SOAL MENTORING PEDIATRI 2019

1. Seorang anak datang diantar ibunya dengan keluhan belum bisa berjalan diusia 2 tahun, dan
anak tampak pendek dibanding teman sebayanya. Riwayat makan biasa, bayi lahir usia
kehamilan 43 minggu dengan induksi, langsung menangis, dan imunisasi lengkap. Ibu rutin
mengkonsumsi obat untuk mengatasi keluhan berdebar debar dan obat hormonal dari dokter
Sp.PD sejak 5 tahun. Pemeriksaan fisik ditemukan ubun ubun lebar, lidah besar, kulit kering,
dan anak tampak hipoaktif. Diagnosis yang paling mungkin pada pasien ini adalah?
a. Hipotiroid kongenital
b. Hipertiroid kongenital
c. Defisiensi iodine
d. Grave disease
e. Hashimoto disease

2. Seorang anak usia 2tahun dibawa ibunya ke praktek dokter dengan keluhan belum bisa
berjalan. Anak dapat tengkurap pada usia 1 tahun. Saat ini anak bisa duduk tanpa pegangan.
Anak dapat berbicara dalam bentuk kalimat, bermain 4 – 6 kubus, bisa menyebut nama
temannya, dan bisa memakai baju sendiri. Pemeriksaan fisik dalam batas normal. Apakah
kelainan dalam kasus tersebut?
a. Gangguan perkembangan motorik halus
b. Gangguan perkembangan motorik kasar
c. Gangguan global delayed development
d. Gangguan perkembangan bahasa
e. Gangguan perkembangan sosial

3. Bayi 9 bulan datang untuk jadwal imunisasi campak. Menurut ibunya, pada usia 7 bulan, bayi
pernah demam 3 hari dan muncul ruam-ruam merah di muka dan badan setelah demam turun.
Apa tindakan yang harus dilakukan karena menurut ibu, anaknya sudah terkena campak?
a. Tidak dilakukan imunisasi karena sudah terkena campak.
b. Dilakukan imunisasi karena dulu tidak terkena campak
c. Dilakukan imunisasi walaupun sudah terkena campak
d. Dilakukan imunisasi setelah tes serologi campak
e. Tidak dilakukan saat ini, disarankan vaksin MMR pada usia 15 bulan

4. Seorang anak usia 6 tahun dibawa orang tuanya ke IGD dengan keluhan muntah terus menerus
sejak 2 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik kesadaran menurun, TD 70/50 mmHg, nadi 120
 kali/menit, turgor kulit kembali sangat lambat, CRT 5 detik. Diketahui BB terakhir anak 20 kg.
Tindakan apa yang harus segera dilakukan?
a. Pemberian transfusi darah segar 400 cc
b. Pemberian infus ringer laktat 400 cc bolus
c. Pembebasan jalan napas, oksigenisasi 100%, transfusi darah segar 400 cc dalam 30 menit
d. Pembebasan jalan napas, oksigenisasi 100%, infus ringer laktat 400 cc dalam 30 menit
e. Pembebasan jalan napas, oksigenisasi 100% infus dektrose 200 cc dalam 30 menit

5. Bayi usia 1 hari dibawa ibunya ke IGD RS karena tampak sesak napas. Anak lahir saat usia
kehamilan 28 minggu dan ditolong dukun beranak. Pada pemeriksaan fisik dijumpai sesak dan
sianosis. Frekuensi nadi 110 x/menit, napas 48 x/menit, suhu 36°C. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan retraksi subkosta. Pemeriksaan jantung dalam batas normal. Pada foto rontgen
thorax didapatkan gambaran retikulogranuler halus kedua lapang paru. Apakah diagnosis pada
pasien ini?
a. Pneumonia
b. Aspirasi meconium
c. Bronkhiolitis
d. Penyakit membrane hialin
e. Transient tachypnea syndrome

6. Seorang bayi laki-laki berusia 2 bulan dibawa ke IGD dengan kebiruan pada bibir dan ujung
jari tangan sejak lahir yang memberat saat menangis. Bayi juga tampak kesulitan saat menetek
dan sering terlihat terengah-engah. Riwayat lahir spontan, cukup bulan, ditolong bidan. Pada
pemeriksaan rontgen thorax diperoleh “bootshaped heart”. Di bawah ini yang bukan merupakan
kondisi yang dialami pasien adalah
a. VSD
b. Stenosis mitral
c. Hipertrofi ventrikel kanan
d. Overriding aorta
e. Stenosis pulmonal

