1
Paired Samples Statistics
N Correlation Sig.
Lower Upper
Interpretasi :
bagian pertama (pired sample statistics) menujukan ringkasan statistik, terlihat bahwa
rentabilitas rata-rata sebelum krisis adalah sebesar 39,900 dan rentabilitas rata-rata saat krisis
adalah sebesar 35,800 mengalami penurunan rata-rata rentabilitas sebesar 4,100, standar
deviasi menujukan variasi data pada setiap variabel , standar deviasi rentabilitas sebelum krisis
adalah sebesar 9,791 dan standard deviasi rentabilitas saat krisis adalah sebesar 6,069.
Dengan Sig. = 0,030 lebih kecil dari α (alpha) = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terjadi penurunan rata –
rata rentabilitas secara signifikan.
maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, ada perubahan kinerja
saat terjadi krisis dibandingkan dengan sebelum terjadi krisis.
3.2
N Correlation Sig.
Lower Upper
Interpretasi :
bagian pertama (pired sample statistics) menujukan ringkasan statistik, terlihat bahwa rata-rata
berat badan anak babi sebelum mengkonsumsi konsentrat adalah sebesar 30,00 dan rata-rata
berat badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat adalah sebesar 35,21 mengalami
kenaikan rata-rata berat badan sebesar 5,21, standar deviasi menujukan variasi data pada setiap
variabel , standar deviasi berat badan anak babi sebelum mengkonsumsi konsentrat adalah
sebesar 0,00 dan standard deviasi berat badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat
adalah sebesar 5,27.
Dengan Sig. = 0,00 lebih kecil dari α (alpha) = 0,05 sehingga dapat disimpulkan terjadi penurunan rata –
rata berat badan anak babi secara signifikan.
maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan tingkat kepercayaan 95%, ada perubahan berat
badan anak babi sesudah mengkonsumsi konsentrat dibandingan dengan sebelum mengkonsumsi
konsentrat.
4.1
Kecamatan Cases
Descriptives
Median 32.0000
Variance 83.778
Minimum 27.00
Maximum 52.00
Range 25.00
Median 39.5000
Variance 51.174
Minimum 30.00
Maximum 51.00
Range 21.00
Tests of Normality
Dari hasil di atas kita lihat pada kolom Shapiro-Wilk dan dapat diketahui bahwa nilai
signifikansi untuk Kecamatan Petang adalah 0.062 dan untuk Kecamatan Mengwi adalah sebesar
0.196. maka dapat disimpulkan bahwa data pada variabel Petang; dan untuk Mengwi
berdistribusi normal karena nilai kemaknaannya lebih besar dari 0.05.
Group Statistics
Lower Upper
Oleh karena P value (0.466 > 0.05) maka Ho diterima, artinya bahwa tidak ada
perbedaan antara rata – rata profitabilitas pada LPD kecamatan Petang dan Mengwi . Pada tabel Group
Statistics terlihat rata-rata (mean) untuk kecamatan Petang adalah 36,00 dan untuk kecamatan
Mengwi adalah 38,58, artinya bahwa rata – rata profitabilitas LPD kecamatan Petang lebih kecil
daripada rata – rata profitabilitas LPD kecamatan Mengwi. Nilai t hitung negatif berarti rata-rata
profitabilitas kecamatan Petang lebih kecil daripada rata – rata profitabilitas kecamatan Mengwi
dan sebaliknya jika t hitung positif, berarti rata-rata profitabilitas kecamatan Petang lebih tinggi
daripada profitabilitas kecamatan Mengwi. Perbedaan rata-rata (mean difference) sebesar 2,58,
dan perbedaan berkisar antara -9,83 sampai 4,66 (lihat pada lowerdan upper).
4.2