebih berat dari udara, maka aliran air yang pelan pun dapat
menghasilkan sejumlah energi yang besar. Air merupakan sumber energi yang
murah dan relatif mudah didapat, karena pada air tersimpan energi potensial (pada
air jatuh) dan energi kinetik (pada air mengalir). Energi yang dimiliki air dapat
dimanfaatkan dan digunakan dalam wujud energi mekanis maupun energi listrik.
Pemanfaatan energi air banyak dilakukan dengan menggunakan kincir air atau
turbin air yang memanfaatkan adanya suatu air terjun atau aliran air di sungai. Tidak
hanya itu air juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan transportasi misalnya kapal,
perahu, dan lain-lain.

e) Panas Bumi (Geothermal)


Energi panas bumi adalah energi panas yang berasal dari dalam bumi
dihasilkan dengan cara mengambil panas bumi. Energi panas ini dihasilkan di
dalam inti bumi yang ditimbulkan oleh peristiwa peluruhan partikel-partikel
radioaktif di dalam batuan. Inti bumi terbentuk dari magma yang mengalir
menembus berbagai lapisan batuan di bawah tanah. Saat mencapai reservoir air
bawah tanah, terbentuklah air panas bertekanan tinggi yang keluar ke permukaan
bumi melalui celah atau retakan di kulit bumi, maka timbul sumber air panas yang
biasa disebut uap panas.
Ada 3 macam power plants yang digunakan untuk mendapatkan energi dari
energi geothermal, yaitu dry steam, flash, dan binary. Dry steam plants mengambil
uap panas bumi dan langsung digunakan untuk menggerakan turbin yang memutar
generator penghasil listrik. Flash plants mengambil air panas, biasanya bersuhu
lebih dari 200o C, dari dalam bumi yang kemudian mendidih pada saat naik ke
permukaan dan kemudian dipisahkan antara air panas dan uap panas yang dialirkan
ke turbin. Untuk binary plants, air panas mengalir melalui heat exchangers,
mendidihkan cairan organik yang memutarkan turbin. Uap panas yang
dimampatkan dan sisa dari cairan geothermal, dari ketiga cara diatas disuntikkan
lagi ke batuan panas agar menghasilkan panas lagi.

f) Pasang surut air laut


Energi pasang surut adalah energi yang dihasilkan dari pasang surut air laut
dan menjadikannya energi dalam bentuk lain, terutama listrik. Energi pasang surut
merupakan salah satu jenis energi terbarukan yang relatif lebih mudah diprediksi
jumlahnya dibandingkan energi angin dan energi surya.
Pemanfaatannya saat ini belum luas karena tingginya biaya awal dan
terbatasnya lokasi yang memiliki pasang surut yang mencukupi. Penelitian dan
pengembangan lebih lanjut terus dilakukan untuk meningkatkan efisiensi dan batas
kritis energi yang dihasilkannya sehingga didapatkan berbagai metode untuk
mengekstraksi energi jenis ini.

Sumber :
Arief, Bimo., 2019. Makalah Fisika tentang Sumber-Sumber Energi.
https://www.academia.edu/21733153/Makalah_Fisika_tentang_Sumber-
Sumber_Energi. Diakses pada 09 Februari 2019.
Chairil, Civil. 2018. Sumber-Seumber energi. https://www.academia.edu/
25145650/Sumber_Energi. Diakses Pada 10 Februari 2019.
Geost , Flysh., 2018. Jenis-Jenis Sumber Energi yang Ada di Bumi. https://ww
w.geologinesia.com/2018/04/jenis-jenis-sumber-energi-di-bumi.html.
Diakses Pada 09 Januari 2018.
Muslim, Supari dkk. 2008. Teknik Pembangkit Energi Listrik. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta.
http://digilib.unila.ac.id/6904/12/BAB%20II.pdf

Anda mungkin juga menyukai