7. Pasien An.X usia 8 tahun datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas sejak 1 jam yg lalu.
Riwayat asma (+). Anak lebih suka duduk daripada berbaring, berbicara dalam kalimat.
Pemeriksaan fisik laju napas 24 x/menit, retraksi minimal, terdapat wheezing di kedua lapang
paru. Pasien sudah diberikan salbutamol MDI 1 jam SMRS, kemudian 20 menit setelah itu
tetap sesak. Bagaimana tatalaksana selanjutnya?
a. Salbutamol MDI kembali
 b. Salbutamol MDI kembali + prednisone oral
c. Salbutamol MDI kembali + prednisone iv
d. Salbutamol oral
e. Glukokortikoid inhalasi

8. Seorang anak perempuan usia 2 tahun dibawa orang tuanya datang ke puskesmas karena suara
serak dan sulit menelan sejak 3 hari yang lalu. Keluhan juga disertai anak sering mengeluarkan
air liur. Pada pemeriksaan tanda vital diperoleh nadi 90x/menit, napas 22 x/menit, suhu 37,8°C.
Pada pemeriksaan foto polos cervical lateral diperoleh gambaran “thumb sign”. Apakah
diagnosis pasien tersebut?
a. Laringitis akut
b. Faringitis akut
c. Tonsilitis akut
d. Epiglotitis akut
e. Difteri

9. Seorang bayi laki-laki usia 9 bulan datang diantar ibunya dengan keluhan tampak terengah-
engah. Keluhan sudah dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Anak juga menjadi malas untuk
menetek. Pada pemeriksaan tampak anak letargis, nadi 100 x/menit, napas 60 x/menit, suhu
38°C. Pada pemeriksaan toraks tampak tarikan dinding dada berat, ronkhi (+/+), SaO2 87%.
Apa tatalaksana yang sesuai?
a. Rawat jalan + amoksisislin oral 40 mg/kgBB/12 jam selama 5 hari
b. Rawat inap + O2 + eritromisin oral 50 mg/kgBB/6 jam selama 5 hari
c. Rawat inap + O2 + ampisilin IV 50 mg/kgBB/6 jam+ gentamisin IV 7,5mg/kgBB/24 jam
selama 5 hari
d. Rawat inap + O2 + penisilin prokain IM 50.000 IU/kgBB selama 7 hari
e. Rawat inap +O2 + azitromisin oral 20 mg/kgBB/12 jam selama 5 hari

10. Seorang anak umur 6 tahun datang dengan benjolan di belakang pipi kanan. Benjolan nyeri dan
semakin parah apabila membuka rahang dan mengunyah. Keluhan disertai demam. Kakak
pasien dan tetangga juga mengelami kondisi serupa. Riwayat imunisasi tidak teratur. Pada
pemeriksaan diperoleh suhu 38°C dan pemeriksaan status lokalis tampak benjolan pada angulus
mandibular dextra, nyeri (+), ukuran 6-7cm. Tatalaksana yang tepat adalah?
a. Antipiretik
b. Antivirus
c. Antibiotik
d. Pembedahan
 e. Antifungal

11. Pasien perempuan usia 3 tahun dibawa orang tuanya dengan keluhan bercak kemerahan di
seluruh tubuh. Sebelumnya anak mengalami demam, batuk, hidung meler sejak 1 minggu yang
lalu. Bercak ini muncul sejak 3 hari yang lalu, tidak gatal, diawali dari wajah, badan lalu ke
lengan. Pemeriksaan vital sign nadi 110x/menit, napas 22 x/menit, suhu 38 °C. Terdapat koplik
spot di mukosa buccal dan konjungtivitis. Riwayat imunisasi tidak teratur. Diagnosis yang tepat
adalah?
a. Rubella
b. Morbilli
c. Varicella
d. Mumps
e. Roseola infantum

