[ Home Industri ]
{ Sepatu Modif }
Disusun Oleh :
Dian Nugra Nuzulul Fitri
(155070507111001)
Dosen :
Dr.Imam Hanafi S.sos M.Si M.Si
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Perkembangan trend mode anak remaja sekarang semakin luas tidak hanya
pada fashion tetapi juga terhadap sepatu, tas dan aksesoris lainnya. Kebanyakan
pemuda sekarang ingin serba praktis dan efisien dalam penggunaan barang yang
di milikinya . Karena beberapa alas an seperti terlalu ribet membawanya, ukuran
yang besar dan minimnya tempat untuk menyimpan barang tersebut.
Untuk sedikit menyelesaikan masalah anak muda ini, penulis membuat
suatu ide yang dimana sangat memungkinkan untuk mengefisienkan sebuah
barang menjadi satu produk baru, Seperti sandal yang di modifikasi menjadi
sepatu. Dengan adanya modifikasi seperti ini para pemuda akan mudah mengganti
sandal menjadi sepatu, maupun sebaliknya.
Target dari penulis ini bukan untuk kalangan muda saja untuk kalangan
dewasa bisa juga memakainya . Keunggulan produk ini selain efisien juga
merupakan anti air yang dimana Sekarang akan datang musim hujan dan banjir
yang membuat ribet banyak masayarakat. Jadi mereka tidak mengeluh lagi akan
sepatunya yang basah .
3
b. mensukseskan program Universitas Brawijaya menuju universtas
eunterprener
1.6 KEGUNAAN
Program Kreativitas Mahasisawa Kewirausahaan ini diharapkan
dapatmenjadi salah satu alternatif upaya pengefisien sepatu menjadi sebuah
produk fashion yang bermanfaat bagi masyarakat dan mendatangkan keuntungan
ekonomi bagi mahasiswa yang nantinya digunakan untuk pengembangan usaha
modif sepatu pada masa depan,terutama untuk membuat rumah produksi sendiri
sebagai tempat pengolahan sepatu modif
4
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA KEGIATAN
5
b. Optimalisasi jaringan / saluran pemasaran melalui pembangunan kerjasama
dengan sesama Pengrajin atau Pengusaha dan Pemasarlainnya,
c. Memperluas jaringan relasi pemasaran,
d. Pemanfaatan website atau email sebagai sarana promosi dan pemasaran
(pengembangan E- Commerce),
e. Mengalokasikan dana dari hasil penjualan untuk meningkatkan teknologi
produksi yang dipergunakan,
f. Bekerjasama dalam rangka optimalisasi Koperasi yang telah dibentuk sehingga
mampu menyediakan bahan baku dan modal kerja serta mampu mengkoordinir
distribusi produk jadi
g. Para Pengrajin bekerjasama
Nilai estetika yang dimiliki terletak pada keindahan corak yang dimiliki
yang dikemas dalam berbagai bentuk. Dengan menggandeng para pengrajin
handal, maka nilai lebih dari sepatu modif ini adalah tidak terelakkan lagi.
Kekurangan (Weakness)
Skala produksi terbatas sehingga terkendala dalam memenuhi permintaan
pasar. Hal ini dapat diminimalisir dengan menambah tenaga kerja, sehingga dapat
memenuhi permintaan pasar.
Peluang (Opportunity)
Sampai saat ini, Sepatu modif dalam bentuk gaya modern tidak ada.
Hanya terdapat pengusaha sepatu dan sandal secara umum. Itupun masih sangat
minim dengan kualitas produksi yang kurang bagus.
Ancaman (Threat)
Pengetahuan konsumen terhadap sepatu modif masih rendah mengenai
keunikannya.Dari uraian kelemahan (weakness) dan ancaman (threat) di atas,
perlu disusun strategi untuk prospek pengembangan usaha sepatu modif sehingga
lebih baik. Adapun strategi yang digunakan adalah dengan menggunakan
kekuatan (strength) yang dimiliki untuk mengatasi kelemahan dan ancaman.
Ancaman berupa pengetahuan konsmen terhadap sepatu modif yang mesih rendah
dapat diatasi dengan menyisipkan pengetahuan tentang fleksibilitas barang saat
promosi produk misalnya melalui blog, facebook, penyiaran via radio, leaflet
. Dengan adanya edukasi serta penyampaian dari berbagai media
diharapkan masyarakat, turis asing serta domestik mengerti tentang pentingnya
keunggulan sepatu modif kami yang dapat dibawa kemana saja . Adapun
6
munculnya usaha-usaha sejenis yang menggunakan bahan dasar yang sama dan
memproduksi dalam skala besar akan diatasi dengan pengembangan pola produk
yang bervariatif sesuai dengan permintaan pasar serta akan ditingkatkan dalam
skala yang lebih besar dan memperluas jaringan.
Dari uraian analisa SWOT sepatu modif diatas dapat diprediksikan bahwa
pengembangan usaha ini akan mendapat sambutan yang baik serta memiliki
prospek usaha yang baik.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Terdapat delapan metode yang digunakan pada program ini, yaitu metode
persiapan dan survey pasar, pengadaan alat dan bahan, pembuatan produk,
promosi, penjualan produk, evaluasi perkembangan usaha, evaluasi kegiatan dan
laporan pertanggungj awaban. Penjelasannya sebagai berikut:
3.1 Tahap persiapan dan survey
Tahap persiapan dan survey pasar diawali dengan mempersiapkan
tempat.. Mengingat saat ini kota Malang menjadi salah satu provinsi yang menjadi
tujuan utama para remaja, maka kami dapat mempromosikan satu lagi keunggulan
kota Malang, yaitu sepatu modif serta mengamati target yang akan menjadi
sasaran penjualan.
Publikasi dan menyebar luaskan info mengenai produk miniatur kota tua
Ampenan yaitu dengan melakukan kerjasama dengan instansi pemerintah swasta
dan hotel-hotel, tempat pelayanan publik dan sejenisnya untuk
memperkenalkannya pada massa yang lebih luas. Selain itu, mempromosikan
melalui pembuatan dan penyebaran brosur, pamflet, pengumuman, info pada
blog-blog, facebook atau twitter agar semua kalangan tau keberadaan kota tua
Ampenan
8
3.5 Tahap penjualan produk
Pada tahap ini dilakukan dengan direnc selling yaitu wisatawan dan
konsumen lainnya dapat membeli produk yang kami tawarkan di stand-stand yang
tersedia di kawasan wisata. Selain itu, dipergunakan juga mekanisme pemesanan.
Diawali dengan memberikan contoh produk yang kami jual, melalui tahap
promosi yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian barang akan dibuat setelah
konsumen melakukan pemasaran.
9
BAB 4
ANALISA INVESTASI DAN BIAYA PRODUKSI
10
KESIMPULAN
Jiwa kreatifitas sangatlah perlu dalam kehidupan ini . Buatlah suatu ide
kecil namun berdampak besar bagi masyarakat . Dengan adanya sepatu modif ini
di harapkan menyelesaikan masalah bagi remaja yang ingin tetap matching di
dunia fashion tanpa harus bersusah payah membawa dua produk yang berbeda .
Selain untuk kegiatan fashion sapatu ini juga banyak berdampak positif
bagi para pekerja yang mungkin lagi terkena banjir dan takut sepatunya basah
maka mudah saja dengan sedikit tarikan resleting maka jadilah sandal tanpa harus
bersusah payah mencopot sepatu mereka.
11