LIKUIDASI BERTAHAP
• Laporan keuangan pribadi ketiga sekutu tersebut pada tanggal 1 Mei 20X5 adalah sebagai berikut
Diva Luhayu Citra
Asset Pribadi 150.000.000 12.000.000 42.000.000
Kewajiban Pribadi (86.000.000) (16.000.000) (14.000.000)
Kekayaan (deficit) bersih 64.000.0000 (4.000.000) 28.000.000
Luhayu secara pribadi tidak solven, sedangkan Diva dan Citra secara pribadi masih solven.
PERSEKUTUAN ABC
Skedul Pembayaran Aman Kepada Sekutu
Saldo Modal
Diva, Luhayu,
40% 40% Citra, 20%
Skedul 1, 31 Mei 20X5
Perhitungan distribusi kas yang tersedia per 31 Mei 20X5
Saldo modal, 31 Mei, sebelum distribusi (30.000.000) (6.000.000) (12.000.000)
Asumsikan terjadi kerugian penuh Rp 35.000.000 atas sisa asset non kas dan kemungkinan 18.000.000. 18.000.000 9.000.000.
terjadinya beban likuidasi dimasa mendatang Rp 10.000.000
(12.000.000 12.000.000 (3.000.000)
Asumsikan potensi deficit modal Luhayu harus ditanggung oleh Diva dan Citra : (12.000.000)
40/60 x Rp 12.000.000 8.000.000
20/60 x Rp 12.000.000 . . 4.000.000
(4.000.000) 0 1.000.000
Asumsikan bahwa deficit modal Citra harus ditanggung oleh Diva 1.000.000 . (1.000.000)
Pembayaran aman kepada sekutu, 31 Mei (3.000.000) 0 0
“Pada awal proses likuidasi, adalah umum bagi para akuntan untuk menyusun rencana
distribusi kas yang memberikan gambaran kepada kepada para sekutu mengenai
pembayaran kas bertahap yang akan diterima oleh masing-masing pada saat telah
tersedia kas dalam persekutuan. Distribusi bertahap actual ditentukan dengan
menggunakan laporan realisasi dan likuidasi, yang dilengkapi dengan skedul pembayaran
aman kepada para sekutu. Rencana distribusi kas merupakan proyeksi pro forma
penggunaan kas, apabila telah tersedia uang tunai.”
Kemampuan Menanggung Kerugian
“Konsep dasar rencana distribusi kas pada awal proses likuidasi adalah kemampuan
Menanggung Kerugian (loss absorption Power – LAP). LAP seorang sekutu diartikan sebagai
kerugian maksimum yang dapat terjadi dalam persekutuan sebelum akun modal dan
pinjaman sekutu dilunasi”
Kemampuan Menanggung Kerugian
Sebagai Contoh, Pada 1 Mei 20X5 Diva Memiliki saldo Kredit akun Modal sebesar
Rp 34.000.000 dan 40 persen dari bagian laba rugi persekutan ABC, LAP Diva adalah
:
𝑅𝑝 34.000.000
𝐿𝐴𝑃 = = Rp 85.000.000
0,40
Ini berarti bahwa kerugian dalam penghapusan asset non kas atau beban likuidasi
tambahan sebesar Rp 85.000.000 akan menghapuskan saldo kredit dalam akun
modal Diva dengan perhitungan sebagai berikut
• Rp 85.000.000 X 0,40 = Rp 34.000.000
Rencana Distribusi Kas (Ilustrasi)
Neraca saldo akun-akun neraca persekutuan ABC pada tanggal 1 Mei 20X, yaitu hari pada
saat sekutu memutuskan melikuidasi usah disajikan sebagai berikut :
Persekutuan ABC
Neraca Saldo
1 Mei 20X5
Kas 10.000.000
Aset non kas 90.000.000
Kewajiban 42.000.000
Modal, Diva (40%) 34.000.000
Para sekutu meminta rencana distribusi kas per tanggal 1mei 20x5, untuk menentukan
distribusi pada saat kas tersedia selama proses likudasi. Rencana seperti ini selalu
memberikan pembayaran kreditor eksternal sebelum distribusi dapat dilakukan kepada
para sekutu.
Konfirmasi Rencana Distribusi Kas