12. Anak laki-laki 10 tahun datang dengan keluhan panas selama 6 hari. Demam sempat turun 2
hari yang lalu. Keluhan disertai dengan nyeri kepala, nyeri otot, nyeri retroortbita, dan kadang
mual. Anak tampak letargis, suhu 39°C, laju napas 16 x/menit, nadi 110 x/menit, Hb 13,2 gr/dl,
trombosit 90.000/mm3, hematokrit 49%. Pemeriksaan penunjang yang tepat adalah?
a. PCR
b. NS 1
c. IgM dan IgG dengue
d. Widal
e. HbsAg

13. Anak berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke puskesmas karena kejang. Kejang awalnya mata
melirik ke atas kemudian seluruh tubuh kelonjotan. Selama sehari ini anak telah kejang 3x
dengan lama kejang sekitar 10 menit dan pasien sadar diantara kejang. Pemeriksaan fisik, nadi
120x/m, RR 28x/m, Tax 39°C. Pemeriksaan neurologis dalam batas normal. Diagnosis pasien
tersebut adalah?
a. Kejang demam sederhana
b. Kejang demam kompleks
c. Epilepsi
d. Meningitis
e. Ensefalitis
14. Seorang anak berusia 3,5 tahun datang ke IGD Puskesmas dengan keluhan kejang yang disertai
panas badan. BB anak 15 kg. Ibu pasien belum memberikan obat di rumah. Sampai di IGD
Puskesmas pasien masih kejang. Terapi awal yang dapat diberikan adalah?
a. Diazepam IV 5 mg
b. Diazepam IV 10mg
c. Diazepam supp 5 mg
d. Diazepam supp 10 mg
e. Phenitoin IV 10mg

15. Anak laki-laki usia 5 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan demam dan nyeri kepala.
Riwayat demam sejak 3 hari ini. Pemeriksaan fisik keadaan umum tampak letargis, nadi 90
x/menit, napas 24 x/menit, suhu 39°C, kaku kuduk (+), Kernig sign (+). Pemeriksaan cairan
serebrospinal didapatkan warna keruh, neutrofil 90%, limfosit 10%, glukosa 10%. Diagnosis
pada pasien ini adalah?
a. Ensefalitis
b. Meningitis virus
c. Meningitis TB
d. Meningitis bakterial
e. Meningitis fungal

16. Bayi laki-laki usia 6 bulan dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan lemas dan tidak mau
menyusu sejak 1 minggu terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan facies cooley, anemis, ikterik,
spleen teraba schuffner II - III. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan darah
didapatkan gambaran sel target (+) dengan gambaran sel darah merah anisositosis dan
poikilosis. Hb 7,6 gr/dl, leukosit 5.600, trombosit 170.000, MCV 49 fL, MCHC 15 fL. Apakah
diagnosis yang memungkinkan?
a. Talasemia minor
b. Talasemia mayor
c. Anemia penyakit kronis
d. Leukimia
e. Anemia hemolitik

17. Anak umur 11 tahun datang diantar orang tua dengan keluhan merasa lemas dan mudah lelah
sejak beberapa hari terakhir. Tidak ada riwayat demam, mual/muntah atau nveri perut
sebelumnya. Pasien memiliki riwayat operasi lambung 1 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik
tanda vital dalam batas normal dan didapatkan konjuntiva anemis. Pemeriksaan Lab : Hb 8 g/dl,
 Hct 29%, Leukosit 4.600, Trombosit 230.000, MCV 112 MCH 34. Apakah diagnosis pada anak
tersebut?
a. Anemia defisiensi Fe
b. Anemia defisiensi B12 dan asam folat
c. Anemia penyakit kronis
d. Anemia hemolitik
e. Anemia aplastik

18. Anak perempuan usia 5 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan keluhani pucat sejak 1 bulan
terakhir. Pasien juga dikeluhkan kulit dan tungkai sering memar. Pemeriksaan fisik tanda vital
dalam batas normal, konjungtiva anemis, echimosis pada tungkai atas dan bawah, hepar dan
lien tidak teraba besar. Dari pemeriksaan laboratorium Hb 7 g/dl, Hct 29%, leukosit 2000/uL,
trombosit 40.000/uL, MCV 92 fL, MCH 38 fL, MCHC 40 fL. Diagnosis yang mungkin?
a. Anemia aplastik
b. Anemia hemolitk
c. Anemia defsiensi besi
d. Anemia penyakit kronik
e. Anema pernisiosal

