Anda di halaman 1dari 1

B.

Perbandingan Antara Ideologi Liberalisme , Komunisme dan Pancasila


1. Liberalisme
John locke (1632-1704) merupakan orang pertama yang meletakan dasar-dasar
ideologi liberal. Liberalisme muncul sebagai reaksi terhadap filsafat filmer yang
mengatakan bahwa setiap kekuasan bersifat monarkhi mutlak dan tidak ada orang yang
lahir bebas. Dengan kata lain ciri-ciri liberalisme adalah: a) memiliki kecenderungan
untuk mendukung perubahan, b) mempunyai kepercayaan terhadap nalar manusiawi, c)
bersedia menggunakan pemerintah untuk meningkatkan kondisi manusiawi, d)
mendukung kebebasan individu, e) bersikap ambivalen terhadapsifat manusia.
Liberalisme mempunyai kelemahan yaitu buta terhadap kenyataan, bahwa tidak
semua orang kuat kedudukanya. Sehingga kebebasan itu disalahgunakan untuk
memperluas kegiatan oleh individu/kelompok yang kuat dan sebaliknya individu yang
kecil lebih sedikit mendapat pengaruhnya. Akibatnya tanggung jawab social seluruh
masyarakat ditolak oleh liberalisme sehingga melahirkan “binatang ekonomis” artinya
manusia hanya mementingkan ekonomisnya sendiri.
Pancasila menolak liberalisme sebagai ideology yang bersifat absolutisasy dan
determinisme. Absolutisasi artinya proses memutlakan hal-hal yang pada hakikatnya
tidak mutlak. Determinisasi adalah sesuatu telah dibatasi oleh dan ditentukan oleh
factor-faktor.
2. Komunisme

Ciri Negara komunisme adalah: 1) bersifat materialis, ateis dan kolektivistik, 2)


merupakan system kekuasaan satu partai atas seluruh masyarakat, 3) ekonomi komunis
bersifat etatisme ,ideology komunisme bersifat absolutusasi dan determinismen ,karena
memberi perhatian yang sangat besar kepada kolektifitas atau masyarakat. Setelah
membandingkan ketiga ciri diatas dengan paham Negara RI yaitu pancasila, maka dapat
disimpulkan bahwa pancasila sebagai ideology memberi kedudukan yang seimbang
kepada manusia sebagai mahluk individu dan mahluk social.

Pasal-pasal yang menunjukan adanya sarana control yang dapat mencegah


kekuasaan satu partai misalnya partai 1, 27 ,28 ,29. Sebaliknya pasal menyiratkan
adanya penguasaan ekonomi oleh Negara, tetapi bukan berati ekonomi bersifat etatisme

Anda mungkin juga menyukai