Ditetapkan,
Direktur,
STANDAR
PROSEDUR Tanggal terbit
OPERASIONAL 01 SEPTEMBER 2018
1. Ucapkan Salam.
2. Pastikan indentitas pasien dengan benar.
3. Ciptakan suasana yang nyaman dan hindari tampak lelah.
4. Perkenalkan diri dan jelaskan tugas dan peran anda perawat
5. Gali adanya sensasi nyeri pada pasien mulai dari penyebab, perjalanan
sifat lama dan tingkat nyeri.
6. Pada pasien anak ≥ 6 tahun dan dewasaintensitas nyeri diukur dengan
Skala Faces Wong-Baker:
PROSEDUR
nyeri
PENGKAJIAN NYERI
7. Pada pasien < 6 tahun intensitas nyeri diukur dengan skala FLACC
a. Face (wajah) :
Skala 0 = tidak ada ekspresi tertentu atau senyum
Skala 1= Sesekali meringis atau mengerutkan kening, menarik diri,
teriak
Skala 2 = Sering sampai konstan mengerutkan kening, rahang terkatup,
dagu gemetaran
b. Legs (kaki)
Skala 0 = Posisi normal atau santai
Skala 1= Cemas, gelisah, tenang
Skala 2 = Menendang atau menarik kaki
c. Activity (aktivitas)
Skala 0 = Berbaring tenang, posisi normal, bergerak dengan mudah
Skala 1 = Menggeliat, mondar-mandir, tegang
Skala 2 = Melengkung, kaku, atau menyentak
PROSEDUR
d. Cry (tangis)
Skala 0 = Tidak ada teriakan (terjaga atau tertidur)
Skala 1 = Mengerang atau merintih
Skala 2 = Menangis terus, teriak atau isak tangis, sering mengeluh
e. Consolability
Skala 0 = Puas/senang, santai
Skala 1 = Sesekali diyakinkan dengan sentuhan, pelukan atau diajak
Berbicara, dialihkan
Skala 2 = Sulit untuk dihibur atau dibuat nyaman
8. Jumlahkan nilai intensitas nyeri yang didapat
Nilai : 0 = tidak nyeri
1 – 3 = Nyeri ringan
4 – 6 = Nyeri sedang
7 – 10 = Nyeri berat
9. Ucapkan terima kasih
1. Rekam Medik
2. IRD
UNIT TERKAIT
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Rawat Inap