Anda di halaman 1dari 6

3.

1
Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

sebelum 39.9000 10 9.79172 3.09641


Pair 1
saat 35.8000 10 6.06996 1.91949

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & saat 10 .903 .000

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval of the tailed)

Deviation Mean Difference

Lower Upper

Pair sebelum - 4.10000 5.04315 1.59478 .49235 7.70765 2.571 9 .030


1 saat

Interpretasi :

bagian pertama (pired sample statistics) menujukan ringkasan statistik, terlihat bahwa
rentabilitas rata-rata sebelum krisis adalah sebesar 39,900 dan rentabilitas rata-rata saat krisis
adalah sebesar 35,800 mengalami penurunan rata-rata rentabilitas sebesar 4,100, standar
deviasi menujukan variasi data pada setiap variabel , standar deviasi rentabilitas sebelum krisis
adalah sebesar 9,791 dan standard deviasi rentabilitas saat krisis adalah sebesar 6,069.

Dengan Sig. = 0,030 lebih kecil dari α (alpha) = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terjadi penurunan rata –
rata rentabilitas secara signifikan.

maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, ada perubahan kinerja
saat terjadi krisis dibandingkan dengan sebelum terjadi krisis.
3.2

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

sebelum 30.0000 30 .00000 .00000


Pair 1
sesudah 35.2167 30 5.27101 .96235

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 sebelum & sesudah 30 . .

Paired Samples Test

Paired Differences t df Sig. (2-

Mean Std. Std. Error 95% Confidence Interval of the tailed)

Deviation Mean Difference

Lower Upper

Pair sebelum - - 5.27101 .96235 -7.18489 -3.24844 - 29 .000


1 sesudah 5.21667 5.421

Interpretasi :

bagian pertama (pired sample statistics) menujukan ringkasan statistik, terlihat bahwa rata-rata
berat badan anak babi sebelum mengkonsumsi konsentrat adalah sebesar 30,00 dan rata-rata
berat badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat adalah sebesar 35,21 mengalami
kenaikan rata-rata berat badan sebesar 5,21, standar deviasi menujukan variasi data pada setiap
variabel , standar deviasi berat badan anak babi sebelum mengkonsumsi konsentrat adalah
sebesar 0,00 dan standard deviasi berat badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat
adalah sebesar 5,27.

Dengan Sig. = 0,00 lebih kecil dari α (alpha) = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terjadi penurunan rata –
rata berat badan anak babi secara signifikan.

maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, ada perubahan berat
badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat dibandingan dengan sebelum mengkonsumsi
konsentrat.
4.1

Tahap I : Analisis Data

Case Processing Summary

Kecamatan Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Petang 10 100.0% 0 0.0% 10 100.0%


Profitabilitas
Mengwi 12 100.0% 0 0.0% 12 100.0%

Descriptives

Kecamatan Statistic Std. Error

Profitabilitas Mean 36.0000 2.89444

95% Confidence Interval for Lower Bound 29.4523


Mean Upper Bound 42.5477

5% Trimmed Mean 35.6111

Median 32.0000

Variance 83.778

Petang Std. Deviation 9.15302

Minimum 27.00

Maximum 52.00

Range 25.00

Interquartile Range 15.25


Skewness .930 .687

Kurtosis -.604 1.334

Mengwi Mean 38.5833 2.06507

95% Confidence Interval for Lower Bound 34.0381


Mean Upper Bound 43.1285

5% Trimmed Mean 38.3704

Median 39.5000

Variance 51.174

Std. Deviation 7.15362

Minimum 30.00

Maximum 51.00
Range 21.00

Interquartile Range 12.50

Skewness .259 .637

Kurtosis -1.314 1.232

Tests of Normality

Kecamatan Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Petang .269 10 .039 .852 10 .062


Profitabilitas
Mengwi .199 12 .200* .907 12 .196

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Shapiro-Wilk dan dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi untuk Kecamatan Petang adalah 0.062 dan untuk Kecamatan Mengwi adalah sebesar
0.196. maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Petang; dan untuk Mengwi
berdistribusi normal karena nilai kemaknaannya lebih besar dari 0.05.

Tahap II : Hasil Uji T Sampel Bebas (Independent)

Group Statistics

Kecamatan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Petang 10 36.0000 9.15302 2.89444


Profitabilitas
Mengwi 12 38.5833 7.15362 2.06507
Independent Samples Test

Levene's Test t-test for Equality of Means


for Equality of
Variances

F Sig. t df Sig. Mean Std. Error 95% Confidence


(2- Difference Difference Interval of the
tailed) Difference

Lower Upper

Equal .735 .401 -.74 20 .466 -2.58333 3.47444 -9.83089 4.66422


variances 4
assumed
Profitabilitas Equal -.72 16.910 .477 -2.58333 3.55560 -10.08805 4.92138
variances 7
not
assumed

Oleh karena nilai probabilitas (signifikansi) dengan equal variance


assumed(diasumsikan kedua varian sama) adalah 0.401 lebih besar dari 0.05, jadi
dapat disimpulkan bahwa kedua varian sama (varian kecamatan Petang dan
kecamatan Mengwi). Dengan ini penggunaan uji t menggunakan equal variance
assumed (diasumsikan kedua varian sama).

Oleh karena P value (0.466 > 0.05) maka Ho diterima, artinya bahwa tidak ada
perbedaan antara rata – rata profitabilitas pada LPD kecamatan Petang dan Mengwi . Pada tabel Group
Statistics terlihat rata-rata (mean) untuk kecamatan Petang adalah 36,00 dan untuk kecamatan
Mengwi adalah 38,58, artinya bahwa rata – rata profitabilitas LPD kecamatan Petang lebih kecil
daripada rata – rata profitabilitas LPD kecamatan Mengwi. Nilai t hitung negatif berarti rata-rata
profitabilitas kecamatan Petang lebih kecil daripada rata – rata profitabilitas kecamatan Mengwi
dan sebaliknya jika t hitung positif, berarti rata-rata profitabilitas kecamatan Petang lebih tinggi
daripada profitabilitas kecamatan Mengwi. Perbedaan rata-rata (mean difference) sebesar 2,58,
dan perbedaan berkisar antara -9,83 sampai 4,66 (lihat pada lowerdan upper).
4.2

Anda mungkin juga menyukai