Anda di halaman 1dari 2

Kuesioner terdiri dari pertanyaan dengan indikator harapan (H)

dan kenyataan (K)


puas = 2,
tidak puas = 1

Puas, jika K = H
Tidak Puas, jika K < H

Kriteria inklusi pasien yaitu: pasien


dewasa (usia > 12 tahun), pasien dalam
keadaan sadar dan bisa diajak
berkomunikasi, pasien bersedia menjadi
responden, pasien sudah selesai
mendapatkan pelayanan, pasien sudah
berobat mi

Sistem pelayanan rujukan berjenjang merupakan salah satu masalah yang saat ini dihadapi oleh
pasien peserta BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu. (latar belakang
paragraf 7)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ningrum (2014) mengenai hubungan mutu
pelayanan BPJS terhadap kepuasan pasien di Rumkital Dr. Ramelan Surabaya, didapatkan
hasil bahwa terdapat hubungan antara mutu pelayanan kesehatan BPJS dengan kepuasan
pasien. Hal tersebut didukung dari hasil penelitiannya yaitu dari 64 responden yang diteliti,
terdapat 44 responden (68,8%) mengatakan pelayanan kesehatan BPJS kurang baik, dan
sebanyak 36 responden (56,2%) mengatakan kurang puas dengan pelayanan kesehatan BPJS.
Mutu pelayanan kesehatan akan mempengaruhi kepuasan pasien, hal ini dibuktikan
dengan penelitian yang dilakukan oleh Andriani (2016) dengan judul Hubungan Mutu
Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien di Ruangan Poli Umum Puskesmas
Bukittinggi. Hasil penelitian dari 65 orang responden menunjukkan 38 orang (58,5%)
menyatakan mutu pelayanan baik dan 62 orang lainnya (95,4%) menyatakan puas dengan
pelayanan tersebut. Berdasarkan hasil uji statistik dapat disimpulkan bahwa terdapat
hubungan mutu pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien di ruangan Poli Umum
Puskesmas Tigo Baleh Bukittinggi.
Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Ningrum (2014), juga mendukung
bahwa mutu pelayanan mempengaruhi kepuasan pasien. Hal tersebut ditunjukkan dalam
penelitiannya tentang Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan BPJS dengan Kepuasan Pasien
di Poliklinik Telinga Hidung Tenggorokan Rumkital Dr. Ramelan Surabaya. Hasil penelitian
terhadap 64 responden menunjukkan sebanyak 44 responden (68,8%) mengatakan mutu
pelayanan kesehatan BPJS kurang baik, dan sebanyak 36 responden (56,2%) menyatakan
kurang puas dengan pelayanan kesehatan BPJS. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat
hubungan antara mutu pelayanan kesehatan BPJS dengan kepuasan pasien di Poli Klinik
THT Rumkital Dr. Ramelan Surabaya (ρ=0,002).

1. Untuk mengetahui distribusi frekuensi kualitas pelayanan kehandalan terhadap


kepuasan pasien di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu.

Anda mungkin juga menyukai