19. Seorang bayi laki laki usia 0 hari, dilahirkan beberapa jam yang lalu secara pervaginam, usia
kehamilan cukup bulan, dengan AS 7-9. Namun pada pemeriksaan fisik ditemukan ikterus
kramer lll. Dari pemeriksaan lebih lanjut ternyata didapatkan golongan darah bayi A+ dan ibu
B+. Apakah pemeriksaan penunjang untuk membantu menegakkan diagnosis?
a. Pemeriksaan hemaglobinuria
b. Pemeriksaan fungsi hati
c. Pemeriksaan fungsi ginjal
d. Direct Coomb test
e. Apusan darah tepi

20. Seorang anak usia 7 tahun datang dengan keluhan kencing berwarna merah seperti teh. Keluhan
ini pertama kali dialami oleh pasien. Pemeriksaan fisik didapatkan TD 140/90 mmHg, Nadi
90x/m, RR 26x/m, suhu 36,6C, edema palpebra, edema tangan dan tungkai. Hasil pemeriksaan
urin ditemukan albumin +3, eritrosit 50/lpb, silinder eritrosit (+). Diagnosa pasien adalah?
a. Glomerulonefritis
b. Sindroma nefrotik
c. Pyelonefritis
d. Akut tubular nekrosis
 e. Nefrolithiasis

21. Seorang anak perempuan 6 tahun dibawa kedua orang tuanya ke dokter dengan keluhan sakit
saat buang air kecil. Pasien menjadi malas buang air kecil. Riwayat demam sejak 2 hari ini.
Keadaan umum baik, kesadaran komposmentis, pemeriksaan fisik tanda vital dalam batas
normal dan nyeri tekan daerah suprapubik (+). Pemeriksaan lab urin didapat leukosit 10-15/lpb
dan eritrosit 1-2/lpb. Pemeriksaan penunjang baku emas untuk penyakit di atas adalah?
a. Urinalisa
b. Darah rutin
c. Kultur urin
d. IVP
e. USG ginjal dan kandung kemih

22. Anak 5 tahun dibawa ke puskesmas karena keluhan diare sejak 3 hari yang lalu. Diare 3-5x/
hari konsistensi cair tanpa lendir dan darah. Keluhan disertai demam, mual dan muntah namun
keluhan sudah tidak ditemukan saat pemeriksaan. Pemeriksaan fisik anak rewel, matal cekung,
air mata minimal, trugor kembali 1-2 detik. Anak tampak kehausan dan selalu ingin minum. BB
16 kg. Tatalaksana yang tepat?
a. Pemberian oralit 50-100 cc tiap kali diare
b. Oralit 4 gelas selama 3 jam.
c. Oralit 6 gelas selama 3 jam
d. Inf kristaloid 480 cc selama 30 menit
e. Inf.kristaloid 1.120 cc selama 2,5 jam

23. Anak 3 tahun diantar ibunya dengan keluhan diare sejak 2 minggu, diare 3-5 kali sehari
sebanyak 1-2 sendok, cair, ampas sedikit, lendir (+), darah (+). T= 37,5 0C, Nadi= 120x/mnt,
RR= 25X/mnt. Pemeriksaan fisik anak tampak sadar, air mata kering, mata cekung, lidah
kering, perut kembung, nyeri epigastric, turgor kulit melambat, CRT 3 detik. Pemeriksaan
feses, ditemukan kista inti 4 dan bentukan ireguler dengan vakuola yang banyak mengandung
eritrosit. Terapi yang paling tepat adalah?
a. Ampicilin 20-40 mg/KgBB/hari
b. Tetracyclin 30-40 mg/KgBB/hari
c. Trimetroprim 2-4 mg/KgBB/Hari
d. Chloramphenicol 100 mg/KgBB/hari
e. Metronidazole 30-50 mg/KgBB/hari
24. Seorang bayi umur 10 hari datang ke IGD dibawa ibunya dengan keluhan kejang. Kejang
berlangsung selama 20 menit dan terjadi dalam 24 jam. Kejang didahului dengan demam yang
tinggi. Setelah kejang terlihat anak tampak kebingungan. Ibu pasien mengaku 2 hari sebelum
melahirkan ia mengalami infeksi pada kelaminnya. Pada pemeriksaan idapatkan anak rewel,
Nadi 130x/m, T : 39 C, RR 30x/m, ubun-ubun besar menonjol, lain-lain dalam batas normal.
Pemeriksaan yang bertujuan untuk menunjang diagnosis?
a. EEG
b. Lumbal pungsi
c. EMG
d. scan
e. MRI

25. Bayi laki-laki usia 10 hari dibawa ke IGD dengan keluhan kejang 15 menit yang lalu selama
kurang lebih 2 menit. Kejang disertai dengan demam sejak 2 hari. Riwayat bayi lahir di dukun
dan ibu tidak pernah melakukan ANC selama kehamilan. Pemeriksaan fisik nadi 120x/m, rr
30x/m, Tax 39 C, didapatkan mulut mencucu seperti ikan, perut terabal keras dan tonus otot
kaku. Apakah kemungkinan diagnosis?
a. Sepsis neonatorum dini
b. Sepsis neonatorum lanjut
c. Defisiensi vitamin K
d. Tetanus neonatorum
e. Meningitis bakterial

26. Seorang anak umur 5 tahun datang bersama ibunya ke Puskesmas karena berat badan sulit naik.
Ayah pasien baru meninggal 2 bulan yg lalu dan ibu pasien hanya seorang buruh serabutan.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan rambut tipis mudah rontok, mata cowong, otot atrofi, asites
pada perut dan edema pada kedua kaki. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Kwashiokor
b. Marasmus
c. Marasmus kwashiokor
d. Gizi kurang
e. Malautrisi

27. Seorang ibu baru saja melahirkan bayi nya secara pervaginam. Bayi lahir dengan AS 7-9, cukup
bulan, BBL 3000 g. Diketahui hasil lab ibu HBsAg (+). Apa tindakan awal yang diberikan
kepada bayi untuk profilaksis?
a. Vaksin hepatitis B
 b. Imunoglobulin hepatitis B
c. Vaksin dan imunoglobulin hepatitis B
d. Tidak menyusui
e. Menjauhkan anak dari ibunya untuk sementara

28. Anak laki-laki 4 tahun datang dengan keluhan batuk tidak kunjung membaik sejak 2 minggu
lalu. Saat anak mengalami batuk, batuk dirasakan terus-menerus serta diikuti suara whoop
untuk menarik nafas dan terkadang dikuti dengan muntah. Riwayat imunisasi tidak lengkap.
Pemeriksaan ditemukan perdarahan subkonjungtiva tanpa hiperemis faring dan tonsil kesan
normal. Apa vaksin yang tidak diberikan pada pasien ini?
a. Rubella
b. Pneumococcal
c. Hemofilus influenza b
d. DPT
e. Campak

29. Bayi lahir usia kehamilan 28 minggu, bayi lahir tidak menangis dan bernapas, kemudian
dilakukan resusitasi berupa pemberian kehangatan, pembersihan jalan nafas, keringkan dan
rangsang taktil. Setelah resusitasi awal 30 detik didapatkan bayi tetap tidak bernapas dan
denyut jantung 40x/menit. Tindakan awal yang paling tepat dilakukan adalah?
a. Hisap lendir
b. Berikan oksigen
c. Ventilasi tekanan positif
d. Kompresi jantung
e. Ventilasi tekanan positif + kompresi jantung

30. Bayi laki-laki usia 6 minggu di bawa ke IGD RS dengan keluhan mata dan kulit kuning sejak 1
minggu terakhir. Ibu pasien juga mengeluhkan feses berwarna seperti dempul. Riwayat
kelahiran bayi lahir spontan di bidan, BBL 3400 gram, merah, langsung menangis. Pasien
memiliki riwayat kuning saat berumur 10 hari namun sembuh dalam beberapal hari.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan lab. didapatkan bilirubin direk 10,2
mg/dl dan bilirubin indirek 0,8 mg/dl. Apa diagnosis pasien?
a. Atresia bilier
b. Hepatitis neonatal
c. Ikterus fisiologis
d. Infeksi CMV
e. lnfeksi toksoplasma